Bitcoin

Sunday, November 30, 2008

Kacamata Hitam



'wah Palembang gelap ya.....' celetukan iseng salah seorang kernet bus kota pagi tadi ketika saya naik bus kota. Gondok banget gak dengernya, pengen langsung nimpuk pake sepatu.
Langsung dech di dalam hati ngomong 'kuarang ajjar.... gak soppan... suka - suka donk, kacamatnya juga punya sendiri bukan punya nenek moyang lu.'
Untung penumpang lain gak nanggepin keisengan kernet yang setengah mabok. Pasti nanya, kok saya yang gondok. Ya iyalah masa ya iya dunk, soalnya keisengan itu ditujukan ke saya, tepatnya ke kacamata saya.
Pasti nanya lagi, apa hubungannya? ya iya ada donk, kacamata saya kalo kena sinar matahari warnanya akan berubah gelap, tapi kalo didalam ruangan warnanya kembali ke normal. Kacamata ini mulai dipakai semenjak seminggu setelah lebaran Idul Fitri kemaren.
Karena saya merasa sepertinya minus mataku bertambah ditambah tegoran dari dosen waktu kuliah,
'itu yang ditengah itu kenapa matanya melotot - melotot, ngantuk ya? udah, cuci muka aja dulu' ujar dosenku yang ditujukan ke saya.
'gak kok bu, tulisannya gak kebaca'
'pindah aja ke barisan paling depan' ujar beliau lagi
salah satu teman yang di depan bersedia tukar tempat duduk
'gimana bisa dibaca' tanya beliau lagi,
'maaf bu, masih belum bisa dibaca dengan jelas' jawab saya plus nyengir (he...he...he...)
'artinya kamu harus pake kacamata' saran dosenku.
makanya saya periksa mata. dan alhasil minusnya bertambah dua kali lipat dari minus waktu kuliah.
Saya dah lama gak make kacamata lagi semenjak selesai kuliah zaman dahulu kala (saking lamanya...), karena kena bujukan karyawan optik makanya pakai kacamata supertrans.
'mbak, mau yang biasa atau yang supertrans' tanya penjaga optik
'supertrans? apaan tuh mbak'
'dia kalo kena sinar matahari gak bikin silau mata, jadi kalo diluar ruangan dia berubah warna sesuai dengan intensitas sinar matahari yang ada'
'ooo'
kayaknya bagus juga nich buat saya yang naik turun angkot dan jalan kaki, daripada waktu nyeberang jalan di tengah terik matahari, mata micing - micing padahal mata udah kecil, nanti ketabrak mobil lagi.
Tapi nanti diliatin orang dech, masak akhwat pake kacamata hitam....
Cuek aja.... yang pentingkan bisa bikin aman dan nyaman...
bener juga tuch....
Suara - suara dalam hati memberi pertimbangan.
Akhirnya,
'ya udah dech mbak, saya pesan yang supertrans, seminggu bisa kan mbak'
'belum tau mbak soalnya barangnya lagi kosong, kalo mau menunggu nanti kami kabarin kalo barangnya udah ada' jawab penjaga optik
wadduuh... gimana nich... alamat dapat tegoran dari dosen lagi nich..., kalo pindah ke optik lain tempatnya jauh lagi dari kantor, waahh kalo jauh jadi males nich
'ya udah dech mbak, saya jadi pesan, tapi diusahakan secepatnya ya mbak'
'tolong minta nomor teleponnya mbak nanti kalo barnagnya dah ada, mbak bisa kami hubungi' ujar penjaga optik lagi.
Seminggu kemudian kacamatanya dah selesai.
Kesan pertama dari orang dijalan-jalan dan angkot adalah senyum - senyum kalo ketemu dan liat saya, gak pa - pa dech, yang mereka liat kan mahluk cantik juga (he.... he.... he....).
Kalo kesan dari orang - orang dikantor, biasa, 'suit... suit.... gaya es....norma habis lebaran'
Ternyata saya jadi trendsetter, maksudnya kacamatanya (PD kalee...), gak beberapa lama ada beberapa orang yang mengikuti jejakku (he... he... he...).
kalo kesan dari ukhtifillah di Liqo dan mbak yuni,
'wah artis kita dateng nich'
'iya nich, barusan selesai syutiing episode ngejar bus kota'
hii...hii..hii...
'tambah cantik kan'
'huuuu.....' dijawab koor sama yang lain
he...he...he...
Komentar selama ini sich bagus - bagus aja, komentar yang paling disuka adalah kalo ada yang bilang
'wah mbak norma tambah cantik aja'
he.... he... he....
Kecuali komen dari kernet bus kota tadi (awas ya... kalo ketemu lagi tak timpuk nanti..)
iisss.... iissss sadisnya.

Share

Saturday, November 29, 2008

Jum'at Story

Setelah sholat Subuh, mataku berat sekali dan membimbing badanku ketempat semula bersembunyi dibawah hangatnya selimut tebal karena udara diluar dingin menusuk dan hujan gerimis mengundang lelap tidurku. Mataku terbuka ketika mendengar suara sepeda motor yang memecah suasana Jum’at pagi. Dengan kesadaran yang belum pulih dan raga yang baru separuh kembali ketubuh setelah terbang menari –nari di alam mimpi, kubuka mataku untuk melihat jam yang ada diatas meja sebelah tempatku tidur, masha Allah… jam 7.15. Dengan sekuat tenaga yang dalam ‘mode malas ‘ berusaha menyeret tubuhku untuk mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi. Sebelum mengguyurkan air sempat terpikir olehku untuk tidak masuk kerja dengan alas an karena dkantor lagi gak ada pekerjaan, tapi stelah diingat – ingat ternyata saya masih mempunyai hutang satu email ke Nation.
Akhirnya diputuskan untuk kekantor walaupun cuma 2,5 jam, karena jam 2 siang ada kuliah di kampus. Sesampainya dikantor dapat berita dari teman – teman, kalo semuanya kompak untuk ngadain pemogokan selama minimal 1 minggu karena gak ada follow up dari IGTL tentang kejelasan status gaji yang setengah bulan belum dibayarkan dan pay slip serta status PPH dan Jamsostek, karena setiap dipertanyakan hal – hal tersebut, pihak Management IGTLnya selalu menghindar.
Setelah koneksi internet tersambung ke gmail, saya melihat ada email yang agak aneh menurutku di Inbox, isinya kalo ada pemotongan untuk cost communication sebesar 50 % dengan alas an Krisis Ekonomi Global. Alasan yang gak masuk akal bagi kami karena selama di IGTL ini untuk komunikasi aja kami gak dikasih, kok tiba – tiba bisa ada email dengan isi biaya komunikasi dipotong 50%. Trus yang mau dipotong yang mana ya?
Setelah sholat zhuhur, dengan berbekal tas berisi buku – buku kuliah dan laptop akhirnya saya meninggalkan kantor menuju ke Kampus Pasca Sarjana Unsri. Biasanya setelah selesai jam kuliah, saya balik lagi ke kantor tapi untuk hari ini sepertinya lebih baik kalo saya balik ke rumah dan melanjutkan tidur pagi saya yang terputus pagi tadi dan menggantinya dengan tidur sore. (he… he… he… )
Karena terlalu lelap tidurnya alhasil adzan mghrib terlewat dan terbangun jam 6.30, dan langsung bergegas ngambil wudhu untuk maghrib-an.
Setelah maghrib bingung mau ngapain, oh ya… tumpukan buku yang belum dibaca masih lumayan ada yang belum terbuka plastic bungkusnya. Akhirnya buku yang terpilih untuk dibaca, tepatnya diselesaikan karena buku ini seperti biasanya dah pernah dibaca secara sekilas info (he… he… he…) adalah buku dengan judul to Kill a Mocking Bird. Pokoknya harus selesai dibaca… bukunya touchful buanget, bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga dengan ayah (Atticus Finch) yang bijaksana yang membesarkan dan mendidik dua orang putra putri (Jeremy Finch/Jem, Jean Louise Finch/scout) yang dibantu oleh seorang pembantu yang setia (Calpurnia).
To Kill a Mocking Bird is an amazing book “ kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya….. hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hdup dengan caranya” –Harper Lee-

Share

Wednesday, November 26, 2008

Gosip Kiamat.........

Nich ada berita baru lagi di Kompas, judulnya "Isu Kiamat Tahun 2012 yang Meresahkan". Diawali dengan paragraf pembuka "Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012." Hallo..... emang suku Maya itu Tuhan? Diberita ini disebutkan kalo kiamat terjadi karena adanya badai matahari.
Astaghfirullah..... na'uzubillah min zalik bagi orang - orang yang percaya dengan ramalan seperti ini.
Trus ditambah lagi ada cara mengantisipasinya " mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil. Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang."
Inalillahi.......
Yang namanya hidup mati dan kiamat adalah ketentuan dari Allah SWT, kita sebagai hambanya mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir tersebut dengan amal dan perbuatan di jalan ALLAH.
" Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang ALLAH turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan dibumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda - tanda (keesaan dan kebesaran ALLAH) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah : 164)

Share

Indonesia >< Singapura

Barusan baca di Kompas online, karena Resesi ekonomi, negara Singapura memangkas/memotong gaji PM (19%), menteri (18%) dan anggota parlemen (16%). Situasinya berlawanan dengan Indonesia, walaupun terkena imbas resesi ekonomi global tapi Indonesia tidak berniat menurunkan gaji Presiden, Wapres, menteri dan Anggota Parlemen serta pejabat - pejabat setingkat. Alih - alih memotong gaji anggota parlemen, malah anggota parlemen minta renovasi ruangannya sekelas dengan ruangan di hotel - hotel berbintang, memang ada pemotongan gaji tapi yang dipotong adalah gaji buruh.
Gimana mau baik negeri ini kalo pemimpin - pemimpinnya hanya memikirkan diri sendiri.

Share

Tuesday, November 25, 2008

Kemarin Menangis.. Hari ini Tertawa

Kemaren menangis hari ini tertawa.
Kemarin malam tepatnya, tepat pada saat hujan mulai turun dengan gerimis mengundang mata berkaca – kaca ditambah hidung sudah mulai tersumbat ketika menyelesaikan buku Perempuan Keumala yang bercerita tentang Laksamana cantik nan Gagah berani dari negeri ujung Pulau Sumatera, negeri yang disebut – sebut Serambi Mekah, negeri dimana tempat terjadi sesuatu yang menyentak perhatian dunia dengan tsunaminya yang disebut juga nangroe Aceh Darussalam yaitu Laksamana Malahayati, Laksamana wanita pertama di dunia (ceekk…cekk….). Sumpeh dah… kalo gak baca buku ini (walaupun sejarah + fiksi) saya mungkin cuma tau namanya saja tapi gak tau siapa dan darimana. Buku yang kental bahasa melayunya.
Hujan bertambah deras diluar kamarku yang diiringi suara guruh menggelegar dan dahan kayu lapuk yang jatuh tertiup angin yang lumayan kencang. Sepertinya suasana alam megikuti suasana hatiku yang mengharu biru karena membaca buku “Tak Putus Dirundung Malang” Karya Sutan Takdir Alisjahbana. Buku yang bercerita tentang penderitaan dua orang anak manusia kakak beradik yatim piatu. Ternyata setting cerita di daerah pedalaman ketahun salah satu kecamatan di Bengkulu dimana 2 tahun yang lalu tepatnya jam setengah dua belas malam mobilku sedikit lagi masuk ke jurang (hiii…. Tenang yang satu ini orang tuaku belum tau ceritanya, kalaulah mereka tau mungkin saya gak diizinkan bekerja lagi dibidang yang sekarang saya jalani). Buku ini juga menggunakan bahasa melayu yang pernah berlaku di Indonesia. Kenapa dikatakan pernah berlaku karena saat ini bahasa Indonesia yang katanya berasal dari bahasa melayu sudah mulai tenggelam oleh bahasa – bahasa prokem, bahasa – bahasa gaul menurut ABG, dan sudah mulai tenggelam dengan bahasa – bahasa asing terutama bahasa inggris. Menurut saya bahasa melayu atau bahasa Indonesia dulu yang masih menggunakan ejaan lama itu sangat – sangat lebih sopan, halus, santun dan indah, kalo dibandingkan dengan bahasa Indonesia yang sekarang ini yang lebih banyak lu gue- nya.
Balik ke cerita tentang hari Kemarin, sepertinya kemarin itu tepatnya kemarin malam temanya cerita sedih, dan bahasa melayu.
Sebaliknya hari ini, saya lebih banyak tertawanya (walaupun sudah diingatkan bahwa jangan terlalu banyak ketawa) mulai dari melihat kejadian yang lucu dijalan atau yang saya dan teman – teman alami ketika pergi kekantor, dan buku yang saya selesaikan malam ini serta acara di MetroTV . Saya baru saja menyelesaikan bacaan saya yang tinggal beberapa lembar di buku “Sokola Rimba” karya Butet Manurung tentang Orang Rimba, kalo disini lebih dikenal dengan suku anak dalam atau suku Kubu. Walaupun tinggal beberapa lembar tapi sudah lebih dari satu bulan baru saya selesaikan karena lembar – lembar yang terakhir ini sudah pernah saya baca.
Saya kalo baca buku dua kali maksudnya yang pertama saya baca dulu secara garis besar ceritanya dari awal cerita kemudian kebagian tengah cerita (maksudnya seberapa menarik cerita buku tersebut bagi saya) kemudian kebagian endingnya, kalo happy ending maka akan ada pembacaan buku tersebut untuk kedua kalinya secara mendetail tapi kalo sad ending, gak pa – pa baca aja kalo ceritanya mengharu biru huu….hu….. Mungkin ada yang bilang saya Pembaca yang egois atau pembaca yang penakut maunya yang happy ending melulu.
Biarin….. Anjing menggonggong Kafilah gebuk pakai batu bata….. (hii…hi….hii……..)
Setelah menutup buku saya jadi ingat ketika pertama kali datang ke Jambi, saya diingatkan sama teman – teman satu kantor, kalo nanti ke daerah suku kubu saya harus berhati – hati kalo ngomong dengan penduduk asli, jangan membuang ludah sembarangan, kemudian kalo makan harus hati – hati. Dimana – mana juga harus hati – hati, bukan didaerah suku kubu/anak dalam aja. Coba siapa yang mengijinkan membuang ludah sembarangan, saya aja kalo ada yang buang ludah didepan saya aja, saya udah jijik tiga per empat mati bukan setengah mati lagi. Tapi tetap aja saya dan teman saya cowok dua orang dan satu sopir ketakutan sampai menahan lapar selama dua hari dengan hanya menghabiskan air mineral di mobil sampai kembung dan tahan gak mandi selama dua hari (hiii…..). Padahal selama dua hari itu dah naik gunung turun gunung jalan kakinya, bisa kebayangkan gimana baunya (he…he…he…). Saking takutnya selama perjalan pulang pergi ke daerah itu saya gak berani buka jendela mobil, yang biasanya saya lebih suka dengan angin pegunungan yang masih bersih meniup muka saya tapi untuk perjalanan yang satu ini dengan sukarela saya menahan diri untuk tidak membuka jendela dan menghirup udara bersih pegunungan.
Setelah keluar dari daerah suku anak dalam dan sampai di salah satu ibu kota kabupaten, kami langsung mencari hotel untuk yang pertama pastinya ingin mandi sepuasnya dan tidur diatas kasur sepuasnya (dasar gak tahan banting ya…)
Sekarang aja dah bisa ketawa dan senyum – senyum sendiri kalo mengingat kenangan itu.
Waktu nulis ini aja, senyum – senyum sendiri.

Share

Monday, November 24, 2008

Lagu Daerah

Hari Kamis kemaren seharian dirumah, jadi iseng - iseng dengerin radio, kebetulan frekuensi yang pertama didenger adalah frekuensi radio Sriwijaya, radio yang menggunakan bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar dan memutar sebagian besar Lagu - Lagu Daerah dan semua tentang Palembang. Untuk lagu Daerah sebagian besar memang lagu Daerah Sumsel. Jadi pengen denger lagu - lagu daerah, makanya mulai ketik keyword di google mulai dari Lagu Tradisional Indonesia, masih belum dapat. Trus diganti dengan keyword Lagu Daerah Indonesia, mulai dech bermunculan satu per satu. Tapi untuk yang free download sebagian dari www.4share.com atau www.rapidshare.com. Baru dapet Lagu dari Aceh sama Palembang.
Kalo yang Aceh seperti lagu Aneuk Yatim, Peusapue Padan, Seulangah, Asai Nanggroe.
Trus Lagu Palembang seperti Kekibang Dusun, Masang Numor, Tenkuit Bingkok, Gending Sriwijaya, Pempek Lenjer, Kebile - bile, Timpe Dapuh.
Kalo Lagu Minangnya baru dapet yang midi
Besok cari lagi ....... :)

Share

Download Lagu Di Imeem

Karena kebanyakan nasheed luar yang baru CDnya gak dijual di Indonesia seperti Hamzah Namira, Ibrahim Al-Saeed, trus sekarang ini dah gak bisa lagi download lagu gratis di multiply karena udah di protect. Jadi kemaren gak sengaja kebuka cara - cara download lagu dari imeem. wah so pasti senangnya tiada terkira... Soalnya dari dulu kan imeem terkenal gak bisa download lagu bisanya cuma dengerin aja.
step 1 : buka situs imeem
step 2 : search lagu yang akan di download, klik
step 3 : copy url lagu yg akan dicopy (misal : http://www.imeem.com/hajaa-passe/music/zjJ36H6F/hamza_namira_e7lam_ma3aya)
step 4 : buka www.file2hd.com kemudian paste url lagu, trus beri tanda check di kotak term of services dan pilih audio
step 5 : klik get files
step 6 : simpan hasil download Right click on the url to save the file
(http://imeem.com/Hamza Namira - E7lam Ma3aya.flv) ----> file disimpan dalam bentu flv secara otomatis
step 7 : klik tools pada bagian bawah halaman www.file2hd.com
step download file converter FLV2MP3, trus instal atau bisa juga make FLV audio Extractor
Step 8 : Kemudian convert atau extract file hasil download yang dalam bentuk FLV tadi ke MP3
Step 9 : Putar dech MP3 nya di winamp :)

Lumayan dech semalam dapat banyak lagu yang dah lama diidam - idamkan...
he.. he.. he... senangnya.

Share

Saturday, November 22, 2008

Dishub VS PU Dispenda




Hari ini pagi - pagi jam setengah 7 dah mandi siap - siap mau pergi ke Kampus, biasanya jam segini masih melingkar dibawah selimut, Kalo ga ada ancaman dari bu Ika tentang tugas pastinya masih terbang di dunia mimpi .
Jam 8 Teng dah nyampe di Kampus di Ruang Doktor tempat acara akan berlangsung, menuju ke meja panitia untuk mengisi daftar hadir (biar ketahuan kalo datengnya he...he...he...) dan dikasih Notepad, pena dan stiker PPS.
Wah ada coffee break neh nanti (asyikk..), ada makan siangnya juga.. (lumayan buat penghematan bagi anak kost ).
Acaranya mulai jam setengah sembilan setelah Rektor Unsri Prof Dr Badiah Parizade datang, dan dibuka oleh ibu Rektor, meurut beliau ketika Menristek datang ke Palembang, Bapak Menteri menanyakan kapan BKUnya dan program S3 Teknik Sipilnya dibuka dan Menristek menjadi promotor, menyediakan student, dan dananya dari beliau, jadi Unsri hanya mengelolahnya dengan menyiapkan tenaga pengajarnya saja. Kemudian Kata sambutan dari Dekan dan Ketua Program studi.
Kemudian dilanjutkan dengan Penjelasan dari Prof OCP tentang program studi yang ada di UTM sebagai pembanding. dan diteruskan oleh DR Anis Sagaaf tentang BKU baru yang akan dibuka yaitu Struktur, geoteknik, Sumber Daya Air dan Rawa, dan Transportasi.
Acara diistirahatkan untuk coffee break. Setelah coffee break selesai kemudian acara dilanjutkan kembali denan sesi masukan dan saran dari Pemda/Pemkot dan masyarakat umum.
Ada bagian yang seru di sesi ini yaitu antara dinas PU, Dishub dan Dispenda.
Bagi Dinas PU (Ir. Yusuf Usman MEng) untuk mengatasi kemacetan di Palembang, kita harus membangun jalan - jalan alternatif.
Sedangkan curhat dari Dishub (Ir. Edi Nursalam MTTr) bahwa untuk mengurangi kemacetan di kota Palembang ini kita harus mengatur manajemen transportasi mulai dari sarananya (angkot, ojek, bentor, bus), penggunanya (sopir dan penumpang). Makanya dari Dishub menganggarkan untuk Public Transport 30 Milyar tapi oleh DPRD dan Dispenda hanya disetujui 11 Milyar dengan alasan Transportasi di Palembang sudah bagus (ada peserta yang nyeletuk 'bagus dari hongkong, macet dimana - mana.. langsung deh ggeeeerrrr semua ketawa), sedangkan untuk Dinas PU diberi anggaran diatas 100 milyar.
Mendengar curhat dari Pak Edi ini, Pak Yusuf Usman dan Pak Lukman Hakim (Dispenda) geleng - geleng kepala dan senyum yang merasa tersudut.
Ditambah dengan curhat Pak Edi, kalo Departemen Perhubungan Indonesia khususnya Sumsel sangat - sangat kekurangan ahli transport, saking kurangnya beliau mencontohkan seperti di Kota Prabumulih Kepala Dishubnya adalah seseorang yang sebelumnya memegang jabatan di Rumah Sakit Kusta, hanya karena dia adalah tim sukses Kepala Daerah yang terpilih makanya dapat ditempatkan sebagai Kepala Dishub, kemudian di Bukit Tinggi, kepala Dishubnya adalah orang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kebun Binatang. Menurut Pak Edi kalo kebanyakan daerah seperti itu, menjadi seperti apa kesemrawutan transport di Indonesia dalam 5 tahun kedepan, jangan 5 tahun dech 2 tahun aja, jadi seperti apa transport kita nanti.
Semua peserta dengan seksama menyimak curhatan dari Pak Edi, termasuk saya. Karena faktanya sehari hari memang seperti itu. Padahal sejak pembukaan sampai sebelum Pak Edi tadi mataku ngantuk berat.
"Yuk... Yuk... keliatan nian Pak Yusuf dak senengnyo dengan Pak Edi, cakmanolah gek diluar, belanjut dak ye kiro - kiro" ujar desta

waduh nich anak mikirnya udah kesana.....
Jam sudah menunjukkan Pukul 12 siang dan adzan zuhur dari luar terdengar sampai ke dalam ruangan tempat acara berlangsung. Karena acara masih belum selesai (35 menit disita sama Pak Edi tadi), dilanjutkan dengan narasumber Ass. Prof Nurly Gofar PhD dan Erika Buchari PhD.
Senangnya akhirnya ketemu lagi dengan bu Nurly dan Yuk Ratna Dewi, beliau berdua adalah pembimbing Skripsiku, tadinya sich pengen foto sama mereka berdua tapi karena beliau sedang ngobrol sama Pak Anis, jadi gak bisa dech..
Tiba - tiba
"oi.. masih lamo dak, lah laper inini, lah tekurus badan aku nich gara - gara laper" ujar kak Aji yang mempunyai badan mirip Giant di kartun Doraemon.

"Nah kak Aji nich dari tadi omongannyo nak makan be, belum cukup apo kue yang nambah empat kali tadi" ujar Desta

"oi Des, Kakak nich lah kurang tidok semalam, belum makan dari pagi, tadi nyampe dirumah cuma sempat mandi samo ganti baju be, trus langsung kesini, laper nian oii" tambah Kak Aji.

Akhirnya acara ditutup oleh Dekan Pak Hasan Basri dan acara penyerahan cindera mata bagi narasumber.
Kemudian acara yang ditunggu Kak Aji dimulai yaitu acara Makan Siang......

Share

Lecture Dari Malaysia

Ceritanya nich kemaren ada public lecture alias kuliah umum dari seorang Dosen UTM (Universiti Teknologi Malaysia) Ass. Prof. Osman Che Puan (OCP) tentang Public Transportation.
Setelah penjelasan dari beliau tentang Public Transportation, tiba sesi pertanyaan dan diskusi. Penjelasan beliau menggunakan bahasa Melayu campur english, ada beberapa kata - kata yang bagi telinga orang Indonesia kedengarannya lucu, jadi sebagian besar peserta senyum - senyum dan berbisik, sepertinya beliau menyadari ada yang aneh, jadi beliau mengatakan kalo ada yang gak mengerti dengan bahasa melayunya yang artinya berbeda dengan bahasa Indonesia tolong dikoreksi, atau liat presentasi beliau yang menggunakan english, jadi selama penjelasan beliau ada beberapa kali meralat kata yang menimbulkan senyum bagi peserta (gak mungkin ketawa dunk ... ).
Pada sesi diskusi, alih - alih diskusi tentang Public Transportation malah diganti dengan diskusi bahasa
seperti Pohon (indonesia) ----> Pokok (malaysia)
Kalau di Malaysia pohon itu artinya meminta, sedangkan kalo di Indonesia pokok itu "Pokoknya beres" humor beliau.
geeeeeeerrrrrrr...... ketawa peserta kuliah umum.
trus kata Sepeda motor (Indonesia) sedangkan di Malaysia menurut beliau Motor Sepeda
oooooooo..... ujar peserta.
kemudian kata "Sepak Bola" sedangkan di Malaysia "Bola Sepak"
Adalagi yang bikin geer lagi nich tentang mobil berputar, pada waktu penjelasan tentang jalur jalan beliau mengatakan "kereta berselingkuh", langsung deh semua ketawa..., diluruskan sama Bu erika maksud beliau itu adalah Mobil berputar.
Langsung ada yang nyeletuk 'Kalo di Malaysia yang selingkuh itu kereta, kalo orang namanya apa ya?'
Sebelum semuanya bubaran, Bu Ika mengingatkan kalo Sabtu Pagi jam 8 ada Lokakarya dengan Pemda dan Pemkot dan akademisi, harus datang dan bagi siapa yang gak datang harus buat tugas.
wah mending datang aja ke lokakarya daripada bikin tugas........
he....he....he....

Share

Tuesday, November 18, 2008

The Next Crochet







Finally, My crochet finished. Setelah berjuang menyelesaikannya dengan tekad bulat dan semangat membaja :) menyelesaikan dua produk (?) walaupun yang satunya dah lama banget dimulainya, awalnya kepengen bikin selimut bayi (buat hadiah ke Hany), tapi karena dah keluar rasa malesnya untuk ngelanjutinnya akhirnya 'buat Hany, selimutnya nanti aja ya'. Ini juga bisa selesai karena paket dari tobucil dah nyampe.



Padahal benang yang sebelum - sebelumnya belum dipake (he...he...he...) karena tergiur dengan warna - warna benang dari tobucil, makanya pesan lagi. Setelah ini ada dua lagi yang menunggu untuk dilanjutin. Salah satunya yang ini.

Share

Monday, November 10, 2008

Hamza Namira

Karena nasheed snada yang berjudul Demi Matahari dah dapat jadi terpacu untuk browsing nasheed - nasheed yang lain seperti Sami Yusuf (siapa tau dah ada yang New Album he...he...he...) dan Hamza Namira. Kalo yang terakhir ini dah lumayan lama juga dengarnya kalo doi ini salah satu Munsyid dibawah naungan awakening sama seperti Sami Yusuf, Nazeel Azami, Mesut Kurtis, Hamza Robertson. Walaupun artinya gak tau (malu ni ye.....) tapi lagunya enak didengar, paling ngertinya yang bagian kata - kata ALLAH dan kalimat - kalimat Tasbih doank :)
Dari hasil browsing akhirnya ditemukan dua buah video yang diextract menjadi 2 buah lagu MP3, sebelumnya gak tau kalo ada videonya (karena nyarinya kurang gencar..), taunya cuma yang ada di imeem, alhasil biar bisa dengerin tu lagu di upload ke blog dech.
Lumayan buat nambah koleksi lagu nasheed :)

Share

Minggat........

Dari judulnya aja dah keliatan kalo bandel (he...he...he...), Dengan rutinitas yang sama setiap hari (kalo gak sama setiap hari bukan rutinitas namanya bu..), pergi pagi pulang malam demi sesuap nasi segenggam berlian (alaaaaah...) hari ini penge pulang lebih awal alias kabur ato minggat dari Bos. Ditambah juga kondisi badan yang meriang panas dingin, jadi tambah bulet niat buat kaburnya (hiii....), Kalo diliat dari jam kerja yang sampe jam 5 sebenarnya gak bisa dibilang kabur wong sayanya pulang jam setengah 6 sore, tapi kalo diliat rutinitas pulang tiap hari jam 9 malam bisa dibilang saya kabur dari Bos he..he...he....
Gak tau ada bisikan darimana bisa dengan beraninya pulang tanpa pemberitahuan ke bos tadi, kayaknya ego hari ini lumayan tinggi, ditambah banyak masukan dari kanan kiri. Ada yang bilang " ngapain kamu pulang malam - malam terus, overtime juga gak dibayar, transport buat pulang malam yang standby juga gak disediain", itu salah satu masukan sore ini. (he....he...he.... lumayan ada pendukung :) )
Waktu mau pulang tadi di lantai dasar ada yang nyeletuk " nah gitu donk, pulang pada waktunya, ngapain lama - lama dikantor, gaji kita setengah bulan aja gak dibayar sama India itu, dasar iGaTeL penipu", wah kayaknya bapak yang satu ini dendam kesumat sama GTLnich (sebenarnya saya juga lumayan kesal dengan manajemen GTL Limited). Ternyata saya gak sendirian yang kesal sama manajemen. Mendengar semua masukan - masukan ini tambah semangat dech diriku mau pulang.
Karena pulang cepat alias kabur alias minggat makanya bisa posting disini.
he...he...he....
Besok... urusan besok ajalah, gak usah dipikirin sekarang....

Share

Demi Matahari



Demi matahari
dan sinarnya di pagi hari
demi bulan yang mengiringinya...

Diatas adalah sepenggal bait dari nasheed Snada yang berjudul "Demi Matahari"
Sebenarnya dah lama pengen download nasheed ini sejak pertama kali mendengarnya di bulan Ramadhan kemaren tapi belum sempat juga akhirnya malam ini kesampaian juga. Ini juga kalo gak sengaja diingatkan salah seorang teman yang bertanya tau gak tentang nasheed Demi Matahari dari Snada.
Biar dapet audionya, biasanya videonya di extrac dulu pake FLV audio extractor. Baru inget kalo ternyata Laptop ini baru diformat sama Ali sebelum Lebaran otomatis dah gak terinstal lagi. Sembari download videonya, cari softwarenya dulu dunk, yang pasti nyari yang free (he...he...he...).
Mulai deh cari di google dan ketemu langsung deh di instal.
Mulai besok, oo gak dunk, mulai malam ini kalee bisa menikmati MP3nya.
Kayaknya ini sama dengan pembajakan gak ya????
uupppsssss...........
Sebenarnya dah nyari kasetnya waktu pulang lebaran kemaren tapi tokonya kehabisan, dah cari ke Asy-Syamil, trus Adzkia semuanya kosong, tambah bulet tekadnya buat nyari di youtube.
hi....hi....hi....

Share

Saturday, November 8, 2008

Comeback Again...............

Dah lama juga gak posting mungkin semingguan kali ya, walaupun MP and blog statusnya online tapi gak sempat posting. Padahal banyak banget yang mau dikeluarin.
Karena load pekerjaan yang sangat - sangat padat dan kondisi yang gak memungkinkan untuk menyela waktu kerja. saking padatnya pulang kantor selalu jam 9 malam :'(.
sedangkan sabtu hari kuliah dari pagi sampe sore dan malamnya merajut ato tidur, kayaknya dah lama juga gak buka buku bacaan, padahal lumayan juga buku yang dipindahin dari Gramedia ke kamarku yang belum dibuka bungkusnya. Saking gak sempatnya, saya baru ingat kalo pernah pesan benang ke tobucil dan lupa confirm kalo saya masih pengen melanjutkan pesanan. Mohon maaf ya Tobucil.... Sebelum nyampe dirumah tadi sich niatnya kalo dah nyampe rumah mandi terus sholat isya kemudian tidur, tapi rencana berubah :) malah sekarang ada didepan laptop tercinta :).
Dengan ditemanin alunan instrument Kitaro dan hujan yang bisa dibilang gak gerimis lagi diluar sana, diriku mulai Online, ternyata jam segini masih ada dua orang temanku yang juga Online.

Share

Ikuuuut yuuuuks ........