Karena lagi sok sibuk2 jadi hampir kelupaan request dari temen buat nyariin info tentang Al Farabi (jadi inget masa lalu ... tentang SMS nyasar yang ngaku namanya Muhammad Ikhwan Al Farabi ... huahaahahaaha ....)
Ini nich tentang Al Farabi sebenar - benarnya dapet dari ijin copas sana sini ... ato kalo mau info yg lebih cari aja google searchengine (cie....) soalnya saiyah juga minta tolong sama om google
^_* v
AL - FARABI
Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn Auzalagh al-Farabi atau yang biasa dikenal dengan al-Farabi lahir di Wasij, sebuah dusun kecil di kota Farab, Propinsi Transoxiana, Turkestan, sekitar tahun 890. Dia berasal dari keluarga bangsawan-militer Turki.Al-Farabi melewatkan masa remajanya di Farab. Di kota yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’iyah inilah al-Farabi menerima pendidikan dasarnya. Dia digambarkan “sejak dini memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subyek yang dipelajari.”
Pada masa awal pendidikannya ini, al-Farabi belajar al-Qur’an, tata bahasa, kesusasteraan, ilmu-ilmu agama (fiqh, tafsir dan ilmu hadits) dan aritmetika dasar.Setelah menyelesaikan studi dasarnya, al-Farabi pindah ke Bukhara untuk menempuh studi lanjut fiqh dan ilmu-ilmu lanjut lainnya. Pada saat itu, Bukhara merupakan ibu kota dan pusat intelektual serta religius dinasti Samaniyah yang menganggap dirinya sebagai bangsa Persia.
Pada saat al-Farabi di Bukhara, Dinasti Samaniyah di bawah pemerintahan Nashr ibn Ahmad (874-892). Munculnya Dinasti ini menandai munculnya budaya Persia dalam Islam. Pada masa inilah al-Farabi mulai berkenalan dengan bahasa dan budaya serta filsafat Persia. Juga di Bukhara inilah al-Farabi pertama kali belajar tentang musik. Kepakaran al-Farabi di bidang musik dibuktikan dengan karyanya yang berjudul Kitab al-Musiqa al-Kabir atas permintaan Abu Ja’far Muhammad ibn al-Qasim, Wazir Khalifah al-Radhi tahun 936.Sebelum dia tenggelam dalam karir filsafatnya, terlebih dahulu dia menjadi seorang qadhi. Setelah melepaskan jabatan qadhinya, al-Farabi kemudian berangkat ke Merv untuk mendalami logika Aristotelian dan filsafat. Guru utama al-Farabi adalah Yuhanna ibn Hailan.
Di bawah bimbingannya, al-Farabi membaca teks-teks dasar logika Aristotelian, termasuk Analitica Posteriora yang belum pernah dipelajari seorang Muslim pun sebelumnya di bawah bimbingan guru khusus. Dari fakta ini diyakini bahwa al-Farabi telah menguasai bahasa Siria dan Yunani ketika belajar kitab-kitab Aristoteles tersebut karena kitab tersebut baru diterjemah ke dalam bahasa Arab pada tahun-tahun setelah al-Farabi mempelajarinya dalam bahsa aslinya.
Ia digelari julukan Mu’ alim Tsani (Guru Kedua), karena Guru Pertama diberikan kepada Aristoteles,disebabkan usaha Aristoteles meletakkan dasar ilmu logika yang pertama dalam sejarah dunia.
Setelah dari Merv, bersama gurunya ia berangkat ke Bagdad sekitar tahun 900. Pada masa kekhalifahan al-Muqtadir (908-932), bersama gurunya ia berangkat ke Konstantinopel untuk lebih memperdalam filsafat. Tapi, sebelumnya ia sempat singgah beberapa waktu lamanya di Harran. Pada rentang tahun 910-920 ia kembali ke Bagdad dan di sana ia menemui Matta ibn Yunus, seorang filosof Nestorian, telah memiki reputasi yang tinggi dalam bidang filsafat dan mampu menarik minat banyak orang dalam kuliah-kuliah umumnya tentang logika Aristotelian. Segera ia bergabung menjadi murid Matta. Akan tetapi, kecemerlangan al-Farabi dengan singkat mampu mengatasi reputasi gurunya dalam bidang logika.
Pada akhir tahun 942, ia pindah ke Damaskus karena situasi politik Bagdad yang memburuk. Dia sempat tinggal di sana selama dua tahun dimana waktunya siang hari digunakan untuk bekerja sebagai penjaga kebun dan malam hari dihabiskan untuk membaca dan menulis karya-karya filsafat. Dengan alasan yang sama, ia pindah ke Mesir untuk pada akhirnya kembali lagi ke Damaskus pada tahun 949. Selama masa tinggal di Damaskus yang kedua ini al-Farabi mendapat perlindungan dari putra mahkota penguasa baru Siria, Saif al-Daulah (w. 967). Dalam perjumpaan pertamanya, Saif al-Daulah sangat terkesan dengan al-Farabi karena kemampuannya dalam bidang filsafat, bakat musiknya serta penguasaannya atas berbagai bahasa. Kehidupan sufi asketik yang dijalaninya membuatnya ia tetap berkehidupan sederhana dengan pikiran dan waktu yang tetap tercurah untuk karir filsafatnya. Akhirnya, pada bulan Desember 950, ia meninggal dunia di tempat ini (Damaskus) pada usia delapan puluh tahun.
Manusia menurut Farabi memiliki potensi untuk menerima bentuk-bentuk pengetahuan yang terpahami (ma’qulat) atau universal-universal. Potensi ini akan menjadi aktual jika ia disinari oleh Intelek Aktif. Pencerahan oleh Intelek Aktif memungkinkan transformasi serempak intelek potensial dan obyek potensial ke dalam aktualitasnya. Al-Farabi menganalogkan hubungan antara akal potensial dengan Akal Aktif seperti mata dengan matahari. Mata hanyalah kemampuan potensial untuk melihat selama dalam kegelapan, tapi dia menjadi aktual ketika menerima sinar matahari. Bukan hanya obyek-obyek indrawi saja yang bisa dilihat, tapi juga cahaya dan matahari yang menjadi sumber cahaya itu sendiri.
Di samping itu, intelek manusia sendiri memiliki apa yang disebut dengan pengetahuan primer. Pengetahuan primer ada dengan sendirinya dalam intelek manusia dan kebenarannya tidak lagi membutuhkan penalaran sebelumnya. Pengetahuan ini misalnya bahwa tiga adalah angka ganjil atau bahwa keseluruhan lebih besar dari bagiannya.
Intelek potensial yang sudah disinari akan berubah menjadi bentuk yang sama dengan pengetahuan primer yang diterimanya sebagai bentuk tersebut. Untuk menggambarkan proses ini, al-Farabi menganalogkan dengan sepotong benda yang masuk ke dalam lilin cair, benda terseut tidak hanya tercetak pada lilin, tapi ia juga merubah lilin cair tersebut menjadi sebuah citra utuh benda itu sendiri sehingga ia menjadi satu. Atau, bisa juga dianalogkan dengan sepotong kain yang masuk ke dalam zat pewarna. Perolehan aktualitas oleh akal potensial menjadi sempurna jika proses ini tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan primer, tapi juga dengan pengetahuan yang diupayakannya. Pada tahap ini, intelek aktual merefleksikan dirinya sendiri. Kandungan intelek aktual adalah pengetahuan murni. Intelek aktual dapat mengetahui dirinya sendiri karena ia merupakan intelek sekaligus pengetahuan itu sendiri. Ketika intelek aktual sudah sampai pada tahap ini, ia menjadi apa yang disebut al-Farabi dengan intelek perolehan atau al-aql al-mustafad atau acquired intelect.
Dengan demikian, intelek perolehan merujuk pada intelek aktual ketika mencapai tahap mampu memposisikan diri sebagai pengetahuan (self-intelligible) dan bisa melakukan proses pemahaman tanpa bantuan kekuatan lain (self-inttellective). Intelek perolehan adalah bentuk intelek manusia paling tinggi. Intelek perolehan adalah yang paling mirip dengan dengan Intelek Aktif karena keduanya memiliki kandungan yang sama. Di samping itu, akal perolehan juga tidak membutuhkan raga bagi kehidupannya dan tidak membutuhkan kekuatan fisik badani untuk aktifitas berpikirnya.
Filsafat Al-Farabi adalah percampuran dari falsafah Aristotle dan Plato. Dalam masalah alam, Al-Farabi sependapat dengan pemikiran Plato bahwa alam ini baru, yang asalnya dari tidak ada (sama dengan pendapat Al-kindi). Ide Plato tentang alam pula mirip kepada suatu pengertian alam akhirat dalam dunia Islam. Persoalan tentang terjadinya alam semesta bagaimana hubungan pencipta (Khaliq) dengan makhluknya, Al-Farabi setuju atas teori Neo Platonisme (sebagaimana pendapat Al-Kindi),
Menurut Al Farabi ilmu filosofis tertinggi adalah metafisika (al-ilm al-ilahi) karena materi subyeknya berupa wujud non fisik mutlak yang menduduki peringkat tertinggi dalam hierarki wujud. Dalam terminology religius, wujud non fisik mengacu kepada Tuhan dan malaikat.
Hierarki wujud menurut al-Farabi adalah sebagai berikut :
1. Tuhan yang merupakan sebab keberadaan segenap wujud lainnya.
2. Para Malaikat yang merupakan wujud yang sama sekali immaterial.
3. Benda-benda langit atau benda-benda angkasa (celestial).
4. Benda-benda bumi (teresterial).
AL-Farabi mendefinisikan kebijaksanaan tertinggi sebagai "Pengetahuan paling tinggi tentang ALLAH sebagai Sebab pertama dari setiap eksistensi sekaligus Kebenaran pertama yang merupakan sumber dari setiap kebenaran"
Sumber : dari berbagai tempat (cari di om google aja ...)
^_^ v
Friday, December 18, 2009
Al Farabi
Label: Al - Farabi, filsafat
Diposkan oleh Norma Puspita di 10:52 AM 1 komentar
Sunday, August 23, 2009
You Came To Me by Sami Yusuf
New Track Sami Yusuf dlm rangka bulan Ramadhan, track ini bisa di donlod gratis di website Sami Yusuf, mumpung gratis, soalnya nanti klo dah dlm bentuk album gak bisa gratis lagi dan harus dibayar pake Poundsterling ato Dollar US klo di jadiin rupiah berapa tuch ... lumayan mahal booo ... Di websitenya Sami Yusuf bisa donlod dalam beberapa versi bahasa yaitu English, Arabic, Farsi, Turkish. Kali ini doi gabung sm produksi ETMinternational, jadi sebelum video aslinya ditarik sm Production housenya dari youtube, jadi harus donlod videonya jg ... hehehehe ...
You Came To Me
by Sami Yusuf
You came to me in that hour of need
When I was so lost, so lonely
You came to me, took my breath away
Showed me the right way, the way to lead
You filled my heart with love, showed me the light above
Now all I want is to be with you
You are my one true love, taught me to never judge
Now all I want is to be with you
Allahumma salli ‘ala sayyidina mustafa
‘ala habibika nabiika mustafa
Allahumma salli ‘ala sayyidina mustafa
‘ala habibika nabiika mustafa
You came to me in the time of despair
I called onto you, you were there
Without you what would my life be
Not know the unseen, the worlds between
For you I’d sacrifice, for you I’d give my life
Anything just to be with you
I feel so lost that times by all the hurt and lies
Now all I want is to be with you
Allahumma salli ‘ala sayyidina mustafa
‘ala habibika nabiika mustafa
Allahumma salli ‘ala sayyidina mustafa
‘ala habibika nabiika Mustafa
Showed me right from wrong
Told me to be strong
Need you more than ever
ya Rasulullah
You came to me in that hour of need
Need you more than ever
ya Rasulullah
You filled my heart with love, showed me the light above..
Now all I want is to be with you
You are my one true love, taught me to never judge
Now all I want is to be with you
Allahumma salli ‘ala sayyidina Mustafa
‘Ala habibika nabiyika Mustafa
Allahumma salli ‘ala sayyidina Mustafa
‘Ala habibika nabiyika Mustafa
Label: nasheed, Nasyid gratis, Sami Yusuf, You Came To Me
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:03 PM 0 komentar
Tuesday, August 11, 2009
Lima Kewajiban Muslimah
Seorang Muslimah mempunyai lima kewajiban, yaitu :
1. Wajibat Diniyah
kewajiban terhadap agama, menegakkan Islam diatas segala - galanya dan memperbanyak ibadah.
2. Wajibat Saksiyah
Kewajiban terhadap pribadinya, memperbaharui ruh, membersihkan hati dan sifat - sifat tercela, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
3. Wajibat Baitiyah
Kewajiban Rumah tangga, menunaikan setiap hak dari suami dan menunaikan hak dan kewajiban sebagai ibu.
4. Wajibat Istima'iyah
kewajiban terhadap masyarakat, ikut serta berperan aktif dalam masyarakat dalam kegiatan sosial.
5. Wajibat Wathoniyah
kewajiban terhadap negara
Label: muslimah, Tarbiyah, wajib
Diposkan oleh Norma Puspita di 12:38 PM 0 komentar
Saturday, July 11, 2009
My Best of My Life
Selama masa liburan semester, pulang dulu ke kampung ...
hiburan di rumah paling kalo gak main sama keponakan yaa nonton tv ...
tapi acara tv semua sama, semua sibuk ngebahas tentang pilpres, dan semuanya sudah membosankan bagi saya. Alhasil selama dirumah rebutan tv sama keponakan soalnya keponakanku nonton Spacetoon dan tantenya mau nonton NHK world.
Sumpeh acara di NHK world bagus2, menambah wawasan dan pengetahuan ...
Pas acara J-Melo saya lihat lagu - lagu bagus, dan seperti biasa perburuan di dunia maya pun dimulai ... kali ini yang diburu adalah lagu Superfly dengan vokalis by Shiho Ochi with title 'My Best of My Life'.
MY BEST OF MY LIFE
by Superfly
今ここで息をしてみる
私がここにあるように
包まれて生きてるようで
確かなものを 探すのはなぜ
足早に過ぎてく日々も
間違いではないのかな
ちぎれそうな心を背負って
それでも明日を追いかけていく
めぐり逢いの中で見つける
生きてく意味を 育ててみよう
涙は拭い去って
今 始まる (my) best of my life
幸せに浸ることさえ
なんだか怖く感じて
渇いてた心の悲鳴も
気づけないまま 犠牲にした
優しさに包まれたとき
全て美しく見えすぎるの
ただ 全力で生きてる
それだけなのに
どうして人は 後悔を重ねる…?
幸せを恐れることなく
誰かの胸に飛び込めたら
涙は風に舞って
愛せるような (my) best of my life
本当は誰かにすがりたくて
ただ 過ぎ去って消えてった
足跡は無駄じゃないと
確かに心の中で生きてる
そんな言葉に
抱きしめられて 眠りにつきたいの
信じながら 許し合いながら
誰かの胸に飛び込めたら
ほほえみと溶け合って
あふれるような (my) best of my life
めぐり逢いの中で見つけた
生きてく意味を育ててみよう
涙は拭い去って
今 始まる (my) best of my life
今 始める (my) best of my life
with Romaji :
ima koko de iki woshitemiru
watashi ga koko ni aruyou ni
tsutsuma rete iki teruyoude
tashika namonowo sagasu nohanaze
ashibaya ni sugi teku hibi mo
machigai dehanai no kana
chigiresouna kokoro wo seotte
soredemo ashita wo oi kaketeiku
meguri ai no naka de mitsu keru
iki teku imi wo sodate temiyou
namida ha nugui satte
ima hajima ru ( my ) best of my life
shiawase ni hitaru kotosae
nandaka kowaku kanji te
katsu iteta kokoro no himei mo
kidu kenaimama gisei nishita
yasashi sani tsutsuma retatoki
subete utsukushi ku mie sugiruno
tada zenryoku de iki teru
soredakenanoni
doushite nin ha koukai wo kasaneru ... ?
shiawase wo osore rukotonaku
dareka no mune ni tobikome tara
namida ha kaze ni matte
aise ruyouna ( my ) best of my life
hontou ha dareka nisugaritakute
tada sugi satte kie tetta
sokuseki ha muda janaito
tashikani kokoro no naka de iki teru
sonna kotoba ni
daki shimerarete nemuri nitsukitaino
shinji nagara yurushi ai nagara
dareka no mune ni tobikome tara
hohoemito toke atte
afureruyouna ( my ) best of my life
meguri ai no naka de mitsu keta
iki teku imi wo sodate temiyou
namida ha nugui satte
ima hajima ru ( my ) best of my life
ima hajime ru ( my ) best of my life
with English :
I’ll try taking a breath here now
So that I know I am here
It feels like something surrounds my life
Why do I search for something I can count on?
As the days go by at a brisk pace
I wonder if I’ve made a mistake
Bearing a heart that’s falling apart
Still I chase after tomorrow
When I find meaning in my life’s encounters
I’ll try to nurture it
Wipe away the tears
It starts now, (my) best of my life
Even being filled with happiness
Is scary somehow
I sacrificed my thirsty heart
Without hearing its screams
When I was surrounded by kindness
Everything began to look too beautiful
I’m just living with all my strength
That’s all
But why do people keep having regrets…?
I don’t need to fear happiness
If I leap into someone’s arms
My tears will ride the wind
And love will be possible, (my) best of my life
Truth is, I want to depend on someone
But they just vanished when I left them behind
My footprints were not in vain
They are truly alive inside my heart
I want to fall asleep
Wrapped up in words like those
We’ll trust and accept one another
If I leap into someone’s arms
Our smiles will melt together
As if they were overflowing, (my) best of my life
When I find meaning in my life’s encounters
I’ll try to nurture it
Wipe away the tears
It starts now, (my) best of my life
It starts now, (my) best of my life
Label: j-melo, jsong, shiho ochi, superfly
Diposkan oleh Norma Puspita di 12:39 AM 0 komentar
Thursday, June 18, 2009
Smiley yang terpilih by me
Smiley - smiley lucu hehehehe...
mau lebih banyak lagi di http://www.smileyvault.com
Diposkan oleh Norma Puspita di 10:07 PM 0 komentar
Friday, June 12, 2009
BAMBU DALAM KONSTRUKSI
Artikel yang bagus :
Konstruksi bambu adalah ilmu yang sangat kompleks, Pada tahun 1980 - an konstruksi bambu mengalami perkembangan yang luar biasa, walaupun pada pembangunan di Indonesia hal itu belum terwujud dan bahkan masih memiliki kesan sebagai bahan bangunan rakyat miskin.sehingga sayangnya studi yang mendetail tentang kekuatan bambu di Indonesia sebagai konstruksi masih langka dan tidak lengkap.
Konstruksi Bambu dan alang- alang cukup populer untuk pertimbangan. karena Bahan ini adalah murah dan berkelimpahan, orang awam dapat membangun rumah mereka sendiri dengan perkakas yang sederhana dengan ketrampilan dan metoda yang diperlukan untuk konstruksi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perumahan, bangunan dan perencanaan, mendetil banyak dari metoda-metoda konstruksi tradisional ini , mendiskusikan hasil-hasil dari percobaan-percobaan, dan melaksanakan di dalam banyak negara untuk mengembangkan teknik-teknik baru dalam membangun dengan bambu dan alang- alang ini.
Pada umumnya, bagian bangunan yang dapat dibuat dari bambu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bahan bangunan lain untuk kegunaan yang sama. Bambu terdapat hampir di seluruh Indonesia. Bambu adalah bahan ramuan yang penting sebagai pengganti kayu biasa bagi penduduk desa. Penduduk desa menanamnya di halaman rumah, pada lereng gunung, sepanjang sungai atau jurang, dan sebagainya.
Bambu bersifat tahunan, seperti rumput ,tumbuhan berkayu dan pemusatan mereka yang terbesar dan penggunaannya tersebar luas di perbatasan bagian tenggara dari asia dan pulau-pulau dari India ke Cina daratan dan dari Jepang ke Indonesia di antara pulau-pulau. tumbuhan itu juga ditemukan di Afrika, Australia, dan di dalam Belahan bumi yang Barat, dari Southern United States ke Argentina dan Cili.
Pertumbuhan dari bambu itu cepat, sekitar 7 cm sampai dengan 40 cm per hari di dalam kondisi ideal. Perkebunan bambu besar-besaran telah dibentuk di Jepang, India, dan negara-negara lain. Pembusukan yang cepat dari bambu secara tradisional berarti struktur-struktur yang harus dibangun kembali setiap dua atau tiga tahun. Dengan perlakuan pemeliharaan yang tepat, hidup dari pelindung bambu dapat diperpanjang 15 tahun atau lebih panjang.
Bambu biasanya kurang tahan lama karena mengandung banyak kanji yang disukai oleh rayap dan menjadi tempat tumbuh yang baik bagi cendawan akibat suhu dan kelembaban tinggi di daerah tropis. Bambu memiliki 50 - 55% lebih banyak selulosa daripada kayu. TAnpa perhatian pada pengawetan maka konstruksi bambu tahan lama 2- 3 tahun saja. sedangkan dengan pengawetan dan pemeliharaan yang memadai dapat tahan lama > 15 tahun. Bambu harus tua, berwarna kuning jernih atau hijau tua, dalam hal terakhir berbintik putih pada pangkalnya, berserat padat dengan permukaan yang mengkilap. Di tempat ruas tidak boleh ada yang pecah.
Mutu bambu diperngaruhi terutama oleh
- Masa memotong batang bambu.
- Perawatan dan pengeringan bambu.
- Pengawetan bambu.
Penentuan sifat- sifat mekanis bambu berdasarkan prasyarat bahwa bambu yang digunakan dalam pembangunan merupakan bahan bangunan yang kering dengan kadar air 12%. Hal ini merupakan kadar air kesetimbangan pada kelembapan udara 70 % yang dapat dianggap sebagai nilai rata- rata yang wajar pada iklim tropis.
Kemudian, perlu diperhatikan bahwa batang bambu berbentuk pipa yang ujung kaki dan ujung kepalanya berbeda- beda pada garis tengah maupun tebal dindingnya. Dalam penentuan sifat mekanika selalu perlu ditentukan nilai rata- rata sebagai berikut :
D = 1/4 x (82 + 81 + 83 + 82 ) = 82 mm
d = 1/4 x (6.3 + 6.4 + 6.5 + 6.4 + 6.6 + 6.4 + 6.5 +6.5) = 6.45 mm
Berat jenis berbeda- beda menurut jenis bambu (ρ = 670 - 720 kg/m3) dan pada bagian batang mana yang diperhatikan (ρ = 570 - 760 kg/m3), serta pada bagian dinding batang dalam (ρ = 370 - 830 kg/m3) atau bagian luar (ρ = 700 - 850 kg/m3). Kemudian juga dapat diamati bahwa berat jenis cepat turun sesuai proses pengeringan. Namun, untuk konstruksi bangunan bambu (bahan bangunan yang kering dengan kadar air 12% ) berat jenis bambu di Indonesia dianggap rata- rata sebagai 700 kg/m3.
Kekuatan geser adalah ukuran kekuatan bambu dalam hal kemampuannya menahan gaya- gaya yang membuat suatu bagian bambu bergeser dari bagian lain di dekatnya.Kekuatan geser berbeda- beda pada tebalnya dinding batang bambu (kekuatan geser pada dinding 10 mm menjadi 11% lebih rendah daripada dinding bambu setebal 6 mm), dan pada bagian ruas dan bagian di antara ruas batang bambu. Bagian batang tanpa ruas memiliki kekuatan terhadap gaya geser yang 50% lebih tinggi daripada batang bambu yang beruas. Di Indonesia kekuatan geser yang diizinkan II arah serat adalah 2.45 N/mm2.
Kekuatan tarik bambu untuk menahan gaya- gaya tarik berbeda- beda pada bagian dinding batang dalam atau bagian luar. garis tengah batang (batang yang langsing memiliki ketahanan terhadap gaya tarik yang lebih tinggi), serta pada bagian batang mana yang digunakan karena bagian kepala memiliki kekuatan terhadap gaya tarik yang 12 % lebih rendah dibandingkan dengan bagian batang kaki, Di Indonesia tegangan tarik yang diizinkan II arah serat adalah 29.4 N/mm2.
Kekuatan lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya- gaya yang berusaha melengkungkan batang bambu atau menahan muatan mati atau hidup. Karena bambu merupakan bahan yang elastis, maka lendutan yang terjadi sesuai kekuatan bahan menjadi ahak tinggi (rata- rata 1/20). Hal ini perlu diperhatikan pada pembangunan gedung, dimana lendutan konstruksi biasanya tidak boleh melebihi 1/300 dari lebar bentang. Di Indonesia tegangan lentur yang diizinkan adalah 9.8 N/mm2.
Kekuatan tekan bambu untuk menahan gaya- gaya tekan berbeda- beda pada bagian ruas dan bagian diantara ruas batang bambu, Bagin batang tanpa ruas memiliki kekuatan terhadap gaya tekan yang 8 - 45 % daripada batang bambu yang beruas, Di Indonesa tegangan tekan yang diizinkan II arah serat adalah 7.85 N/mm2.
Modul elastis. Bambu yang berbentuk pipa dan berbentuk langsing lebih menguntungkan dibandingkan batang yang utuh karena nilai kekuatannya lebih tinggi. Kepadatan serat kokoh pada bagian dinding luar batang bambu meningkatkan kekuatan maupun elastisitas. Seperti pada bahan bangunan kayu, modul elastis menurun ( 5- 10 %) dibawah beban yang meningkat. Di Indonesia modul elastis dapat diperhitungkan dengan 20 kN/mm2.
Sistim rangka batang bambu
istim rangka batang bambu merupakan struktur bangunan yang sangat efisien terhadap penurunan dan getarn tanah. (Gempa bumi) dan terhadap tekanan dinamis (angin sebagai gaya horizontal). Sebagai konstruksi ringan (bobot konstruksi lantai, dinding, maupun atap ) menjadi sedikit dan dengan titik buhul pada sistem rangka batang yang bekerja sebagai engsel, semua batang dapat bergerak sedikit tanpa mempengaruhi kestabilan konstruksi. Bahan bangunan bambu serta strukturnya dapat berubah- ubah bentuknya secara luas dan dengan demikian akan menghasilkan pemusnahan energi.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka sistem rangka batang bambu dapat diterapkan untuk kerangka rumah di daerah rawan gempa bumi, pembangunan rumah panggung, konstruksi dinding rangka, pelat lantai, maupun atap. Bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai tulangan beton. Selain untuk bahan bangunan struktur, bambu dapat digunakan sebagai perlengkapan bangunan seperti pintu dan jendela maupun perlindungan pembukaan dinding terhadap matahari (sirip, krepyak, kerai(, pipa dan pompa air serta konstruksi pagar.
Menggunakan bambu sebagi bahan bangunan rangka batang menuntut diperhatikannya masalah berikut.
- Bambu tanpa pengawetan mudah membusuk dan diserang oleh serangga dan cendawan, terutama jika berhubungan dengan kelembaban tanah,
- Sesudah bambu ditebang, batang dalam waktu singkat dapat diserang serangga jika tidak diawetkan langsung.
- Dalam keadaan kering bambu sangat rentan terhadap kebakaran dan membutuhkan perawatan khusus.
- Kekuatan dan daya tahan memudar seturut umurnya (contoh kerusakan pektin yang mengikat serat selulosa oleh bahan yang bersifat alkali atau kehilangan struktur sel oleh serangga yang memakan kanjinya).
- Jangan menggunakan paku baha sebagai alat sambungan bambu, tetapi gunakan pasak kayu/ bambu serta pengikatan.
- Jangan menggunakan bambu yang retak atau sudah terserang oleh serangga.
- Jangan menggunakan bambu yang dipotong diluar musim yang tepat.
Sumber : http://untarconstruction.com
Label: bamboo, bambu, building, civil engineering, construction, konstruksi
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:44 AM 2 komentar
PERBAIKAN BETON PASCA KEBAKARAN
Ini ada artikel untuk pengetahuan bersama, karena saya pernah ditanya oleh seorang teman tentang issue ini. Kebetulan barusan menyelesaikan tugas dari Bapak Dosen untuk dikumpul besok tentang teknologi material struktur. Karena partisipasi dari oom Google juga makanya dapat artikel ini.
-----------------------------------------------------------------------------------
Beton bertulang umumnya dapat diperbaiki kembali setelah mengalami kebakaran. Prosedur yang umum dilakukan untuk mengukur tingkat kerusakan yang terjadi pada elemen- elemen struktur beton bertulang. Artikel perancangan konstruksi ini menguraikan tentang bagaimana kita harus mengumpulkan data dari sebuah gedung pasca kebakaran, menentukan klasifikasi kerusakan struktur, menentukan factor kerusakan dan merencanakan perbaikan/ perkuatan struktur.juga diuraikan bagaimana pengaruh suatu kebakaran terhadap struktur beton bertulang.
Setelah kebakaran terjadi, suatu penelitian awal sebaiknya segera dilaksanakan. Penelitian tingkat kerusakan dapat dibagi menjadi beberapa langkah pokok, yaitu pengukuran kualitatif dan kuantitatif, dan penentuan klasifikasi kerusakan struktur akibat api. Penentuan klasifikasi kerusakan ini harus mempertimbangkan berbagai hal yang telah dikumpulkan, hal mana akan dibahas dalam artikel perancangan konstruksi ini.
Pengaruh kebakaran terhadap struktur beton.
Warna beton dapat berubah akibat pemanasan, karena itu warna dapat dipakai sebagai indikasi temperature maksimum yang telah terjadi dan lama api ekuivalen. Pengaruh baja dari kenaikan suhu dan pendinginan juga telah banyak diteliti. Untuk baja giling panas, umumnya kekuatannya pulih pada saat setelah dingin kembali. Apabila mengalami kenaikan suhu tidak melebihi 600’ celcius. Diatas suhu ini akan terjadi penurunan permanent dari kuat leleh baja.
Mengingat kedua hal tersebut, maka pengukuran suhu yang dicapai oleh elemen struktur beton pada saat terjadinya kebakaran menjadi suatu hal yang sangat penting. Karena kita tidak bisa mengetahui secara langsung berapa suhu yang tercapai dan berapa lama waktunya, maka kita berusaha mendapatkan perkiraan ini dari berbagai pendekatan, yang diuraikan dalam butir- butir selanjutnya, yaitu antara lain lewat pengamatan visual, pengujian setempat maupun uji coba beban.
Perubahan warna pada beton
Warna beton setelah terjadi proses pendinginan membantu dalam mengindikasikan temperature maksimum yang pernah dialami beton dalam beberapa kasus, suhu diatas 300/ c mengakibatkan perubahan warna beton menjadi sedikit kemerahan. Hal ini terjadi karena adanya senyawa garam besi dalam agregat atau pasir beton.
Spalling dan crazing pada beton
Spalling adalah gejala melepasnya sebagian permukaan beton dalam bentuk lapisan tipis (beberapa cm). Crazing adalah gejala retak remuk pada permukaan beton. Kedua hal ini berkatian langsung dengan kenaikan temperature pada beton.
Klasifikasi visual
Pengamatan visual seperti yang telah diuraikan dapat dilakukan dan disajikan dalam suatu denah yang menunjukkan klasifikasi kerusakan yang teramati.
Retak (cracking)
Pada temperatur tinggi, pemuaian besi beton akan lebih besar daripada betonnya sendiri. Tetapi pada konstruksi beton, pemuaian akan tertahan sampai suatu taraf tertentu karena adanya lekatan antara besi beton dengan beton. Pada temperature yang lebih tinggi lagi hal ini dapat menyebabkan terjadinya retak dan tentang lamanya kebakaran dari saksi mata, besarnya ruangan, arah angina, letak dan besaran ventilasi, semuanya harus dirangkum dan dianalisis. Tujuan akhit adalah memperkirakan suhu maksimum yang terjadi dan lama kebakaran.
Uji baja tulangan
Beberapa sampel besi beton dapat diambil dari elemen struktur yang ada. Dengan catatan jangan sampai membahayajan strukturnya. Uji laboratorium untuk kuat leleh, kuat tarik dan perpanjangannya dan bandingkan dengan standar SII untuk besi pada kelas tersebut. Dari sini dapat disimpulkan kemundiran yang telah terjadi pada besi beton. Sebaiknya pengujian dilakukan pada berbagai kelas kerusakan.
Kondisi beton
Berbagai pengujian dapat dilakukan pada beton untuk mengetahui kondisi beton yang ada, seperti uji palu beton , pengambilan sampel secara mekanis dan uji kuat tekannya, pulse-echo NDT, ultrasonic pulse velocity dengan soniscope dan uji beban.
Faktor kerusakan
Berbagai pengujian pengaruh kenaikan tempertur telah dilakukan terhadap komponen beton bertulang. Baik terhadap betonnya sendiri maupun terhadap besi betonnya. Tetapi semua pengujian ini didasarkan pada suatu api standar, yaitu ISO834 standard fire ini dan menentukan analisis pendekatan antar real fire terhadap standard fire ini dan menentukan lama api ekuivalennya
Setelah mengetahui lama api ekuivalen dan temperature maksimum, baru kita dapat menentukan factor kerusakan beton dan baja tulangan. Untuk beton dalam keadaan tertekan, biasnya factor kerusakan diambil 0,85 bila temperaturnya berkisar antara 300’c sampai 1000’c. Untuk baja tulangan pada kisaran temperatur ini , perlu ditinjau kemungkinan kehilangan lekatan dan penjangkaran. Biasanya factor kerusakan diambil 0,7.
Perkuatan / perbaikan struktur
Yang dimaksud dengan perbaikan disini adalah mengembalikan kekuatan suatu elemen struktur sehingga sama dengan kekuatan awal. Sedangkan perkuatan adalah memperkuat suatu elemen struktur sehingga dapat memenuhi syarat terhadap gaya- gaya dalam akibat pembebanan tertentu.
Selanjutnya perlu dibuat perencanaan perkuatan struktur yang mencakup langkah- langkah sebagai berikut :
1. Studi teknik perbaikan dan pengenalan akan bahan- bahan perbaikan yang akan digunakan.
2. Perancangan elemen- elemen struktur yang akan diperkuat dan pembuatan gambar- gambar detail disertai urutan pekerjaannya.
3. Penulisan spesifikasi.
Selain mengembalikan kekuatan struktur, perlu diperhatikan pula bahwa sifat ketahanan struktur kebakaran harus dipulihkan juga.
Teknik perbaikan
Secara garis besar, metode perbaikan dapat dikelompokkan menurut bahan yang digunakan, yaitu resin, polymer, cement mortar, plesteran, mineral yang diaplikasi dengan cara penyemprotan dan proses beton semprot (sprayed concrete).
Perbaikan dengan resin
Perbaikan dengan bahan resin mencakup berbagai konfigurasi tambalan dan isian, dengan bahan epoxy resin, polyester resin dan mortar acrylic. Resin dapat mengisi celah- celah retak dan berfungsi untuk menyatukan kembali beton yang sudah retak. Resin juga dapat digunakan pada daerah- daerah yang mengalami spalling setempat. Namun perlu diperhatikan bahwa material resin pada suhu sekitar 80’c mulai melemah, sehingga perbaikan dengan resin tidak dapat memberikan perlindungan terhadap api. Dalam hal ini perencana harus betul - betul teliti mempelajari brosur produk yang akan dipakai dan mengetahui batasan bahan- bahan itu.
Plesteran
Berupa adukan semen yang dicampur dengan pasir. Plesteran dapat digunakan untuk menambah bagian- bagian yang rusak. Ketahanan kebakaran dapat dikembalikan sampai suatu taraf tertentu, namun perlindungan terhadap korosi tulangan tidak dapat diharapkan.
Sprayed Mineral
Bahan – bahan jenis ini umumnya dijual di pasaran dengan merek dagang tertentu. Material ini dapat disemprotkan ke permukaan elemen struktur yang ingin dilindungi terhadap kebakaran. Perlu dicatat material ini tidak dapat dipakai untuk keperluan struktural.
Polymer Modified Mortar
Bahan ini umumnya dipakai sebagai bahan tambahan untuk menutup bagian kecil yang dikerjakan secara manual, dengan ketebalan sampai 30 mm. Bahan yang sering dipakai adalah SBR (styrene butadiene rubber). Dalam hal ini perlu dipelajari sifat ketahanan api dari bahan tersebut.
Beton tembak (shotcrete)
Shotcrete merupakan suatu proses pekerjaan dengan menyemprotkan mortar atau beton dengan suatu alat yang bertekanan. Shotcrete memberikan beberapa keuntungan antara lain :
a. Rongga – rongga pada permukaan akan terisi bahkan pada permukaan yang tidak beraturan.
b. Pengikatan yang baik antara bahan yang dipakai dan permukaan yang dikerjakan.
c. Menekan biaya pemasangan bekisting.
d. Variasi ketebalan beton dapat diatur dengan mudah.
Teknik pelaksanaan shotcrete dibedakan menjadi wet mix dan dry mix dan keduanya mempunyai persyaratan tertentu baik dalam hal pelaksanaan, bahan maupun alat yang digunakan. Teknik dengan mix seringkali pula disebut dengan istilah gunite.
Semen
Adukan dengan bahan dasar semen ini dapat diaplikasikan secara manual ke bagian- bagian yang mengalami kerusakan. Beberapa factor yang perlu diperhatikan adalah lekatan bahan dengan beton lama dan ketebalan plestera. Untuk memperoleh lekatan yang baik, permukaan beton lama harus dibersihkan dan diperkasar dan diberi bonding agent yang kompatibel.
Reaksi semen dengan air secara kimia adalah proses eksoterm yang menghasilkan panas, Panas ini dapat menimbulkan retak- retak. Karena itu ketebalan plesteran harus dibatasi dengan 30 mm.
Perbaikan jenis ini dapat mengembalikan sifat ketahanan kebakaran struktur. Untuk perbaikan structural umumnya digunakan campuran antara semen dengan epoxy yang lazim disebut epoxy mortar. Untuk ketebalan yang lebih besar, bahan ini perlu dicampur dengan agregat. Agar panas yang terjadi dapat berkurang.
Dari seluruh metode perbaikan yang dikenal, shotcrete merupakan teknik yang paling umum digunakan untuk memperbaiki sebuah struktur gedung yang rusak akibat api. Shotcrete dapat dikombinasikan dengan penambahan tulangan dan teknik ini dapat menambah kekuatan elemen struktur yang ada. Fungsi ketahanan terhadap kebakaran dan sebagai lapisan pelindung untuk menjaga durability elemen struktur juga bisa dipenuhi. Apabila diaplikasikan pada bidang yang luas, teknik ini sangat efektif dan merupakan solusi yang tepat dari segi biaya dan kecepatan. Kelemahan shotcrete adalah bahwa metode ini dapat menambah bobot struktur, memerlukan peralatan yang relative mahal dan memerlukan tenaga operator yang terlatih dan berpengalaman.
Alternatif Perbaikan Beton Pasca Kebakaran
Ketika sebuah bangunan yang strukturnya didominasi oleh beton terlalap api, mungkinkah beton yang telah rusak karena terbakar tersebut dapat dipulihkan kekuatannya seperti sediakala dan tetap aman untuk dipergunakan?.Menurut Ketua Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi dalam tesisnya di Jerman, pemulihan kekuatan beton terbakar sangat mungkin dilakukan.
Sifat Beton
Beton pada dasarnya merupakan campuran air, semen dan agregat (campuran pasir dan koral). Semen dan air disini berfungsi sebagai perekat serta penguat beton. Selama proses hydration, dua komponen senyawa terpenting dalam butiran semen yaitu C2S dan C3S akan bereaksi dengan H20 dan menghasilkan CSH dan (CAOH)2. CSH berfungsi sebagai zat penentu kekerasan beton dan pengikat agregat. Sedangkan Ca(OH)2 berfungsi sebagai pelindung tulangan dari ancaman korosi.
Beton memiliki sifat yang unik , meskipun telah berumur, didalam beton terdapat butiran- butiran semen yang belum bereaksi atau dengan kata lain masih utuh berbentuk butiran semen, Jika beton terbakar dengan suhu 500 celcius hingga 700 celcius selain akan mengalami kerusakan dan penurunan kekuatan, beton tersebut juga akan berubah menjadi semen kembali.
Reaksi yang terjadi ketika beton terkena panas atau terbakar dapat dimonitor dengan bantuan differential thermal analysis (DTA). Ketika beton terbakar dengan suhu 300 celcius, air dari pori- pori beton akan menguap. Pada temperatur 450 - 550 celcius, senyawa Ca(OH)2.terurai menjadi CaO dan H2O. Saat temperatur mencapai 600 - 700 celcius, senyawa CSH akan terurai menjasi αC2S yang merupakan senyawa inti pada butiran semen. Dengan kata lain beton kembali ke bentuk awal sebagai semen.
Tingkat penurunan kekuatan beton akibar terbakar tergantung pada kepadatan dan tingginya suhu pada saat terbakar. Beton dengan campuran proporsional pada suhu dibawah 300 celcius abaikan saja. Pengaruhnya terhadap penurunan kekuatan beton sangat kecil. Tetapi jika suhunya lebih dari 500 celcius baru akan terlihat penurunan kekuatan betonnya. penurunannya bisa mencapai 40 % - 80 % dari kekuatan awal beton.
Pemulihan kekuatan beton
Pada umumnya, ketika beton mengalami kerusakan akibat terbakar atau sebab lainnya, orang cenderung untuk menggantinya dengan beton baru. artikel konstruksi ini menyajikan sebuah alternatif cara memperbaiki beton yang rusak karena terbakar yaitu menyiramnya dengan air.
Pemikiran ini berdasarkan ketika beton dalam suhu tinggi akan terurai menjadi semen. Selanjutnya jika semen tersebut disiram dengan air akan kembali berubah menjadi beton..Dari hasil penelitian yang dilakukannya, secara mikroskopis, dapat membuktikan adanya butiran semen dan retakan- retakan di dalam beton. Berapa pun umur beton, didalamnya tetap terdapat butiran semen yang belum selesai bereaksi dan retak- retak rambut. Hal inilah yang memberikan harapan dan memungkinkan dilakukan pemulihan beton dengan menyiramnya dengan air.
Reduksi kekuatan beton akibat terbakar umumnya hanya berdampak pada lapisan luar beton , berkisar pada ketebalan 3 - 5 cm. Hal ini terkait dengan prinsip isothermis atau perambatan panas semakin ke dalam beton, panas yang diterima pun semakin kecil.
Treatment penyiraman air pada proses pemulihan kekuatan beton terbakar bertujuan agar air dapat meresap kedalam beton dan bereaksi dengan senyawa αC2S pada semen akibat beton yang terbakar. Hasil dari reaksi ini adalah CSH dan Ca(OH)2. Penyiraman dilakukan hingga kondisi beton jenuh. Terdapat beberapa metode penyiraman .
pertama menggunakan kain goni yang direndam air, kemudian dibalutkan pada beton kolom. Kedua menggunakan selang berlubang- lubang yang dialiri air kemudian dililitkan pada kolom dan ketiga menggunakan sprinkler dengan aliran air dikontrol dengan timer sebagai upaya efisiensi.
Hasilnya..Tingkat recovery kekuatan beton setelah dilakukan treatment penyiraman dengan air mampu mendekati 100 % dari kekuatan awal beton sebelum terbakar. Terdapat 2 faktor utama yang berpengaruh terhadap proses pemuluhan kekuatan beton terbakar..Pertama mutu beton dengan melihat perbandingan air dan semennya. semakin kecil kadar airnya berarti jumlah semen yang belum bereaksi semakin banyak. sehingga tingkat pemulihan beton akan semakin tinggi dan cepat. Kedua. lamanya beton terbakar. Semakin lama beton terbakar berarti panas yang diterima beton akan semakin tinggi, akibatnya proses pemulihan yang harus dilakukan semakin lama dan tingkat pemulihan beton justru tidak terlalu tinggi
Sumber : http://untarconstruction.com
Label: beton, building, concrete, material technology, struktur
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:20 AM 1 komentar
Tuesday, June 9, 2009
Lebah
Materi tentang lebah ini adalah salah satu yang saya suka, pertama kali mendengar di Kultum pada bulan Ramadhan (lupa tahunnya...) yang disampaikan oleh Ustadz M. Quraish Shihab di salah satu Televisi.
Setelah melanglang buana di dunia maya akhirnya saya menemukan lagi artikel yang membahas tentang lebah di http://dakwatuna.com.
Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)
Seorang mukmin adalah manusia yang memiliki sifat-sifat unggul. Sifat-sifat itu membuatnya memiliki keistimewaan dibandingkan dengan manusia lain. Sehingga di mana pun dia berada, kemana pun dia pergi, apa yang dia lakukan, peran dan tugas apa pun yang dia emban akan selalu membawa manfaat dan maslahat bagi manusia lain. Maka jadilah dia orang yang seperti dijelaskan Rasulullah saw., “Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain.”
Kehidupan ini agar menjadi indah, menyenangkan, dan sejahtera membutuhkan manusia-manusia seperti itu. Menjadi apa pun, ia akan menjadi yang terbaik; apa pun peran dan fungsinya maka segala yang ia lakukan adalah hal-hal yang membuat orang lain, lingkungannya menjadi bahagia dan sejahtera.
Nah, sifat-sifat yang baik itu antara lain terdapat pada lebah. Rasulullah saw. dengan pernyataanya dalam hadits di atas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah. Tentu saja, sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah swt. seperti yang Dia firmankan, “Dan Rabbmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl: 68-69)
Sekarang, bandingkanlah apa yang dilakukan lebah dengan apa yang seharusnya dilakukan seorang mukmin, seperti berikut ini:
Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang bersih.
Lebah hanya hinggap di tempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang terakhir amat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih lainnya yang mengandung bahan madu atau nektar.
Begitulah pula sifat seorang mukmin. Allah swt. berfirman:
Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 168)
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al-A’raf: 157)
Karenanya, jika ia mendapatkan amanah dia akan menjaganya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan melakukan korupsi, pencurian, penyalahgunaan wewenang, manipulasi, penipuan, dan dusta. Sebab, segala kekayaan hasil perbuatan-perbuatan tadi adalah merupakan khabaits (kebusukan).
Mengeluarkan yang bersih.
Siapa yang tidak kenal madu lebah. Semuanya tahu bahwa madu mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia. Tapi dari organ tubuh manakah keluarnya madu itu? Itulah salah satu keistimewaan lebah. Dia produktif dengan kebaikan, bahkan dari organ tubuh yang pada binatang lain hanya melahirkan sesuatu yang menjijikan. Belakangan, ditemukan pula produk lebah selain madu yang juga diyakini mempunyai khasiat tertentu untuk kesehatan: liurnya!
Seorang mukmin adalah orang yang produktif dengan kebajikan. “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj: 77)
Al-khair adalah kebaikan atau kebajikan. Akan tetapi al-khair dalam ayat di atas bukan merujuk pada kebaikan dalam bentuk ibadah ritual. Sebab, perintah ke arah ibadah ritual sudah terwakili dengan kalimat “rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu” (irka’u, wasjudu, wa’budu rabbakum). Al-khair di dalam ayat itu justru bermakna kebaikan atau kebajikan yang buahnya dirasakan oleh manusia dan makhluk lainnya.
Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dari prasangka buruk, iri, dengki; lidahnya tidak mengeluarkan kata-kata kecuali yang baik; perilakunya tidak menyengsarakan orang lain melainkan justru membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyak manusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat manusia.
Tidak pernah merusak
Seperti yang disebutkan dalam hadits yang sedang kita bahas ini, lebah tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi. Begitulah seorang mukmin. Dia tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apa pun: baik material maupun nonmaterial. Bahkan dia selalu melakukan perbaikan-perbaikan terhadap yang dilakukan orang lain dengan cara-cara yang tepat. Dia melakukan perbaikan akidah, akhlak, dan ibadah dengan cara berdakwah. Mengubah kezaliman apa pun bentuknya dengan cara berusaha menghentikan kezaliman itu. Jika kerusakan terjadi akibat korupsi, ia memberantasnya dengan menjauhi perilaku buruk itu dan mengajukan koruptor ke pengadilan.
Bekerja keras
Lebah adalah pekerja keras. Ketika muncul pertama kali dari biliknya (saat “menetas”), lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya untuk telur baru dan setelah berumur tiga hari ia memberi makan larva, dengan membawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya penuh semangat berkarya dan beramal. Bukankah Allah pun memerintahkan umat mukmin untuk bekerja keras? “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Alam Nasyrah: 7)
Kerja keras dan semangat pantang kendur itu lebih dituntut lagi dalam upaya menegakkan keadilan. Karena, meskipun memang banyak yang cinta keadilan, namun kebanyakan manusia –kecuali yang mendapat rahmat Allah– tidak suka jika dirinya “dirugikan” dalam upaya penegakkan keadilan.
Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan
Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Mereka pun bekerja secara kolektif, dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Ketika mereka mendapatkan sumber sari madu, mereka akan memanggil teman-temannya untuk menghisapnya. Demikian pula ketika ada bahaya, seekor lebah akan mengeluarkan feromon (suatu zat kimia yang dikeluarkan oleh binatang tertentu untuk memberi isyarat tertentu) untuk mengudang teman-temannya agar membantu dirinya. Itulah seharusnya sikap orang-orang beriman. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaff: 4)
Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu
Lebah tidak pernah memulai menyerang. Ia akan menyerang hanya manakala merasa terganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan “kehormatan” umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang. Sikap seorang mukmin: musuh tidak dicari. Tapi jika ada, tidak lari.
Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang beriman. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah: An-Nahl. Allahu a’lam.
Thursday, June 4, 2009
Download SWF to MP3
Semalam buka websitenya Film Ketika Cinta Bertasbih, di websitenya ini diiringi sama OST versi instrumentnya .... mulai deh kepikiran gimana caranya dapetin neeh lagu. Tapi ini flash gimana caranya.... Soalnya belum ketemu sama versi instrumentnya didunia maya ini.
Seperti biasa kalo lagi mupeng pengen donlod tp gak bisa always bertanya pada oom Google...
Ada yang ngasih tips ....
donlod dengan cara (untuk mozilla Firefox) ketik about:cache?device=disk trus nanti muncul tuch banyak list2 yang pernah kita buka - lumayan menguras tenaga mata untuk liatin file swf satu2 - terus temukan http://www.filmketikacintabertasbih.com/sounds.swf, trus di klik, nanti keluar directory tempat filenya berada
nanti cari filenya di C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Application Data\Mozilla\Firefox\Profiles\58fbj6sc.default\Cache\D129F1F2d01, kemudian File D129F1F2d01 diberi ext FLV, setelah itu dari FLV di extract ke MP3.
Tetapi cara yang satu ini saya belum berhasil... hiks...
Cari lagi donk di oom Google dan mendapatkan tips selanjutnya....
Tips yang satu ini pake Internet Explorer...
Sebagai informasi - sebenernya saya jg baru tau - website2 yang pernah kita buka masih meninggalkan jejak di hardisk kita.
Yang pasti pekerjaan dimulai dengan membuka Internet Explorer, kemudian Klik Tools (ada dideretan pojok kiri atas), dan pilih Internet Options dan General Tab.
Nanti tampil seperti ini
Trus dibagian Temporary Internet Files , pilih tab Settings Setelah itu pilih View Files
Nanti Keluar List file
Kemudian cari Shockwave Flash Object dan copy Sounds.swf yang dari http://www.filmketikacinta bertasbih.com ke folder lain.
File swf bisa diputar di winamp versi 5 tapi yaa itu klo belum jadi file mp3 kayak belum mendapatkan epuasan tersendiri - hehehehe -
Dan hunting lagi gimana extract swf to mp3 hasil ahirnya setelah melalui seleksi - cieee - pilihan jatuh kepada SWFRIP - banyak kok di oom google - .
Dan productnya adalah OST Ketika Cinta Bertasbih (instrument)
Label: flash, Instrument, KCB, Ketika Cinta Bertasbih, mp3, OST, SWF
Diposkan oleh Norma Puspita di 6:44 PM 3 komentar
Wednesday, June 3, 2009
Ketika Cinta Bertasbih Movie
Neeh ada OSTnya Ketika Cinta Bertasbih judul lagunya sama dengan judul filmnya sama dengan judul novelnya "Ketika Cinta Bertasbih" by Melly feat Amee
Saya ingat bagaimana saya bersusah payah mencari buku ini yang episode 2, setelah datang yang ketiga kalinya ke Gramedia masih gak kebagian akhirnya nitip sama kakaknya temanku. Sampe dirumah langsung dibaca sampe begadang pokoknya harus tamat karena penasaran sama tokoh yang bernama Azzam.
Sama seperti novel pendahulunya 'Ayat - Ayat Cinta', Novel Ketika Cinta Bertasbih juga difilmkan, tapi jujur aja sama seperti pengagum karya2 Kang Abik kecewa dengan hasil film Ayat - Ayat Cinta yang menurutku jauh melenceng dari bukunya.
Sempat terpikir untuk tidak menonton film Ketika Cinta Bertasbih.
Gak sengaja waktu mencari video Mayumi Itsuwa terlirik sama video Behind the Scene -nya 'Ketika Cinta Bertasbih'. waaah ternyata menarik juga bagaimana Kang Abik mempertahankan agar tetap sesuai atau paling tidak mendekati isi novelnya.
Kayaknya saya berubah pikiran pengen nonton :)
Adakah yang mau nonton bareng alias mau nraktir? hehehehehe .....
Sinopsis :
Diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku terjual.
Sinemart Pictures jatuh hati untuk memfilmkannya dalam versi utuh. Yakni dengan mengambil lokasi asli seperti yang tertulis dalam setting novelnya, mencari pemain yang memiliki karakter tak jauh dari tokoh dalam novelnya melalui proses audisi, dan melamar Chaerul Umam untuk kembali menyutradarai film setelah selama 11 tahun vacuum dari kiprahnya sebagai sutradara.
Ketika Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern, putri Dubes RI di Mesir.
Perjalanan hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.
Film ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti, bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih.
Seluruh setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat dalam proses pembuatannya.
Judul Film : Ketika Cinta Bertasbih
Penulis : H. Habiburrahman El Shirazy
Sutradara : Chaerul Umam
Producer : Mitzy Christina, Cindy Christina
Produksi : Sinemart Pictures
Script Writer : Imam Tantowi
http://www.filmketikacintabertasbih.com
Starring :
M. Kholidi Asadil Alam as Khairul Azzam
Oki Setiana Dewi as Anna Althafunnisa
Alice Sofie Norin as Eliana
Andi Arsyil Rahman as Furqon
Meyda Sefira as Husna
H. Deddy Mizwar as Kyai Lutfi
Didi Petet as Pak Ali
Aspar Paturusi
Prof.dr. Din Syamsudin
Slamet Rahardjo
El Manik
Trailer Ketika Cinta Bertasbih :
Label: Azzam, Habiburrahman El Shirazy, Kang Abik, Ketika Cinta Bertasbih, movie, religi
Diposkan oleh Norma Puspita di 10:41 PM 0 komentar
Membongkar Rahasia Ikhwan Nyebelin
Jangan salah sangka dulu saya bukan seorang detektif, ini adalah judul buku yang ditulis oleh Denny P dan Koko Nata. Buku ini mengupas tentang seorang ikhwan, kayanya buku ini boleh dipakai sebagai referensi buat akhwat2 klo2 nanti ketemu dengan salah satu jenis ikhwan yang dibahas didalam buku ini. hehhehehe... Buat para Ikhwan harus berhati - hatilah karena para akhwat sudah mengetahui rahasia2 antum .... hihihihihi ...
Buku ini berisi enam Bab yang membahas tentan awal mula sebutan Ikhwan, bahasa gaul para ikhwan akhwat, jenis2 ato type2 ikhwan, ikhwan yang nyebelin dimata para akhwat, kemudan pertanyaan tentang penampilan seorang ikhwan, dilanjutkan ke pembahasan tentang cinta di mata ikhwan dan calon pendamping hidup ikhwan.
Istilah ikhwan banyak dipake oleh para aktivis organisasi pergerakan Islam atau jama'ah pengajian. Dari asal muasal bahasanya Ikhwan artinya saudara laki - laki. Istilah Ikhwan sendiri populer karena gerakan Ikhwanul Muslimin yang dirintis oleh Syaikh Hasan Al-Banna (1324H - 1368H / 1906 - 1949M).
Tetapi sekarang ini arti ikhwan mengalami penyempitan (kayaknya berlaku di Indonesia aja yaaa...) Ikhwan adalah laki - laki / cowok yang aktif dalam kegiatan (aktivis) rohani Islam dan malah kebanyakan sepakat bahwa Ikhwan itu adalah cowok alim, berwajah klimis dan berjenggot tipis, suka pakai baju koko dan celana bahan, yang suka mengikti pengajian rutin (halaqoh/liqo), rajin menghidupkan amalan wajib dan sunnah serta selalu berjama'ah di masjid. - walupun mengalami penyempitan arti, katanya..., tapi kayaknya saya setuju kok kalo ikhwan yang begini.... hehehehe ...
Tetapi sebagai pengingat kita semua bahwa pakaian tidak bisa kita jadikan pengukur ato indikator ketaqwaan seorang ikhwan - untuk para Ukhtifillah sekalian dicatet yaa... :)
Dan biasanya kalo lagi ngumpul bahasa gaulnya para ikhwan akhwat keluar - termasuk saya klo dah ngumpul sama temen2 liqo dengan sendirinya mengikuti bahasa gaul hehehehe - misal nich :
" Afwan akhi, ane/ana terlambat"
kalo yang sering nongkrong di mushala ato masjid pasti sering denger.
Yang menarik dibahas dibuku ini adalah type2 ato jenis ikhwan - hayoo para Ikhwan, antum masuk kategori yang mana -
1. Berdasarkan Pemahaman terhadap Islam
ada istilah Ikhwan Spons - nah lo apa neeh - ikhwan spons menyerap terlalu banyak materi, bisa menjelaskan dengan dalil Al-Qu'an dan Hadits, tapi saking banyak yg diserap menjadi Overload.
Trus ada Ikhwan Besi, yang mengalami euforia beragama, sedang semangat mendalami ilmu agama hingga tak jarang sikapnya jadi berlebihan.
Ada Ikhwan Bambu - lha apalagi neeh sampe bambu dibawa2 - Ikhwan jenis ini secara fisik biasa aja tapi ilmunya mempesona. Doi mudah menerima nasihat meskipun dari orang yang lebih muda, dan diharapkan menumbuhkan generasi saleh dan bersemangat dalama dakwah.
2. Berdasarkan Gaya Kerjanya
Ada Ikhwan Komandan, Ikhwan Pelayan, Ikhwan Seniman, Ikhwan Birokrat, Ikhwan Manajer - kayak di restoran aja yaaak.....
3. Berdasarkan Kepribadiannya
Ada Ikhwan Ekstrovert yang menyukai kegiatan Sosial, Ikhwan Introvert - pasti donk kebalikan dari Ekstrovert -
4. Berdasarkan Fisik dan Pengenalan Terhadap Diri
Ada Ikhwan Ganteng yang tau akan kegantengannya (wahahahaha...), Ikhwan Ganteng yang tidak tau akan kegantengannya - kayaknya mending yg ini -, Ikhwan Tidak Ganteng yang tau akan Ketidak gantengannya - sadar diri dunk heheheh -, Ikhwan Tidak Ganteng yang tidak tau akan ketidakgantengannya - waah ancur dech -
Nee yang paling nyebelin dimata Akhwat klo ada Ikhwan yang SMS gak Penting misal neeh tiba2 SMS "Sekarang musim kemarau ya" .... capee dech... kalo ketemu yang seperti ini buat para Akhwat gak usah dibales SMSnya patut dipertanyakan motif tuuh Ikhwan dan ke-Ikhwan-annya :)
Trus yang nyebelin juga Ikhwan Siaga yang tiba2 baek buanget -yg kayaknya lupa klo pernah dikasih materi Liqo tentang ghodul bashor -
Trus ada lagi Ikhwan Jelalatan - amit2 deeh - biasanya neeh yang diliatin Akhwat pake gamis, jilbabnya lebar, plus cantik ... -neeh salah satu Ikhwan yg amnesia ghodul bashor -
Trus ada Ikhwan Meninggikan Kriteria - yang menurut saya kadang gak mengukur diri hehehe -
Ada lagi Ikhwan TePe (Tebar Pesona)- hiiii -, Ikhwan Narsis - hihihi -, Ikhwan menyamar - patut berhati2 hai para Akhwat - karena tipe yg seperti ini suangat berbahaya, mereka belajar agama untuk mendapatkan Akhwat yang menjadi incarannya setelah mendapatkan Akhwatnya dia balik ke selera asalnya sebelum jadi Ikhwan, Nauzubillah min zalik klo ketemu type yg kayak ini.
Ikhwan Buaya Dunia Maya - kayaknya pernah neeh liat yang satu ini huuueeeksss....-
Ikhwan Mengatasnamakan Dakwah, biasanya lewat SMS menggunakan/menyitir potongan Hadits dan ayat2 ALLAH untuk menjebak para Akhwat - kayaknya pernah neeh ketemu jenis ini ..... berhati2 lah Ukhti -
Ada Ikhwan Aktivis Kepanitiaan yang disetiap acara always jadi panitia yang kadang ilmu agamanya terlenakan, ada Ikhwan Dominan yang gak mau menerima kritisi dari orang lain, nah satu lagi Ikhwan Ngebet Nikah.
Kemudian dibuku ini dibahas mengapa penampilan Ikhwan seperti yang sudah seperti menjadi stigma umum
- Ikhwan jenggotan supaya terlihat bijak
- Ikhwan pake celana ngatung biar Irit bahan - hihihihi -
- Ikhwan pake baju koko biar Islami
- Ikhwan dandan karena ganjen -uupsss... - maksudnya biar rapi
Kemudian di public beredar pendapat bahwa
- Ikhwan Sudah pasti Nikah Dini - iya klo yg jadi istrinya namanya Dini hehehe -
klo yang ini kan balik ke Ikhwan masing2 donk liat alasannya klo alasannya menjalankan perintah agama, menundukkan pandang dan menjaga kemaluan, menggenapkan agama, dan melestarikan keturunan penyembah ALLAH SWT,lebih bagus donk...:)
- Ikhwan pasti poligami , kalo menurut saya kembali ke pribadi masing2 Ikhwan
Sebenarnya masih panjang isi buku ini nutuk direview, jasi mending baca aja bukunya judulnya "MEMBONGKAR RAHASIA IKHWAN NYEBELIN, Segala yang kamu perlu tau agar terhindar dari Ikhwan nyebelin Oleh Koko Nata & Denny P"
Dan menurut Asma Nadia, buku ini adalah Buku wajib Ikhwan untuk Islah dan Buku Wajib Akhwat untuk melindungi diri dari pesona Ikhwan nyebelin ...
Tuesday, June 2, 2009
The Swordless Samurai
Suka membaca? neeh ada buku bagus....
Judul ini adalah judul buku tentang Toyotomi Hideyoshi 'Si Monyet', Pemimpim Legendaris Jepang Abad XVI, dari seorang Pembawa Sandal sampai menjadi seorang Taiko "Wakil Kaisar". Menurutku buku ini - bisa dibilang - ringkasan dari buku TAIKO - 'ada yang setuju gak?'.
Cerita secara singkat bagaimana Hideyoshi seorang anak petani yang tidak mempunyai nama keluarga meniti karirnya mulai dari menjadi 'Pembawa Sandal Tuan Nobunaga' sampai menjadi seorang 'TAIKO', sedangkan syarat menjadi seorang TAIKO atau 'Wakil Kaisar' adalah harus berasal dari kalangan Bangsawan. Dari judulnya saja 'Samurai Tanpa Pedang' sudah diketahui dalam meniti karirnya Hideyoshi menggunakan Strategi dan Diplomasi.
Buku ini memberikan motivasi tentang kepemimpinan, walaupun diakhir hayatnya Hideyoshi 'tenggelam' oleh kekuasaannya sendiri.
Di buku ini kiat - kiat kepemimpinan diberi tanda denga huruf italic.
Poin - Poin dibuku The Swordless Samurai :
1. Pemimpin harus bisa bersyukur
2. Pemimpin harus bekerja lebih keras daripada yang lain
3. Bertindaklah berani pada saat - saat kritis
4. Dedikasikan dirimu pada pemimpinmu
5. untuk menjadi pemimpin mula - mula harus belajar melayani
6. Pilihlah pemimpin yang memiliki visi, - pemimpin yang memperkerjakan berdasarkan kemampuan bukan berdasarkan latar belakang keluarga, rupa ataupun fisik -
7. Lakukan segalanya - secara maksimal - demi tugas yang sedang dikerjakan
8. Buatlah dirimu berbeda dari yang lain dengan menggali kemampuan alamiahmu
9. Kesampingkan kepentinganmu sendiri demi kepentingan pemimpinmu
10. Hadapi setiap tugas dengan tekad yang mantap
11. Jadilah seorang Pemimpin bukan seorang Atasan
12. Peliharalah asetmu yang paling berharga - jaringan personal/relasi
13. Melakukan persiapan dengan matang dan bertindak berani
14. Pemimpin yang cerdas akan membalikkan situasi, mengubah kelemahan menjadi keunggulan
15. Pertaruhkan semua untuk memenangkan semua
16. Bertidaklah lebih awal untuk selesai lebih awal
17. Bila kau ingin memiliki banyak sekutu - lakukanlah pembenaran, justifikasikan alasanmu
18. Ubah Kesialan menjadi keberuntungan
19. Fokuskan pada tindakan memberi
20. Jadilah yang pertama dalam memaafkan
21. Untuk mendapatkan kepercayaan, beri kepercayaan
22. Gunakan informasi untuk mengasah persepsimu
23. Hargai Komitmen
24. Pemimpin yang cerdas hanya bertarung setelah syarat kemenangan telah dipenuhi
25. Perlakukan pengikutmu sebagai keluarga
26. Kesetiaan bisa didapat, tetapi tidak akan pernah bisa dibeli
27. Maafkanlah kesalahan - kesalahan sepele
28. hati - hati dengan gengsi
29. Tetapkan tujuan yang jelas
30. Carilah kesempatan untuk memuji
31. Hargai mereka yang bekerja dengan baik
32. Hargai prestasi secara personal
33. Kerjasama tim adalah kunci kemenangan
34. Jadikan teman - teman baik sebagai penasihat
35. Carilah saran dari mereka yang berani tidak sependapat
36. Rangkul orang yang kemampuannya melebihimu
37. Dengarkan pendapat pasangan hidupmu
38. Mencari bukan meminta, menugaskan bukan melatih
39. Pekerjakan pemimpin, bukan sekedar pengikut
40. Bentuk tim kreatif
41. Pemimpin yang bertanggung jawab harus bisa mengayomi. Beri kembali kepada masyarakat
42. Jangan manjakan diri kelewat batas
43. Waspada akan kesombongan
44. Jangan Pamer
45. Bersikap tegas untuk menghindari pertikaian
46. Kekang Obsesimu
Dan dihalam terakhir ada pedoman Samurai Tanpa Pedang :
- Prajurit terbaik tidak pernah menyerang
- Petarung terhebat berhasil tanpa kekerasan
- Penakluk terbesar menang tanpa perang
Dan menurut Hideyoshi semua itu adalah hal yang biasa - tapi jika dilakukan menjadi hal yang luar biasa.
Sebelum pamit saya mau memberitahukan sebuah rahasia, yang terakhir.
RAHASIA TERAKHIR ADALAH TIDAK ADA RAHASIA ...
SUGOI NE ........
Kalo pengen yang lebih detil cerita tentang Hideyoshi bisa baca buku yang judulnya TAIKO yang tebalnya sama dengan bantal... hehehehe .....
Kemudian pembacaan buku dilanjutkan ke Muhammad SAW : The Super Leader Super Manager by Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec (Nio Gwan Chung)
Label: hideyoshi, japan, Kitami Masao, Leadeship, samurai, Swordless, Taiko
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:13 AM 1 komentar
Saturday, May 30, 2009
Mengenal Ilmu Tauhid
Apakah ilmu tauhid itu? Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan dalil-dalil naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan semua keraguan, ilmu yang menyingkap kebatilan orang-orang kafir, kerancuan dan kedustaan mereka. Dengan ilmu tauhid ini, jiwa kita akan kokoh, dan hati pun akan tenang dengan iman. Dinamakan ilmu tauhid karena pembahasan terpenting di dalamnya adalah tentang tauhidullah (mengesakan Allah). Allah swt. berfirman:
“Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar, sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.” (Ar-Ra’d: 19)
Bidang Pembahasan Ilmu Tauhid
Apa saja yang dibahas? Ilmu tauhid membahas enam hal, yaitu:
1. Iman kepada Allah, tauhid kepada-Nya, dan ikhlash beribadah hanya untuk-Nya tanpa sekutu apapun bentuknya.
2. Iman kepada rasul-rasul Allah para pembawa petunjuk ilahi, mengetahui sifat-sifat yang wajib dan pasti ada pada mereka seperti jujur dan amanah, mengetahui sifat-sifat yang mustahil ada pada mereka seperti dusta dan khianat, mengetahui mu’jizat dan bukti-bukti kerasulan mereka, khususnya mu’jizat dan bukti-bukti kerasulan Nabi Muhammad saw.
3. Iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul sebagai petunjuk bagi hamba-hamba-Nya sepanjang sejarah manusia yang panjang.
4. Iman kepada malaikat, tugas-tugas yang mereka laksanakan, dan hubungan mereka dengan manusia di dunia dan akhirat.
5. Iman kepada hari akhir, apa saja yang dipersiapkan Allah sebagai balasan bagi orang-orang mukmin (surga) maupun orang-orang kafir (neraka).
6. Iman kepada takdir Allah yang Maha Bijaksana yang mengatur dengan takdir-Nya semua yang ada di alam semesta ini.
Allah swt berfirman:
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.” (Al-Baqarah: 285)
Rasulullah saw. ditanya tentang iman, beliau menjawab,
“Iman adalah engkau membenarkan dan meyakini Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan taqdir baik maupun buruk.” (HR. Muslim).
Kedudukan Ilmu Tauhid di Antara Semua Ilmu
Kemuliaan suatu ilmu tergantung pada kemulian tema yang dibahasnya. Ilmu kedokteran lebih mulia dari teknik perkayuan karena teknik perkayuan membahas seluk beluk kayu sedangkan kedokteran membahas tubuh manusia. Begitu pula dengan ilmu tauhid, ini ilmu paling mulia karena objek pembahasannya adalah sesuatu yang paling mulia. Adakah yang lebih agung selain Pencipta alam semesta ini? Adakah manusia yang lebih suci daripada para rasul? Adakah yang lebih penting bagi manusia selain mengenal Rabb dan Penciptanya, mengenal tujuan keberadaannya di dunia, untuk apa ia diciptakan, dan bagaimana nasibnya setelah ia mati?
Apalagi ilmu tauhid adalah sumber semua ilmu-ilmu keislaman, sekaligus yang terpenting dan paling utama.
Karena itu, hukum mempelajari ilmu tauhid adalah fardhu ‘ain bagi setiap muslim dan muslimah sampai ia betul-betul memiliki keyakinan dan kepuasan hati serta akal bahwa ia berada di atas agama yang benar. Sedangkan mempelajari lebih dari itu hukumnya fardhu kifayah, artinya jika telah ada yang mengetahui, yang lain tidak berdosa. Allah swt. berfirman,
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah.” (Muhammad: 19)
Al-Quran adalah Kitab Tauhid Terbesar
Sesungguhnya pembahasan utama Al-Quran adalah tauhid. Kita tidak akan menemukan satu halaman pun yang tidak mengandung ajakan untuk beriman kepada Allah, rasul-Nya, atau hari akhir, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan Allah, atau taqdir yang diberlakukan bagi alam semesta ini. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir seluruh ayat Al-Quran yang diturunkan sebelum hijrah (ayat-ayat Makkiyyah) berisi tauhid dan yang terkait dengan tauhid.
Karena itu tak heran masalah tauhid menjadi perhatian kaum muslimin sejak dulu, sebagaimana masalah ini menjadi perhatian Al-Quran. Bahkan, tema tauhid adalah tema utama dakwah mereka. Umat Islam sejak dahulu berdakwah mengajak orang kepada agama Allah dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Mereka mendakwahkan bukti-bukti kebenaran akidah Islam agar manusia mau beriman kepada akidah yang lurus ini.
Bagi seorang muslim, akidah adalah segala-galanya. Tatkala umat Islam mengabaikan akidah mereka yang benar -yang harus mereka pelajari melalui ilmu tauhid yang didasari oleh bukti-bukti dan dalil yang kuat– mulailah kelemahan masuk ke dalam keyakinan sebagian besar kaum muslimin. Kelemahan akidah akan berakibat pada amal dan produktivitas mereka. Dengan semakin luasnya kerusakan itu, maka orang-orang yang memusuhi Islam akan mudah mengalahkan mereka. Menjajah negeri mereka dan menghinakan mereka di negeri mereka sendiri.
Sejarah membuktikan bahwa umat Islam generasi awal sangat memperhatikan tauhid sehingga mereka mulia dan memimpin dunia. Sejarah juga mengajarkan kepada kita, ketika umat Islam mengabaikannnya akidah, mereka menjadi lemah. Kelemahan perilaku dan amal umat Islam telah memberi kesempatan orang-orang kafir untuk menjajah negeri dan tanah air umat Islam.
Sumber : http://www.dakwatuna.com/2008/mengenal-ilmu-tauhid/
Label: aqidah, dakwatuna, Tarbiyah
Diposkan oleh Norma Puspita di 8:06 PM 0 komentar
Adab Terhadap Tetangga
Memilih Tetangga Sebelum Memilih Rumah (جارقبل دار)
Tetangga pada zaman kita sekarang ini, memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap tetangga di sebelahnya. Karena saling berdekatannya rumah-rumah dan berkumpulnya mereka dalam flat-flat, kondominium atau apartemen.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan, empat hal termasuk kebahagiaan, di antaranya tetangga yang baik. Beliau juga menyebutkan empat hal termasuk kesengsaraan, di antaranya tetangga yang jahat. Karena bahayanya tetangga yang jahat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah daripadanya dengan berdoa:
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari tetangga yang jahat di rumah tempat tinggal, karena tetangga nomaden akan pindah”.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umat Islam untuk berlindung pula daripadanya dengan mengatakan:
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari tetangga yang jahat di rumah tempat tinggal, karena tetangga yang nomaden akan berpindah daripadamu”.
Dalam tulisan ini, tentu tak memadai untuk menjelaskan secara rinci tentang pengaruh tetangga jahat terhadap suami istri dan anak-anak, berbagai gangguan menyakitkan daripadanya, serta kesusahan hidup bersebelahan dengannya. Akan tetapi dengan mempraktekkan hadits-hadits yang telah lalu (dalam masalah bertetangga) sudah cukup bagi orang yang mau mengambil pelajaran.
Mungkin di antara jalan pemecahannya yang kongkret, yaitu seperti yang dipraktekkan oleh sebagian orang dengan menyewakan rumah yang bersebelahan dengan tetangga jahat tersebut kepada orang-orang yang sekeluarga dengan mereka, meski untuk itu harus merugi dari sisi materi, karena sesungguhnya tetangga yang baik tak bisa dihargai dengan materi, berapa pun besarnya.
Memuliakan Tetangga
Berbuat baik kepada tetangga juga menjadi perhatian serius dalam ajaran Islam. Perhatikan firman Allah Taala:
“…Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,.” (An-Nisa:36)
Nabi SAW dalam beberapa hadits mengingatkan kita agar selalu berbuat baik kepada tetangga, di antaranya adalah:
Ibnu Umar dan Aisyah ra berkata keduanya, “Jibril selalu menasihatiku untuk berlaku dermawan terhadap para tetangga, hingga rasanya aku ingin memasukkan tetangga-tetangga tersebut ke dalam kelompok ahli waris seorang muslim”. (H.R. Bukhari-Muslim)
Abu Dzarr ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hai Abu Dzarr jika engkau memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya, dan perhatikan (bagilah) tetanggamu (H.R. Muslim)
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman. Ditanya: Siapa ya Rasulullah? Jawab Nabi, “Ialah orang yang tidak aman tetangganya dari gangguannya” (H.R. Bukhari-Muslim)
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah memuliakan tetangganya. (H.R. Bukhari-Muslim)
Hak-hak ketetanggaan tidak ditujukan bagi tetangga kalangan muslim saja. Tentu saja tetangga yang muslim mempunyai hak tambahan lain lagi yaitu juga sebagai saudara (ukhuwah Islamiyah). Tetapi dalam hubungan dengan hak-hak ketetanggaan semuanya sejajar:
Berbuat baik dan memuliakan tetangga adalah pilar terciptanya kehidupan sosial yang harmonis. Apabila seluruh kaum muslimin menerapkan perintah Allah Taala dan Nabi SAW ini, sudah barang tentu tidak akan pernah terjadi kerusuhan, tawuran ataupun konflik di kampung-kampung dan di desa-desa.
Beberapa kiat praktis memuliakan tetangga adalah:
1. Sering bertegur sapa, tanyailah keadaan kesehatan mereka.
2. Berikanlah kepada mereka sebagian makanan
3. Berikan oleh-oleh buat mereka, apabila kita bepergian jauh.
4. Bantulah mereka apabila sedang mengalami musibah ataupun menyelenggarakan hajatan.
5. Berikanlah anak-anak mereka sesuatu yang menyenangkan, berupa makanan ataupun mainan.
6. Sesekali undanglah mereka makan bersama di rumah.
7. Berikanlah hadiah kaset, buku bacaan yang mendorong mereka untuk lebih memahami Islam.
8. Ajaklah mereka sesekali ke dalam suatu acara pengajian atau majelis ta’lim, atau pergilah bersama memenuhi suatu undangan walimah (apabila mereka juga diundang).
Memuliakan Teman
Memuliakan teman berarti menjaga dan menunaikan hak-hak mereka. Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam Tarbiyatul ‘aulad fil Islam menyebutkan bahwa hak-hak tersebut adalah:
1. Mengucapkan salam ketika bertemu.
Rasulullah saw. yaitu, “Kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang apabila kalian kerjakan, niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian”. (H.R. Bukhari-Muslim)
2. Menjenguk Teman Ketika Sakit
Bukhari meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jenguklah orang yang sakit; beri makanlah orang yang lapar dan lepaskanlah orang yang dipenjara”.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hak seseorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada lima; Menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin”.
3. Mendoakan Ketika Bersin
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu bersin, hendaklah ia mengucapkan, Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), dan saudaranya atau temannya hendaknya mengucapkan untuknya, Yarhamukallah (semoga Allah mengasihimu)’ Apabila teman atau saudaranya tersebut mengatakan, Yarhamukallah (semoga Allah mengasihimu), kepadanya, maka hendaklah ia mengucapkan, Yahdikumullah wa yushlihu balakum.
4. Menziarahi karena Allah
Ibnu Majah dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa menjenguk orang sakit atau berziarah kepada seorang saudara di jalan Allah, maka ia akan diseru oleh seorang penyeru “Hendaklah engkau berbuat baik, dan baiklah perjalananmu, (karenanya) engkau akan menempati suatu tempat di surga”.
5. Menolong ketika kesempitan
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya, ia tidak boleh berbuat zhalim kepadanya dan tidak boleh menyia-nyiakannya (membiarkan, tidak menolongnya). Barang siapa menolong kebutuhan saudaranya maka Allah akan menolong kebutuhannya, barang siapa menyingkirkan suatu kesusahan dari seorang muslim, niscaya Allah akan menyingkirkan darinya suatu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat”
6. Memenuhi undangannya apabila ia mengundang
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra , bahwa Rasulullah saw. bersabda; Hak seseorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada lima; Menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin”
7. Memberikan ucapan selamat
Ad-Dailami meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, “Barang siapa bertemu saudaranya ketika bubar dari shalat Jum’at, maka hendaklah ia mengucapkan “Semoga (Allah) menerima (amal dan doa) kami dan kamu.
8. Saling memberi hadiah
At-Thabrani meriwayatkan dalam Al-Ausath dari Nabi saw, bahwa beliau bersabda, “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai”
Ad-Dailami meriwayatkan dari Anas secara marfu’, “Hendaklah kalian saling memberi hadiah karena hal itu dapat mewariskan kecintaan dan menghilangkan kedengkian-kedengkian”
Imam Malik di dalam Al-Muwaththa’ meriwayatkan, “Saling bermaaf-maafkanlah, niscaya kedengkian akan hilang. Dan saling memberi hadiahlah kalian niscaya kalian akan saling mencintai dan hilanglah permusuhan.”
Wasiat Tentang Tetangga
Dari Aisyah ra, dari Nabi Muhammad saw bersabda, “Tidak henti-hentinya Jibril memberikan wasiat kepadaku tentang tetangga sehingga aku menduga bahwa ia akan memberikan warisan kepadanya.” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Penjelasan:
الوصاءة Wawu dibaca fathah, bersama dengan shad tanpa titik dan dibaca panjang, lalu hamzah sesudahnya, adalah bentuk kata lain dari الوصية wasiat, demikian juga dengan الوصاية mengganti ya’ pada posisi hamzah.
يوصيني بالجار Berwasiat kepadaku tentang tetangga, tanpa dibedakan kafir atau muslim, ahli ibadah atau ahli maksiat, setia atau memusuhi, kenal baik atau masing asing, menguntungkan atau merugikan, keluarga dekat atau orang lain, dekat rumah atau jauh.
حتى ظننت أنه سيورثه Sehingga aku menyangka bahwa ia akan mewarisi, ia menyuruhku -berdasarkan perintah Allah-, bahwa tetangga itu mewarisi tetangga lainnya, dengan menjadikannya bersama-sama dalam harta, sesuai dengan bagian yang ditentukan dalam pembagian waris.
Imam Bukhari meriwayatkan juga hadits ini dari Jabir ra, dari Rasulullah saw dengan kalimat:
Tidak henti-hentinya Jibril memberikan wasiat kepadaku tentang tetangga sehingga aku menyangka ia menjadikan warisan harta tertentu baginya.
At-Thabrani meriwayatkan dari Jabir ra dari Nabi Muhammad saw bersabda:
Tetangga itu ada tiga macam: Tetangga yang hanya memiliki satu hak, yaitu orang musyrik, ia hanya memiliki hak tetangga. Tetangga yang memiliki dua hak, yaitu seorang muslim: ia memiliki hak tetangga dan hak Islam. Dan tetangga yang memiliki tiga hak, yaitu tetangga, muslim memiliki hubungan kerabat; ia memiliki hak tetangga, hak Islam dan hak silaturahim.
Aisyah ra, meriwayatkan tentang batasan tetangga, yaitu empat puluh rumah dari semua arah.
At-Thabrani meriwayatkan dengan sanad dhaif/lemah dari Ka’ab bin Malik ra, dari Nabi Muhammad saw:
“Ingatlah bahwa empat puluh rumah itu adalah tetangga”
Pelaksanaan wasiat kepada tetangga ini adalah dengan berbuat baik semaksimal mungkin, sesuai kemampuan, seperti memberikan hadiah, memberi salam, berwajah lepas/cerah ketika berjumpa, mencari tahu jika tidak kelihatan, membantunya ketika memerlukan bantuan, mencegah berbagai macam gangguan, material maupun inmaterial, menghendaki kebaikannya, memberikan nasihat terbaik, mendoakannya semoga mendapatkan hidayah Allah, bermuamalah dengan santun, menutupi kekurangan dan kesalahannya dari orang lain, mencegahnya berbuat salah dengan santun –jika masih memungkinkan- jika tidak maka dengan cara menjauhinya dengan tujuan mendidik, disertai dengan mengkomunikasikan hal ini agar tidak melakukan kesalahan.
Hadits ini dengan tegas menunjukkan tentang besarnya hak tetangga. Dan bahwa mengganggu tetangga termasuk di antara dosa besar.
Dosa Orang Yang Tetangganya Tidak Aman Dari Gangguannya
Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, “Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman.” Ada yang bertanya, “Siapa itu Ya Rasulullah?” Jawab Nabi, “Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya.” (H.R. Bukhari).
Penjelasan:
بوائقه Bentuk jama’ dari kata بائقة –ba’ dan qaf- berarti: bencana, pencurian, kejahatan, hal-hal yang membahayakan, hal-hal yang menjadi pelampiasan kebenciannya.
عن أبي شريح Syin dibaca dhammah, ra’ dibaca fathah, diakhiri dengan ha’ tanpa titik. Khuwailid Al-Khuza’iy as-Shahabiy.
والله لا يؤمن Diulang tiga kali, artinya tidak sempurna imannya, atau hilang iman sama sekali bagi yang menganggapnya halal, atau ia tidak mendapatkan balasan seorang mukmin sehingga dapat masuk surga sejak awal, atau pengulangan ini untuk menegaskan dan memberatkan larangan.
قِيْلَ: مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ Dalam Fathul Bari, Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, bahwa dialah yang bertanya. Rasulullah saw menjawab:
Dari hadits di atas dapat diambil pelajaran tentang pentingnya hak tetangga. Sehingga Rasulullah saw harus bersumpah tiga kali, menafikan iman orang yang mengganggu tetangganya, baik dengan ucapan maupun perbuatan.
Larangan Meremehkan Hadiah Dari Tetangga
Dari Abu Haurairah ra berkata: Nabi Muhammad saw pernah bersabda: Wahai para wanita muslimah, janganlah ada seorang tetangga yag meremehkan hadiah tetangganya meskipun kikil (kaki) kambing. (H.R. Bukhari-Muslim).
Penjelasan:
حقر أي استصغار Meremehkan, seperti kata: احتقار والاستحقار
يا نساء المسلمات Wahai wanita-wanita muslimah, bentuk إضافة الموصوف إلى صفته /idhafah (penyandaran) maushuf (yang diterangkan) kepada sifat.
Atau bermakna lain: يا فاضلات المسلمات Wahai para pemuka muslimah, seperti ungkapan Arab يا رجال القوم: أي يا أفضلهم wahai para pemimpin kaum, artinya para pemuka mereka.
لا تحقرن Qaf dibaca kasrah, artinya jangan meremehkan, menganggap kecil.
” جارة ” هديةً ” لجارتها ” tetangga memberikan hadiah pada tetangga lainnya. Atau meremehkan hadiah dari tetangganya –Lam- bermakna –min- sehingga kemungkinan makna larangan itu pada pemberi atau penerima,
” ولو ” كانت الهدية meskipun hadiah itu berupa kaki kambing ” فرسن شاة ” fa’ dibaca kasrah, ra’ dibaca sukun/mati, adalah bagian kaki di atas telapak/tumit. Larangan bagi tetangga meremehkan hadiah tetangganya, meskipun hadiah itu pada umumnya kurang berguna, atau tidak berkenan dan tidak bernilai di hati. Dari itulah tetangga dapat memberikan dan menerima hadiah yang ada meskipun kecil nilainya. Hal ini lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Dengan ini pula kebiasaan memberikan hadiah dapat terus berlangsung antara tetangga, karena dengan sesuatu yang murah dan mudah, dapat dilakukan dalam keadaan miskin maupun kaya, dapat membuahkan rasa cinta dan kasih sayang. Dengan ini pula tidak diperbolehkan bagi laki-laki meremehkan hadiah antara mereka. Penyebutan larangan secara khusus pada wanita karena merekalah yang lebih cepat bereaksi dalam cinta dan benci, sehingga mereka lebih berhak mendapatkan perhatian, agar dapat menghindarkan diri dari larangan itu, menghilangkan kebenciaan antara mereka dan mempertahankan rasa cinta antar mereka.
Dari hadits ini dapat diambil pelajaran bahwa tidak diperbolehkan meremehkan hadiah untuk mempertahankan rasa cinta antara mereka.
Barang Siapa Beriman Kepada Allah Dan Hari Akhir Maka Jangan Menyakiti Tetangga
Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah menghormati tamunya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik atau diam.” (H.R. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah)
Penjelasan:
ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر” أي إيمانا كاملاً Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir. Artinya: iman yang sempurna.
Penyebutan hanya pada iman kepada Allah dan hari akhir, tidak dengan kewajiban lainnya, karena keduanya merupakan permualaan dan penghabisan. Maksudnya: Beriman dengan Penciptanya dan hari mendapatkan balasan amal baik dan buruknya.
فلا يؤذ جاره Maka jangan menyakiti tetangganya.
Tidak menyakiti tetangga itu bisa diaktualkan dengan mengulurkan kebaikan kepadanya, mencegah hal-hal yang membahayakannya.
فليكرم ضيفه Hendaklah memuliakan tamunya, dengan menampakkan rasa senang, menyuguhkan hidangan yang tersedia dan terjangkau.
فليقل خيراً أو ليصمت Hendaklah berkata baik atau diam dari ucapan buruk. Sebab perkataan itu hanya dapat digolongkan menjadi dua golongan, baik atau buruk.
Hadits ini berisi tiga hal penting yang menjadi kemuliaan akhlak dalam perbuatan atau perkataan. Dua pertama yang perbuatan itu adalah yang pertama berisi takhalliy (pengosongan diri) dari sifat tercela, dan yang kedua tahalliy (berhias diri) dengan akhlak mulia. Sedangkan yang ketiga berisi akhlaq qauliyah (ucapan).
Kesimpulannya bahwa kesempurnaan iman seseorang diukur dari kebaikannya kepada sesama makhluk Allah, baik dalam tutur kata kebaikan maupun diam dari kalimat buruk, dan melakukan apa yang sepatutnya dilakukan dan meninggalkan apa yang membahayakan; antara lain adalah dengan tidak menyakiti tetangga.
Dari hadits ini dapat diambil pelajaran bahwa tidak menyakiti tetangga adalah bukti kesempurnaan iman seseorang kepada Allah dan hari akhir.
Hak Tetangga Yang Lebih Dekat Pintunya
Dari Aisyah r.a. ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki dua tetangga, kepada tetangga yang manakah aku berikan hadiah?” Jawab Nabi, “Kepada tetangga yang pintu rumahnya lebih dekat denganmu.” (H.R. Bukhari)
Penjelasan:
باب حق الجوار في قرب الأبواب Bab: hak tetangga yang lebih dekat pintunya, artinya barangsiapa yang pintunya lebih dekat maka ia yang lebih berhak. Karena ia yang melihat apa yang keluar masuk dari rumah tetangganya; berupa hadiah dan lain sebagainya, sehingga kemungkinan ada harapan dan keinginan, berbeda dengan yang jauh pintunya.
أهدى Hamzah dibaca dhammah dari kata al-ihda’
Rasulullah saw menjawab: إلى أقربهما منك باباً Kepada yang lebih dekat pintunya. Karena ia melihat keadaan tetangga dan keperluannya. Tetangga yang lebih dekat yang lebih cepat menyahut jika dipanggil, ketika tetangga sebelah memerlukan, terutama ketika terlena.
Dari hadits ini dapat diambil pelajaran bahwa hak tetangga mengikuti kedekatan pintunya, yang lebih dekat pintunya yang lebih diprioritaskan dari sebelahnya, demikian seterusnya.
Sumber : http://www.dakwatuna.com/2009/adab-terhadap-tetangga/
Jazakumullah Khairan Katsir.
Semoga kita menjadi tetangga yang baik dan mendapatkan tetangga yang baik. Amin.
Label: dakwatuna, Hadits, Tarbiyah
Diposkan oleh Norma Puspita di 7:18 PM 0 komentar