Bitcoin

Sunday, December 25, 2011

Hafalan Shalat Delisa (Film)


Film ini diangkat dari novel best seller Tere Liye yang sudah dicetak 15 kali (kalo gak salah), saya membaca novel ini sudah sangat lama sekali masih awal - awal diterbitkan, saking sudah lamanya sekarang saya sudah tidak mengetahui dimana buku itu berada. Novel ini mengisahkan tentang seorang anak perempuan berumur 6 tahun yang survive dari ganasnya Tsunami tahun 2004. Anak ini bernama Delisa, anak keempat dari 4 bersaudara yang lahir dari pasangan Usman dan Salamah yang dipanggil oleh ke empat anak mereka dengan sebutan Abi dan Ummi yang tinggal disebuah desa di tepi pantai Lok Ngah Aceh. Karena kejadian tsunami, Delisa harus kehilang Ummi dan ketiga saudara nya (Fatimah, Zahra dan Aisyah). Kalo mau lengkapnya baca bukunya aja deeh :)
Saya merupakan salah satu fans karya - karya Tere Liye. Hampir semua karya Tere Liye saya miliki dan selesai saya baca kecuali The Gogons karena menurut sang penulis stocknya kosong. Seperti Cintaku antara Jakarta dan Kuala Lumpur (cerita yang lucu kirain beneran si tokohnya bakalan merit sama Siti Nurhaliza ternyata itu mimpinya si tokoh utama dalam buku ini hahahaha ), mimpi - mimpi si patah hati, moga bunda disayang Allah (menurut Tere Liye cerita ini terinspirasi dari kisah Helen Keller), Hafalan Shalat Delisa, Rembulan Tenggelam di wajah mu, Bidadari - Bidadari Surga, Burlian, Pukat, Daun yang jatuh tak pernah membenci Angin, Eliana, Kisah Sang Penandai, Ayahku (bukan) Pembohong, Senja Bersama Rossie (dicetak ulang dengan judul Sunset Bersama Rossie).
Sebagai informasi sebelum memakai nama pena Tere Liye sang penulis memakai nama pena Sendutu Meitulan dan Maibelopah.

Kembali ke Film Hafalan Shalat Delisa, karena saya sudah membaca novelnya maka ketika Sang Penulisnya mengumumkan akan dibuat Filmnya saya merupakan salah satu dari orang - orang yang menunggu visual dari buku yang best seller ini.
Ketika kemudian di Facebook Darwis Tere Liye di posting Trailler nya saya langsung membukanya saya membayangkan sepertinya Film ini akan sehebat bukunya dimana soundtrack lagunya oleh Rafly yang semua rakyat Indonesia pasti pernah mendengar suara Rafly penyanyi Aceh di lagu Aneuk Yatim yang sepanjang dan setiap hari diperdengarkan diseluruh stasiun Televisi di Indonesia ketika kejadian tsunami Aceh 2004.
Saya mengikuti info tentang Film ini mulai dari Facebook Sang Penulis maupun Grup dari Film Hafalan Shalat Delisa ini sendiri dan twitter. Ketika di Facebook dan Twitter ada pemberitahuan kalau akan ada temu muka dengan para pemain Hafalan Shalat Delisa di Bandung Super Mall pukul 15.00 WIB tanggal 24 Desember 2011, makanya saya dan istri bos beserta anak - anaknya bergegas menuju TKP melewati kemacetan Kota Bandung yang padat merayap pengen nangis saking, sesampainya di TKP pukul 16.00 WIB sepertinya acara baru mulai dan pemainnya juga terjebak macet :D. Acara temu muka ini diawali dengan pertanyaan MC ke para pemain tentang peran mereka di Film ini dan penjelasan bahwa film ini memakai teknologi CGI (Computer Graphic Information) seperti yang dipakai di film2 luar mereka membandingkannya dengan film Breaking Dawn. Bagi pengunjung yang membeli tiket minimal 3 bisa menukarkan tiketnya dengan merchandise berupa poster. Bagi penonton yang telah dan akan menonton diajukan pertanyaan tentang film ini, pertanyaan diajukan langsung oleh pemainnya (Reza Rahardian dan Nirina Zubir), saya kebagian mendapat pertanyaan sebagai penonton yang akan menonton (karena kami mendapat tiket yang jam 18.15), pertanyaannya standar "kenapa ingin nonton Hafalan Shalat Delisa?" yang diajukan oleh Reza Rahardian, yaaa saya jawab aja apa adanya karena saya adalah fans Tere Liye (maaf y saya bukan fans Reza rahardian ataupun salah satu pemainnya) saya sudah membaca bukunya jauh sebelum film ini heboh mau diangkat ke layar lebar, jadi saya ingin melihat seperti apa seeh versi filmnya apakah ada perbedaan dg bukunya. yee si doi sama mc nya langsung berubah air mukanya. Si Reza Rahardiannya bilang gini "oo karena menyukai karya2 Tere Liye dan akan menunggu karya Tere Liye yg lain yang akan di film kan" ... yaa iyaalaaah kalo itu seeh gak usah disebutin :D, kalau nirina zubirnya bilang dan sepertinya sekalian menjelaskan ke mc nya klo Tere Liye sang penulis sudah mempunyai fans sendiri, dan dibilangnya kalo nonton film ini pikiran dikosongkan ... hedeh ... jangan - jangan pemain - pemainnya juga baru baca bukunya karena mau jadi pemeran di film ini aja ... dan yang bener ketauan gak tau apa- apa tentang penulisnya dan kemungkinan besar belum membaca novel ini adalah kedua MC dari salah satu radio anak muda Bandung, jangan - jangan mereka juga gak tau kalo penulisnya tinggal di Bandung ... capeeee dech ...
Selesai bertanya jawab dengan pemainnya kebetulan anaknya bos membawa novel Hafalan Shalat Delisa karena dikirain Tere Liye nya bakalan ikut datang ternyata gak ada ya udaah minta tanda tangan pemainnya aja ...

Sebagai Informasi Film ini diperankan oleh Chantiq Schagerl as Delisa, Reza Rahardian as Abi Usman, Nirina Zubir as Ummi Salamah, Ghina Salsabila as Fatimah, Reska Tania Apriadi as Aisyah, Riska Tania Apriadi as Zahra, Joe P Project as Koh Acan, Al Fathir Muchtar as Ustadz Rahman, Loide Cristina Teixeira as Suster Sofie, Mike Lewis as Prajurit Smith yang distrudarai oleh Sony Gaokasak dari Rumah Produksi Starvision.

Temu muka dengan para pemain usai pukul 17.00 WIB karena masih ada waktu satu jam lagi maka kami memutuskan untuk mengisi perut yang sedari pagi belum diisi di foodcourt BSM.
Ternyata setelah ditonton tidak seperti yang saya bayangkan ketika melihat trailler nya, bahasa pemainnya sangat kaku melafazkan logat melayu, aktingnya juga kurang smooth untuk anak2 dan pemain bulenya, visual effect yang masih kasar, ada gambar tempat delisha bertemu dengan ummi yang diartikan oleh penonton sebagai surga dan pinyu surga tempat Delisa berisah dengan Ketiga kakaknya, Kak Nur sang ibu guru, Tiur dan ummi Tiur ... hedeh merusak pemandangan buanget knp gak dibuat seperti di tengah padang rumput yang hijau dan yang paling membingungkan pada saat - saat terakhir film ketika Delisa ujian Hafalan Shalat dengan Ustadz Rahman (di bukunya dengan Kak Ubai), ketika Delisa Shalat dia bertemu dengan ibunya yang sudah tidak bergerak lagi yang salah satu tangannya memegang kalung dengan huruf D untuk Delisa, disitu digambarkan bahwa jasad ibunya masih utuh. Awalnya saya mengira pertemuan itu adalah sebagai imajinasi Delisa tetapi diakhir cerita diperlihatkan Delisa yang memakai kalung berinisial D yang diperlihatkan ke Abi, kalau begitu gambar pertemuan dengan umminya itu adalah nyata dan bukan imajinasi Delisa, jika nyata kok jasad ummi masih utuh sedangkan waktu kejadian tsunami sampai ketemu oleh Delisa itu pastinya sudah berbulan - bulan .... Aneh bin Ajaib ... Sebelum film ini dibuat Sang penulis memberitahukan kalau ada perbedaan dengan bukunya, walaupun ada perbedaan dibuatlah sehalus mungkin perbedaan itu yang masih bisa diterima oleh logika penonton ... agak kecewa dengan filmnya ...

Share

Friday, December 23, 2011

Betsuhana GNK Chapter 27




setelah ngubek - ngubek dunia maya akhirnya menemukan Betsuhana GNK Chapter 27, setelah ngubek forum sebelah yg biasa sharing link betsuhana, sepertinya kali ini yang dpt info tentang betsuhana sudah sangat2 membatasi (bagi - bagi dooonk ke kite - kite ...) sharing info tentang betsuhana ...
saya menemukan website yg posting betsuhana 27 tapi dalam bahasa mandarin ...
alhasil minta bantuan oom google lg doonk buat translate ke english soale klo ke Indonesia agak susah dimengerti artinya :D
walopun sudah ditranslate ke english tapi masih aja ada kata2 mandarinnya yg gak ke translate ... coba deech baca pasti ada yg aneh ... :D ... tapi lumayan lah buat menghilangkan rasa penasaran tentang Bidadari Merah
Chapter 27 ini lebih membahas tentan Ayumi dengan kebutaannya dan Hamill cowok yang naksir sama Ayumi , krn saya pencinta Masumi hayami dan Maya Kitajima jadi menurut saya chapter kali ini kurang greget :p

cekidot y .... selamat menikmati dan berbingung ria dengan beberapa or sebagian kalimatnya ... ^_^v
=====================================================================================
The axe break the confidence of all ...?!

Ayumi ran an axe in front: "..."
True: "No ... 唔....!」 (Shiver)
Ancient night suddenly said, "what's wrong?, Darling, you could not make a hand?"
Akame surprised (well ...? Ji Chuanya arch..! Do this!)
Back to: "uhh ... Cut down, I can't cut you..! Even if they know you're not human, and I could not make a hand ...! "

Spectator: "it's great ...! Enough thrilling scene "
"I stretched to simply can't live without sight, thought it really was going to cut down"
"Me too ...!"
Xiaoyesi: "deserves to be matching purposes at Chek Lap Kok Ayumi"
Thomas Hamill (Hmm ...).
Ayumi thought: (too careless ...! Originally wanted to say all without eyes show.. Unknowingly been looming figure and Dark colors attract the past ...! Negligence caused the failure of the moment ...! Accidentally not..!)
Thomas Hamill: (sub-bow)

Thomas Hamill in the computers table browse many photos of Ayumi
Thomas Hamill: "in the mountains of rehearsals and now .... It is strange ... "thought (Ayumi)
At rehearsals came: "tough! so a 20-minute break! performed military commanders meeting, and the whole war drama stay!"
Thomas Hamill: "Hi ~ Ayumi"
Ayumi (this sound is..!) : "What thing? Hamil"
Thomas Hamill: "think and you say ... Today, I bring your photos "
Ayumi: "photographs?"
Thomas Hamill: "red photo of the day when women's volleyball team plays, took a pretty good job, you wouldn't want to see it?"
Ayumi opening folder with photos, seemed shocked for a moment
Thomas Hamill: "sub-bow look very good ...! Whether ancient or red at night time when JI "
Ayumi: "of course, thank you! rehearsals once I make it look"
Thomas Hamill:: "sub-bow ...! (Shocked face) thank you? do you really think so? those are not your photos "

Hua ~ photos scattered, Ayumi tremble: "when did you notice my eyes ...? Hamil "
Thomas Hamill: "I called aloud before you, at the moment you turn the shutter when your eyes are not looking at lenses ...
Last night after I look at your photo, I understand, your eyes do not see anything, and rehearsed in the mountains red compared to the days when women, fully
Not the same
Not really in the eye, yesterday under your eyes do not see an AX, which is clearly taking on a photo
Even if you can fool people around, photo is deceived people, when was becoming so serious? "
Ayumi "in Tokyo after rehearsals start soon ..."
Thomas Hamill:: "who pay attention to your eyes ...?"
Ayumi: "xiaoyesi teacher and Chek Lap Kok, is because mother said ... There's wet nurse and Assistant ... "
Thomas Hamill: "what did the doctor say?"
Ayumi, "and you don't have it!"
Thomas Hamill: "no, you are my photographs of important objects, if what's going on, my work wasted"

Ayumi: "what do you work my! I didn't promise you models..! Are you arbitrarily take I do not ...! "
Thomas Hamill: "do you know why I have been taking your reason? sub-bow, I'd like to introduce you to the world, only in Japan the development of
What a shame "
Ayumi: "Hamil.."
Thomas Hamill: "your eyes ... With the eyes can you stand on the stage? doctors going to stop now you play? "
Ayumi: "he wants me to hospital to be operated on at once ..."
Thomas Hamill: "If you don't what happens?" Ayumi, "he says might blind ..."
Thomas Hamill: "sub-bow ...!"
Ayumi: "Hamil you don't stop me! to preach, you don't have to! I had rehearsed many times, close their eyes to go
On the stage! where something on the stage, who each scene is how to move,
Are all very clear to me, I killed to keep in mind, able to play very well!
As long as the sound, I know where the man ...! Even if the image is fuzzy, I can tie in with the other's actions show..! I

You Hamil, it not to tell anyone ...! I play the Red Angel ...! "

Thomas Hamill: "Ayumi..."
After leaving Ayumi Hamil attend the party, but a person thinking about: (I don't know ... Why are willing to risk danger, persistent in red
Angel's stage ... Ayumi.)
A lady came up: "Hi ~ dude how do you this? what? a worried expression, everyone will find it very odd
Blame you one in here "
Thomas Hamill: "Ma ..."
Wife: "would like you to take pictures of the actress so much, as long as you take pictures are world famous, Ji Chuanya bow are bleaching
Light, but we are talking about really do not understand why you want to make that unripe Green Apple! why? "
Hamil, "why?"
Wife: "it is in Japan and other beautiful actresses there are so many of the connotation of"
Thomas Hamill: (why ... Well, Yeah! why do I want to make the Ayumi?): "probably ... Ayumi and other actresses of different ... "
Wife: "different? where do different?"
Thomas Hamill: "I want to make the Ayumi, must be because she has no other actress, before she and I took one of the world
Actress is not the same "
Wife: "that no other actress ... So what is it? "

Thomas Hamill: "I don't know ... Even I do not know ... This is the first time ... "
Thomas Hamill thought (Ayumi where do attract me ... Why am I so wanted to make her figure ...? Indeed what
Very different ... She and I met actress ... Ayumi...)
And that part of the bow on the same sub-period, mostly continue to use the old 324 back to the
contents of the
Hamill: "Hey ~ Ya bow."
Ayumi: "Hamill"
Hamill: "Yes ... yes I am, you soon will know me ah! So late in a row of play? Other people?"
Ayumi: "We have to go back, I just re-training in some of today's rehearsal. Hamill you are
not a party tonight? I smell a little alcohol."
Hamill: "Yes ah you really know, amazing! You replace the eyes, nose, become very sensitive."
Ayumi: "Hamill ...!"
Hamill: "Sorry, it is because I care about you."
Ayumi: "You do not need to care about."
Hamill: "That's how the line, I want to know my models can not properly play acting."
Ayumi: "Do you want to test to see them? Hamill."
Hamill: "test you?"
Ayumi: "Ah, I test my intuition."
Hamill: "Your intuition?"
Ayumi: "To make you agree with my acting."
Hamill: "Funny! How to do it?"
Ayumi: "shut the door up, then turn off the light."
Hamill: "turn off the lights?"

Ayumi: "how? Hamill"
Hamill: "darkness can not see anything."
Ayumi: "So you become like me, the"
Hamill: "Ya bow ..."
Ayumi: "Since the deterioration of vision, I have been training in the dark depends on how the
sound and movement, like the pencil gently rolling sound, or sound flip books, clothes rubbing
sound ...
In the dark to determine which parts came, I desperately miss any small sound.
Footsteps to estimate the distance with each other, using the vibration of the air to know that
people move to the driving range before I make is doing the training! " Hamill shocked to thinking:
(sub-bow)
Ayumi: "Fortunately, I gradually less able to understand, when the driving range for the
hypothetical stage, you play a real walk Kanba"
Hamill: "walk in the dark?!"
Ayumi: "ako night will go around you."
Hamill: "ok! Try it sub-bow, Ni Zhen's able to come to me in the dark side?"
..............
Hamill: "Oh ..!"
Ayumi: "You hit a wooden yo! Oh 􀁡"
Hamill: "What the ...!"

Ayumi thought: (footsteps stopped ..!):" dear, hide and seek game is over dear, no matter
where you are, ako night will know. "
Hamill thought: (voice getting closer ...)
Agusta night: "Do you think that would be ako night you miss your footsteps? Think I will do you and others wrong? Thought I misheard it?
Where are you! I'll be able to catch you. "
Hamill thought: (a good direct ..! Not hesitate to directly approached)
Hamill lit lighters
Hamill: "Ya bow ..."
Hamill's heart throb incessantly: (sub-bow ...)
Reporter: "Yi Yi 􀁡!? Ji Chuan Ya bow sick?!"
: "Whisper point! Weekly DON is found to guy thing."
: "I have heard several times that she was attending to the eye."
: "Eye? Will not be a long needle like ah?"
: "I am going to check a clear, anyway, the doctors and nurses are not telling the truth, you feel
very strange? Can not imagine that Ji Chuan Utako will rush to the end of his film work, has to
accompany her daughter's rehearsals,
They nest in the field and studio photography undergo training also is concerned about, and also
refused access to all reports drawn, but if these are due to Ji Chuan Ya bow eye disease can be
justified. "
: "So ..!"
: "Genius Ji Chuanya red bow before the crisis days of female audition! Or setbacks ..? It will be
interesting to report how much ah."
: "Yes ..!"

Phone: "What ...! Period of time does not come back ..!? To stay in Japan ...? How to do the
work in Paris?! But also a solo exhibition in New York it ..!"
Hamill: "The agent you are very sorry .. I will go back before a show once" (cut off the phone)
Hamill looked at the photos sub-bow
........
Agusta Asia remembered the night the lines bow

Hamill looked at in the next sub-rehearsals I thought the bow: (sub-bow)
Bystander: "Amazing! Terrific Oh! Ayumi sister"
Hamill: (really incredible .. a little bit you do not perceptible to the eye is not good, Xiangni such
strong self-esteem of women is the first time I encountered,
I want to see the end, you target the female red day ...!
(Lit cigarette): (sub-bow ... At that time, why do I put out the lighter it? Surprise you because ...?
Shocked my heart warm feelings emerge, so do you want to hide it all .. .? not ... because I want
the darkness emerges the moment you become a beautiful face ... forever remain deeply in my
eyes my heart ...)

Hamill thought: (sub-bow ..! Now I finally understand ... I was to meet and you came to Japan ...!!
Ayumi ...! In order to become days in the bright woman you ...!!)


To be continued .............

=====================================================================================
Bagi yang penasaran gimana seeh bahasa asli sebelum di translate ke english silakeun buka disini

Share

Monday, December 19, 2011

Hafalan Shalat Delisa Movie



LaguIbu

by Rafly



Lembut ku kenang

kasihmu Ibu

didalam hati ku kini menanggung rindu

kau tabur kasih seumur masa

bergetar syahdu oh di dalam nadiku

Sembilan bulan ku dalam rahimmu

bersusah payah oh Ibu jaga diriku

Sakit dan lelah tak kau hiraukan

demi diriku oh Ibu buah hatimu

tiada ku mampu membalas jasamu

hanyalah do'a oh di setiap waktu

oh Ibu tak henti ku harapkan do'amu

oh Ibu tak henti ku harapkan do'amu

mengalir disetiap nafasku

mengalir disetiap nafasku

Ibuuuuu.... Ibuuu

Lembut ku kenang

kasihmu Ibu

didalam hati ku kini menanggung rindu

kau tabur kasih seumur masa

bergetar syahdu oh di dalam nadiku

Indah bercanda oh denganmu Ibu

didalam hati ku kini slalu merindu

Sakit dan lelah tak kau hiraukan

demi diriku oh Ibu buah hatimu

tiada ku mampu membalas jasamu

hanyalah do'a oh di setiap waktu

oh Ibu tak henti ku harapkan do'amu

oh Ibu tak henti ku harapkan do'amu

mengalir disetiap nafasku

mengalir disetiap nafasku

Ibuuuuu.... Ibuuu

Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

Lembut ku kenang

kasihmu Ibu ....

================================================================

lagu ini merupakan OST dari Film Hafalan Shalat Delisa yang diangkat dari Novel dengan judul yang sama karya Darwis Tere Liye


Ayo nonton bersama .... :)

Link donlod OST : http://www.ziddu.com/download/17873296/OSTHafalanShalatDELISA-LaguIbuRafly-Stringversion.mp3.html

Share

Trip in Saturday to Tangkuban Perahu Moutain



Pada hari sabtu kemarin bertepatan dengan hari Aiko dan teman - teman sekolahnya liburan bersama ke Pangalengan,Teh Rike (ibunya Aiko) mengajak jalan - jalan. rencananya pagi - pagi setelah mengantar aiko ke sekolah untuk berangkat bersama teman - temannya, teh Rike mau ngajak ke Tangkuban Perahu, secara belum pernah masuk ke lokasi Tangkuban Perahu sebenarnya karena sebelumnya pernah ke Tangkuban Perahu tapi hanya sampai di depan gerbang masuknya saja mengingat kesananya jam 12 malam :)
Semua tau doonk tentang kisah or legenda Tangkuban perahu yang mengisahkan Sangkuriang yang mencintai ibu kandungnya sendiri, cinta disini bukan antara anak ke ibunya tetapi cintaseorang laki - laki kepada seorang perempuan .... hedehh bener - bener kualat tuuh Sangkuriang... saya tau cerita ini ketika di tingkat sekolah dasar. Tapi jangan salah saya mengenal seseorang yang sampai saat ini walaupun sudah menyandang gelar sarjana tidak mengetahui tentang kisah atau legenda Tangkuban Perahu ... Kisahnya saya insert ke sini yaa .... pastinya ini hasil copas ...



"Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik.
Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.
"

Berangkat dari rumah sekitar jam 9 pagi via Tolo Kopo - Pasteur, kebetulan rumah teh Rike didaerah Kopo permai memakan waktu sekitar berapa jam y? sekitar jam 11 (mungkin) kita sampai di area gunung Tangkuban Perahu, kalo gak salah tiket masuk kena Rp 45 ribu (sorry bukan saya yang bayar dan kondisi emosi saya lagi blm stabil jadi kurang memperhatikan), tiket masuk sebesar itu untuk 4 orang dewasa dan mobil. Baru kali ini saya ke tempat wisata yang petugas tiket masuknya perempuan - perempuan muda dan cantik tikal muka orang sunda, geulis yaa kata orang sunda ... hahaha ... jadi ingat kalo makan di Ceu Mar setiap pembeli laki - laki selalu dipanggil dengan sebutan Kasep sedangkan yang perempuan dipanggil dengan Geulis ....
Oke kita balik lagi tentang trip ke Tangkuban Perahu, beberapa saat setelah memasuki area Tangkuban Perahu sudah tercium bau Belerang, sebagai catatan Gunung Tangkuban Perahu termasuk dalam gunung api aktif. menurut salah seorang Tukang Kuda ( yang menyewakan Kuda tunggangan), gunung ini mempunyai 12 kawah (tolong dikoreksi kalo salah) seperti kawah Omas, kawah Ratu (kawah yang paling besar) de el el.
Setelah sampai di atas gunung Tangkuban Perahu ternyata disana sudah ramai dengan para pengunjung yang sebagian besar dari Malaysia kalau dilihat dari cara berpakaian dan bahasa mereka.




Sayangnya dari pihak pengelolah kurang sigap dalam memberikan informasi tentang Gunung Tangkuban Perahu. Saya memasuki bangunan yang disana tertulis "Kantor Informasi" tetapi yang saya dapatkan hanya maket gunung Tangkuban perahu yang sangat minim informasi tentang apa itu gunung Tangkuban Perahu dan petugas yang sepertinya enggan memberikan penjelasan kepada pengunjung yang masuk ke kantor informasi.
Di area sekitar gawah kunung sudah dikelilingi oleh bangunan - bangunan yang menjual pernak - pernik yang menurut saya sangat mengganggu pemandangan.
Dipinggir kawah terdapat informasi tentang terbentuknya gunung api tapi sangat disayangkan karena informasi itu sudah tidak bisa dibaca lagi oleh pengunjung karena lapisan plasti/fiber yang membungkus lembaran informasi itu sudah rusak. Dan sepertinya tidak ada niatan dari pihak pengelolah untuk memperbaikinya. :(
Setelah berkeliling sejenak dan tidak ada pemandangan yang bisa diharapkan untuk memuaskan rasa keingintahuan tentang Tangkuban Perahu ditambah kabut yang sudah mulai turun menutupi area sekitar gunung Tangkuban Perahu, maka kami memutuskan untuk meninggalkan gunung Tangkuban Perahu.





Kemudian diputuskan perjalanan dilanjutkan menuju Pangalengan sekalian untuk menjemput Aiko yang sedang bermain dikolam pemandian air panas Cibolang di area perkebunan teh PTPN VIII Malabar.
Di pertengahan perjalanan sekitar jam 13.30 kami memutuskan untuk istirahat makan siang di Rumah Sosis. Sesuai dengan namanya makanya produk utama dari tempat ini adalah sosis. Sosis bakar nya maknyuus kalo kata Pak Bondan. Di Rumah Sosis ini istirahat makan dan Sholat. untuk menu makan siang saya memilih Sop Buntut Goreng dengan minuman Blueberry Juice.
Setelah selesai makan siang dan sholat perjalanan dilanjutkan kembali melewati jalan Tol Pasteur - Moh Toha, setelah keluar dari pintu tol Moh Tol yangbkami hadapi adalah kemacetan dan hujan sehingga bisa dibayangkan sampai di Pangalengan jam menunjukkan pukul 15 dengan cuaca mendung seperti jam 18 or maghrib.
Sebetulnya Pemandian Air Panas Cibolang ini sudah pernah dikunjungi, sayangnya pengelolaan pemandiannya bagi saya sangat jauh dari layak dan bersih berbeda jauh dengan Pemandian Air Panas Ciater. Pukul 17 lewat kami meninggal Pemandian Air Panas Cibolang menuju Bandung kembali tetapi di tengah jalan si Aiko mengusulkan untuk main sekalian makan malam, maka diputuskan oleh teh Rike untuk makan malam di Puncrut daerah atas yang dimalam hari bisa memandangi suasana malam Kota Bandung. Karena Kota Bandung macet disetiap weekend maka sampai di puncrut jam sudah menunjukkan hampir pukul 11 malam. Kami meninggalkan Puncrut sekitar pukul 12 malam.
Karena kamidatang waktu malam minggu jadi bisa dibayangkan yang kami temui banyak pasangan - pasangan yang juga menghabiskan malam minggumereka di daerah puncrut untukmenikmati keindahan kota Bandung dari atas .... Soo romantis yaaa... tinggal saya yang jomblowati gigit jari mupeng liat orang punya pasangan semua .... hahahaha ....

Share

Ikuuuut yuuuuks ........