Bitcoin

Friday, November 18, 2011

IBU


gambar dari google.com
Apa sebutan bagi seorang perempuan yang melahirkanmu... Kalo saya memanggilnya dengan sebutan "Ibu" ... ada yang memanggil dengan sebutan Mama, Bunda, Mami, Mommy, Mother, Umi, Mande, Bundo, Emak, Umak, Mbok, Ambu, dan banyak sebutan lainnya yg ditujukan buat dia.
Tulisan ini sebenarnya saya copas dari status fesbuk salah satu teman, dan dia juga copas dari sumber lain. waktu baca nya terasa benar saya tersindir dibuatnya sampe berkaca - kaca mata ini. Tapi gak berani sampemenangis sesenggukan karena masih ada orang lain didekat saya :)
Saya jadi ingat beberapa hari lalu ada Miscall berkali - kali dan ternyata dari nomor ponsel Ibu. Karena handphonenya di dalam kamar jadi gak ketahuan dengan saya ada panggilan kemudian saya telepon balik dan yang mengangkat adik saya yang paling bungsu dan bilang hari ini dia jadi sasaran kemarahan tepatnya kekesalan ibu saya karena saya sudah lama tidak memberikan kabar :D
Saya dan Ibu saya mungkin bisa dibilang tidak terlalu dekat seperti kalau saya melihat teman - teman saya dengan Ibu/mama mereka karena sejak umur 12 tahun saya sudah pisah dengan orang tua dan tinggal jauh di luar propinsi malahan. Saya melanjutkan sekolah menengah pertama saya ke luar propinsi sampai saya bekerja dan menyelesaikan gelar Master saya. Saya pulang kalau ada hari libur besar seperti Hari Raya saja jadi bisa dibilang saya sangat - sangat jarang bertemu dengan kedua orang tua saya dan adik - adik saya. Apalagi sekarang saya pindah keluar Pulau jadi bertambah jauh saja jarak saya dengan kedua orang tua saya. Biasanya yang sering nelpon menanyakan kabar saya (terbalik bukan anaknya yg nelpon ... #meringis) adalah ayah saya saya, ayah saya biasanya mengucapkan kalimat pembuka yaitu salam saja yang kemudian langsung diambil alih oleh Ibu saya :)
Saya ingat waktu saya sakit Ibu saya langsung datang dari kampung ke kos saya, sakit saya hanyaflu dan batuk, Ibu sampai bilang kalo dia gak bisa tidur tenang kalo mendengar suara Batuk saya bukan karena merasa terganggu tapi tidak tahan melihat saya yang terbatuk - terbatuk dan tidak bisa tidur, saya jadinya tidak merasa nyaman ngeliat Ibu ikut - ikutan tidak tidur dan menyarankan beliau untuk pulang kampung dengan alasan kasihan ayah sendirian dirumah. ibu cuma menjawab kalau beliau tidak akan pulang sampai sakit saya sembuh ... Aaah Ibu.
BTW balik ke status teman saya tentang Ibu .. cekidot daah ...
=====================================================================================

Aku Lahir dari Perut Ibu…
(Bukan kata orang...memang betul KAN....??)

Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku....ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari.....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma.....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu

Aku selalu teringatkan....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.....ibu
Bila marah...aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga.....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau....ibu

Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni...ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku.....ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan.....ibu

namun setelah aku punya pasangan……………..
>>> Bila senang, aku cari....pasanganku
>>> Bila sedih, aku cari.....ibu
>>> Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
>>> Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu
>>> Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku
>>> Bila berduka, aku peluk erat....ibuku
>>> Bila ingin berlibur, aku bawa.....pasanganku
>>> Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu
>>> Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
>>> Bila sambut hari ibu...aku cuma beri ucapkan "Selamat Hari Ibu"

>>> Selalu... aku ingat pasanganku
>>> Selalu... ibu ingat aku
>>> Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
>>> Entah kapan... aku ingin telepon ibu
>>> Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
>>> Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu

>>> Renungkan:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada ibu?
Tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".
>>> Berderai air mata jika kita mendengarnya........
>>> Tapi kalau ibu sudah tiada..........
>>> IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
>>> Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
>>> Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
>>> Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya......
>>> Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .
>>> Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya....
>>> Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....
>>> Berapa banyak yang sanggup meluangkan waktu untuk menjaga ibunya yang telah renta…..

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam didapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu
segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak
lalu membacanya. Upah membantu ibu:
>>> 1) Membantu pergi belanja : Rp 10.000,-
>>> 2) Membantu jaga adik : Rp 10.000,-
>>> 3) Membantu buang sampah : Rp 10.000,-
>>> 4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 10.000,-
>>> 5) Membantu siram bunga : Rp 5.000,-
>>> 6) Membantu sapu sampah : Rp 5.000,-
>>> Jumlah : Rp 40.000,-
>>> Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
>>> 1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
>>> 2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
>>> 3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
>>> 4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
>>> 5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
>>> Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

>>> Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah Dibayar Lunas Oleh Ibu" ditulisnya pada muka surat yang sama.

~_~

Share

1 komentar:

fields of science said...

tulisan yang luar biasa.... keluar air nataku. kapan2 bisa saya pinjam ya mbak tulisannya.

Ikuuuut yuuuuks ........