Direct Marketing PKS

Hari minggu kemaren harusnya jadwal liqo mingguan karena dapat ilanat untuk Direct Marketing maka Liqo di gabung ke DPC IB I dengan tausiyah tentang Palestina dan kemudian dilanjutkan ke Direct Marketing untuk Pemilu 2009.
Kelompok kita (saya, Ukhti Ira, Ukhti Suti, Ukhti Lina, Ukhti Suci dan Ukhti Juni) dapat daerah Lrg Bakti di daerah Pakjo. Daerah ini adalah wilayah merah alias wilayah kepala banteng dan kepala burung garuda.
Lumayan punya tantangan, Alhamdulillah walaupun di daerah yang mayoritas berwarna merah tetapi masih ada yang setia dengan PKS. Pertama turun dari mobil ada nyelip rasa 'ragu' sedikit tetapi dengan semangat yang membaja (ciee.... suit.... suit....) kita terus maju (hehehe...). Kita bagi menjagi tiga kelompok kecil untuk menyebar.
Kebetulan kelompok kecil saya terdiri dari tiga orang yaitu saya, Ukhti Juni dan Ukhti Suci, dan sepertinya Ukhti Suci baru pertama kali ikut DM.
Ada hal - hal yang lucu, yang bete, bermacam - macam sifat manusia yang kita temui. Kita mulai DMnya jam setengah 11 siang, dan dijadwalkan selesai sebelum zhuhur.
Kita ketok satu persatu rumah warga, ada yang jawab ' orangnya gak ada dirumah', lha yang jawab tadi siapa ya apa bukan orang... (hihihi..). Paling suka dengar komentar dari warga yang seperti
'ooo dari PKS ya dek, saya dari dulu suka PKS dan selalu pilih PKS'
langsung deh kita jawab dengan koor 'Alhamdulillah, nanti pilih PKS lagi ya pak/bu' (hehehe...)
atau ada komentar yang ini yang paling diinget soalnya kita dah mau pulang kerumah Ukhti Lina untuk sholat zhuhur karena adzan dah berkumandang, tiba - tiba ada suami - istri yang manggil
'dek... dek.... mampir dulu'
kita bertiga (saya, Ukhti Juni, Ukhti Suci) saling melihat satu sama lain karena bingung dan ragu (soalnya adzan dah berkumandang)
'ya pak' jawab Ukhti Juni
'dari PKS ya, saya juga mau ditempelin stiker rumah saya, saya kan dari dulu milih PKS' ujar si Bapak
dengan senang hati kita bergegas kerumah si Bapak, dan si Bapak liat kalender PKS yang saya pegang
'saya minta Kalendernya ya dek....' ujar si Bapak.
dengan berat hati akhirnya kalendernya berpindah tangan, padahal kalendernya tinggal dua dan satunya mau ditarok di rumah dan satunya lagi titipan, hiks..... (tapi ngasihnya dah ikhlas kok.... hehehe.....)
si Bapak melihat foto - foto yang ada di Kalender
'Nah, caleg untuk kota yang mana, provinsi yang mana dan pusat yang mana' tanya si Bapak
'kalo untuk kota kita mengusulkan ustadz Dedi, sedangkan untuk propinsi kita usulkan ustadz Yuswar dan untuk DPR kita usulkan Ustadz Mustafa Kamal' jawab ukhti Suci dengan tangkas (hehehe)
'kalo Pak Hidayat Nur Wahid ini calon mana' tanya si Bapak lagi
'ooo... kalo Ustadz Hidayat calon Presiden RI' jawab kita serentak sambil senyum (hehehe...)
'soalnya saya suka dengan beliau, beliau ini orangnya sederhana dan berwibawa' tambah si Bapak lagi.
Kita senyum - senyum aja mendengar komentar dari suami istri ini.
Setelah itu kita langsung menuju kerumah Ukhti Lina untuk sholat zhuhur dan kemudian kembali ke DPC lagi kecuali Ukhti Lina.

Share