Lagi - lagi karena kelamaan di depan Laptop semalam alhasil pagi ini bangun kesiangan lagi, bangun jam 07.55 pagi, padahal janji sama teman mau ke akad nikah teman kuliah kita jam 8 pagi karena acara akad nikahnya jam 9 pagi sedangkan tempatnya ada di daerah seberang (Seberang Ulu maksudnya).
Mataku langsung melek dan langsung tanganku menggapai HP yang selalu standby di meja samping tempat tidur, dan sebelum beranjak dari tempat tidurku sebuah SMS menjelajah dunia perkomunikasian menuju ke nomor temanku.
Langsung ambil setrikaan dan menyiakan kerudung dan gamis yang mau disetrika untuk dipakai pada acara akad nikah temanku hari ini. Selesai setrika menyetrika langsung meluncur ke kamar mandi untuk secepat kilat membersihkan diri.
Jam 08.30 selesai mempersiapkan diri, cepat kan....... soalnya paling saya lama dimasang kerudung, memakai pelembab wajah dan bedak tipis, yang pasti gak pake lipstik (yang satu ini paling gak suka dan emang gak cocok, soalnya pernah pake satu kali waktu wisuda dulu kasihan dech sama bibirku karena gak cocok jadi pecah berdarah...hiks... sejak itu saya gak mau kenal lagi dengan yang namanya lipistik... hiiiiiii...... gak dech.........).
Tapi kok ditunggu - tunggu belum ada kabar bakalan ada jemputan dari teman - teman. Ini nich resiko kalo minta jemput, ya... harus sabar menunggu jemputan teman.... Jadi ingat gurauan teman - teman 'teman cowok kita yang terakhir bentar lagi nikah juga, jadi gimana nich kita - kita yang selalu ngandalin mereka kalo kondangan, kayaknya harus mulai memikirkan mencari pasangan.... hehehe... segak - gaknya bisa untuk nganterin kondangan, hehehe....'
Alhasil kita berangkat dari tempatku jam 9 lewat, masih harus jemput teman - teman yang lain, sampai ditempat acara jam sudah menunjukkan pukul 10 lewat, dan ketika kita sampai di tempat acara, para undangan sudah mulai membentuk barisan antri untuk makan.
Gak mungkin dunk kita langsung masuk barisan.... Kita langsung menemui sang Pengantin, dan foto - foto. Kirain acara dah selesai semuanya, ternyata acara adat Palembangnya belum, yaitu acara suapan dan cacap - cacapan. Acara ini dimaksudkan sebagai simbol keluarga kedua mempelai melepas dan memberi restu kepada sang mempelai.
Selesai acara adat ini, kami dengan senang hati bikin barisan antrian baru untuk makan, hehehe.....
Acara Resepsinya diadain di hari Sabtu nanti, wadduhh.... bisa gak yach.. saya datang soale kebetulan hari sabtu nanti ada jadwal ujian semester......
Tuesday, December 30, 2008
My Friend's Wedding
Label: wedding
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:05 AM 0 komentar
Sunday, December 28, 2008
Duka Gaza = Duka Palestine = Dukaku
Rasa Marah, kesal, sedih, pilu, benci memenuhi hatiku pada kebiadaban Israel Yahudi laknatullah alaihim yang tak mengenal belas kasihan pada anak - anak, perempuan, orang tua dan seluruh bangsa palestine.
Rasa Marah dan benci kepada Amerika sekutunya Israel Yahudi laknatullah alaihim.
Rasa bingung melanda diri saya dan mempertanyakan kenapa UN dan seluruh dunia hanya bisa mengecam dan tidak memberikan keadilan bagi rakyat Palestine yang dibantai.
Hatiku berdarah - darah melihat gambar - gambar dan pemberitaan pembantaian saudaraku di Palestine.
'YA ALLAH, masukkanlah saudara - saudaraku di Palestine ke dalam Jannah - MU sebagai Syuhadah, dan berikanlah kepada para Syuhadah keadilan-MU. Karena ENGKAU lah yang Maha Adil. AMIN.'
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:16 PM 0 komentar
Kamarku Terbakar
Perjalanan dari rumah ayahcik, saya menyempatkan mampir ke sebuah mini market dengan rencana mau ke ATM yang berada di sebelah minimarket dan membeli beberapa kudapan coklat dan ice creammmm (nyummiiii....).
Sesampainya dirumah (dikamar tepatnya) maksud hati ingin menikmati ice cream sambil nonton TV. Setelah semua di siapkan dan mencari posisi duduk yang nyaman, dan kemudian menghidupkan TV, tapi kok TVnya gak hidup yach padahal kan lagi gak mati lampu, tidak berapa lama kemudian selang beberapa detik terdengar bunyi letupan -letupan yang disertai api yang timbul dari atas lemari, Asap mulai memenuhi ruangan kamarku, saya langsung panik krn apinya terus membesar dan ledakannya bertambah besar, saya memutuskan meminta pertolongan ke tetangga kanan kiri tapi ternyata gak ada yg ditempat, o iya mereka kan lagi pada liburan akhir tahun, aduh.... gimana nich....
Lngsung dech pikiran saya melesat ke kotak KWH meter di sebelah, wadduuhh...... boxnya dikunci.... kemudian saya langsung melesat kerumah bapak kost dan tenyata rumahnya dikunci, aduh gimana ini, airmata saya dah hampir keluar karena panik.
Saya balik lagi ke kamar dan kamar dah di penuhi oleh asap dan bau plastik terbakar. Saya langsung inisiatif ambil keset kaki dan memukulkannya ke arah api yang terus membesar.
Alhamdulillah akhirnya apinya mati juga, tapi saya masih was - was kalo belum diperbaiki, soalnya kalo ternyata apinya keluar lagi pas malam waktu tidur, gimana dunk........
Jam 7 malam tadi si bapak kost baru pulang, langsung dech saya laporin tentang kejadian tadi, dan beliau berjanji besok mau benerin stop kontak yang terbakar tadi.
Dan untuk malam ini gak apa - apa dech alpa nonton TVnya yang penting aman dan selamat, hehehe....
Lumayan sore ini saya dapat kejutan yang memacu denyut jantung.....
Label: kebakaran
Diposkan oleh Norma Puspita di 9:53 PM 0 komentar
Anya (Tante) Datang
Pagi ini saya dibangunkan oleh lantunan irama instrument Kitaro 'Koi', dengan raga yang belum sepenuhnya berada ditempat semestinya, tanganku berusaha menggampai HP diatas meja disamping tempat tidurku.
'Siapa pagi - pagi begini nelpon, gak tau apa orang masih tidur'
Ternyata nomor telepon rumah ayahcik, ayahcik adalah adik laki - laki ayah yang urutan ke 5, satu - satunya keluarga dekat yang ada di Palembang. Dan sepertinya dah dua kali missed call, dan tidak berapa lama kemudian ada sebuah pesan singkat yang menyusul.
'Nanti aja dech buka SMSnya, mandi dulu ah......., waduh.. jam setengah 9'
cepat - cepat saya mengambil handuk yang ada di jemuran depan kamar dan langsung menuju kamar mandi.
Baru teringat olehku kalo sebenarnya hari ini ada jadwal senam PKS jam 6 di lapangan parkir DPRD, dan jam setengah 10 ada Liqo.
Selesai mandi, baru SMS tadi dibuka yang isinya 'Ass. Wo dtglh kermh ado wak itam dng dek dodi. vina.'
'Wak Itam? Siapa Wak Itam?'ujarku sendiri.
Setelah diteliti lagi dan baru saya ingat kalo wak itam itu adalah julukan untuk anya (tanteku) dari sepupuku yang paling kecil.
Untuk ukuran kampung kami panggilan Wak diperuntukkan untuk kakak perempuan ayah,
sedangkan 'Anya' adalah panggilan untuk adik perempuan ayah. Tante kami ini adalah anak kakek nenek yang nomor 4 sedangkan ayahku anak nomor 2. Jadi kalo kami memanggil tante dengan sebutan Anya sedangkan sepupu - sepupu dari ayahcik memanggil tante dengan sebutan Wak. Karena tanteku/Anya mempunyai kulit yang gelap dibanding anak - anak nenek yang lain maka sepupuku yang masih duduk di kelas satu SD memanggilnya dengan sebutan Wak Itam.
Setelah dibaca SMS tadi langsung di Reply 'Insha Allah gek siang yo, balik dari wo ngaji'.
Oh iya, 'Wo' itu adalah panggilan untuk kakak perempuan tertua. Karena saya adalah anak perempuan pertama dikeluarga jadi semua adik - adik sepupu memanggil saya dengan sebutan 'wo'.
Selesai dari Liqo jam sebelas siang tadi langsung saya meluncur dengan angkot ke rumah ayahcik.
Sampai disana langsung makan siang (lumayan menghemat buat anak kost, hehehe........)
Setelah ngobrol ngalur ngidul, pertanyaan - pertanyaan dan kuliah umum yang selalu saya hindari dari keluarga besar mulai dilancarkan oleh Anya dan nenekku, yaitu pertanyaan dan kuliah tentang 'kapan wo kami ini jadi penganten?'
Capee dech.........
Dan seperti biasa saya pasti tanggapi dengan senyuman dan 'nek, setiap orang kan ada waktunya kapan ketemu jodohnya', setelah itu saya kabur dari mereka dan memilih bergabung dengan sepupu - sepupu saya yang kecil - kecil (menurut umur ya... kalo menurut badan sepertinya ukuran badan mereka jauh dibanding saya, hehehe.......)
Setelah Ashar, Anya nyiapin untuk bikin makanan tradisional dari kampung kami yang terbuat dari campuran pisang, beras ketan dan kelapa parut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, yang menurut Anya disebut dengan 'Buak'kalo di kampung kami.
Nenekku menyarankan supaya saya pulang ke kostnya setelah si Buak ini selesai dimasak, tetapi untuk menghindari kuliah umum lanjutan dari nenek dan Anya sepertinya lebih cepat lebih baik saya pulang ke kost.
Alhasil, tanpa menunggu Ayahcik pulang dari kebun di Indralaya, saya memutuskan pulang ke kost.
Label: Anya
Diposkan oleh Norma Puspita di 9:32 PM 0 komentar
Saturday, December 27, 2008
Nasyid Gratis
Beberapa hari kemaren ada seorang teman dari negeri jiran datang berkunjung ke MPku dan ternyata di MP beliau ada albumnya Izzis yaitu DTaK (Jazakallah Ya Akhi...)dan albumnya grup nasyid Dai Nada, langsung dech tak download. Secara saya dah lama banget nyari nich album apalagi sejak keluarnya film 'Sang Murobbi', dah nyari kaset dan CD nya yang original tapi belum ketemu, padahal dah ngubek - ubek Palembang (lebai banget....), kurang tau juga apa saya yang kurang gaul atau emang persediaannya yang terbatas. Mohon maaf bukan saya mendukung pembajakan, tapi saya sudah berusaha mencari yang original/asli, dan sampai sekarang belum menemukannya, kalo ada yang mengetahui boleh lah berbagi.
Dan secara gak sengaja juga lagi browsing/searching nasyid - nasyid yang belum ketemu kaset/CDnya sedangkan saya dah pengen banget dengerin tuch lagu, saya menemukan tempat download baru yaitu di ziddu, dan dari blog seseorang (lupa namanya), agar kita dapat berbagi dengan orang lain yaitu dengan cara upload di ziddu, disitu dituliskan selain kita dapat berbagi kita juga mendapatkan pendapatan alias duit, langsung dech otaknya konek. Patut dicoba dan dibuktikan nich. Maka mulai dech saya upload, yang pertama nasyid mulai dari Izzis, Dai Nada, Hamzah Namira, Irsyadee. Kalo ingin mencoba boleh dec diperslahkan dengan senang hati. :)
Label: Nasyid gratis
Diposkan oleh Norma Puspita di 3:35 AM 0 komentar
Friday, December 26, 2008
Bingung2
Mau nulis apa yach....
oo iya, pagi tadi lumayan bikin bibik (pembantu di kost ku)kaget dan tercengang, karena biasanya doi nemuin kamarku yang berantakan, pagi ini doi ke kamarku mau ngambil pakaian kotor ternyata doi menemukan kamarku dah rapi.
Pasti doi langsung mikir ' nich anak mimpi apa yach semalam sampe rapi gini kamarnya, sepreinya diganti lagi'.
Ngikutin tips dari salah satu majalah tentang artikel cara mengatasi rasa bosan yaitu salah satunya dengan bersih - bersih dan re-design kamar sendiri. Walaupun hasilnya kecipratan alergi, karena debunya dah lumayan numpuk jadi pagi tadi lumayan mukaku merah kena alergi debu :)
Tapi habis bersih - bersih, bosannya datang lagi.....
Biar gak bosan coba keluar, sekalian bayar kartu kredit, telpon, dan cari MP3 n kamera.
Niatnya sich tadi cuma pengen cari MP3, tapi liat kamera dengan warna kesukaanku yang biru, langsung dech kepincut. hehehe....
Label: boring
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:29 PM 0 komentar
Bingung
Minggu - minggu terakhir ini saya terkena penyakit bosan yang akut pada kantor bukan pekerjaan ya ......., kalo pekerjaan, Alhamdulillah saya masih menyukai pekerjaan saya. Karena Akut jadi terkesan masa bodoh dengan kantor, kekantornya sekarang jam setengah 10 pulangnya kalo bisa jam 5 teng, tapi biasanya jam setengah enam dah pulang, selain karena emang lagi (bukan lagi kayaknya tapi emang) gak betah dengan suasana kantor tapi juga biar pulangnya masih bisa naik angkutan umum. Secara kantornya dah di daerah pinggiran dan angkutan umumnya dinamakan 'Angping' (Angkutan Pinggiran) yang diatas jam 6 sore dah gak ada lagi hilang ditelan malam. Dari hari senin menuju hari jum'at, rasanya lamaaaaaaaaa buangettt.
Sekarang lagi mencari obat untuk penghilang rasa bosan, tapi apa ya....
Mau liburan juga lagi gak bisa karena kuliahku gak ada liburnya, liburnya cuma hari ini aja (biasanya hari jum'at kuliah, tapi tadi pagi info dari teman sekelas dosennya meliburkan diri), ini juga karena tanggal 09 tahun depan kita ujian semester plus tahun baru hijriah nanti ada temenku yang nikah (ya gak yud.....) dan tanggal 03 resepsinya jadi gak bisa menghilangkan diri dari Palembang.
Padahal sebelum lebaran haji itu udah direncanain mau pulang kampung pas akhir tahun, tapi karena suatu dan lain hal makanya spertinya ditunda dulu sampai menemukan waktu yang pas.
Gantinya liburan apa yach.......
Label: boring
Diposkan oleh Norma Puspita di 9:16 PM 1 komentar
Monday, December 22, 2008
Mothers Day........ not today but everyday
Hari Ibu katanya diperingati setiap tanggal 22 Desember untuk Indonesia ya, dengar – dengar di Negara lain selain hari Ibu juga ada hari Ayah.
Hari anak juga ada, kalo hari Nenek ato Kakek ada gak ya?
Menurut saya gak perlu ada hari khusus untuk hari Ibu, kalo diperingati dengan ditentukan harinya, karena biasanya hanya sebatas ceremonial saja, kumpul – kumpul, pidato, makan – makan , lomba mewarnai untuk anak – anak, bazaar dan lain – lain dan kegiatan itu selesai hanya sampai disitu dan keesokan harinya gak berbekas. Saking gak berbekasnya masih banyak kita dengar di TV – TV berita tentang bayi – bayi yang tak berdosa ditemukan diselokan dikali dan ditempat sampah karena kekejaman ibu yang melahirkan mereka.
Untuk menunjukkan kasih sayang kepada Ibu bukan hanya pada tanggal tersebut tetapi sepanjang hayat. Ibu yang mengandung, mempertaruhkan nyawa pada saat melahirkan, menyusui, mendidik dan membesarkan, serta mendidik.
“Dan Kami telah mewasiatkan manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandung sampai menyapihnya adalah tigapuluh bulan…” (Al-Ahqaf: 15)
Tunjukkanlah kasih sayangmu dan pengabdianmu kepada Ibu sepanjang hayatmu. Surga itu dibawah telapak kaki ibu, bukan sekadar kata – kata dalam lagu karena Ridhonya orang tua Ridhonya ALLAH SWT.
Jadi ingat sebuah lagu yang sering dinyanyikan di depan kelas di masa kecilku.
Kasih Ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang Surya menyinari dunia
Label: ummi
Diposkan oleh Norma Puspita di 5:08 PM 0 komentar
Lagi Futur.......... / Futur Lagi.........
Keimanan seorang anak manusia ada naik dan turunnya seperti roda. Untuk mencapai tempat yang tinggi dalam iman itu sama seperti mendaki bukit/gunung dengan merangkak mengerahkan segenap tenaga untuk mempertahankan posisi agar tetap seimbang, mengeraskan tekad yang membaja untuk menghalau semua rintangan dalam pendakian, tetapi jika turun dia meluncur seperti permainan jet ski diatas hamparan es kutub utara, langsung meluncur ke bawah.
Futur dimulai dari sholat fardhu yang selalu diundur waktunya dan dilaksanakan setelah menit – menit terakhir. Kemudian berkurangnya sholat malam, yang biasanya setiap malam berkurang jadi 2 kali per minggu. Ditambah dengan tilawah yang moody, biasanya tilawah setiap habis sholat fardhu menjadi tilawah moody alias tilawah menurut mood. Hafalan yang gak maju – maju, ditambah sholat dhuha kalo inget . Liqo-nya selalu telat datang atau jarang datang.
Untuk keluar dari kondisi futur selalu disapa dengan sapaan
‘yang penting kan wajibnya dah dilaksanakan’
Atau
‘tanggung, sedikit lagi kok’
Atau
‘malas ah, hari ini istirahat aja dirumah’
Ditambah godaan di dunia modern dan katanya globalisasi membuat jalan pendakian menjadi semakin curam, terjal dan berbatu cadas.
Padahal perjalanan mendaki bukit iman hanya menggunakan Rukun Islam, Rukun Iman, Al-Qur’an dan Al-Hadits, bagi orang – orang berpikiran.
Label: futur
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:58 PM 0 komentar
Wednesday, December 10, 2008
Drama India
Tadi dapat telpon dari teman yang kenal dengan salah satu instansi pemerintah,beliau mau ngasih tontonan gratis, akhirnya saya kasih deh alamat kantor.
Habis sholat ashar perangkat film/dramanya datat alias nyampe dikantor.
Dan lumayan sore ini dapat tontonan 'drama India' gratis di lantai 3.
wakakakak... lucu banget
Kalo biasanya di film - film India yang nangkap penjahatnya namanya Inspektur vijay, inspektur Sing, etc. Tapi kalo'drama India' yang satu ini kebalik Inspektur vijay dan Inspektur Singh beserta anak buahnya ditangkap sama polisi Indo.
wakakakakakak.........
Label: Drama India
Diposkan oleh Norma Puspita di 4:17 PM 1 komentar
Jin India
Pagi ini dapat telepon dari temen,
temenku ini nanyai kantorku dimana
temenku : 'Nor, lagi ngapain, dikantor ya?'
Diriku : 'ya iyalah'
Temenku : 'emang kantornya dimana?'
Diriku : 'jauh, dah Palembang coret'
Temenku : 'jauhnya dimana?'
Diriku : 'tempat jin buang anak'
Temenku : 'o ya, jinnya asli gak?'
Diriku : ' Asli lho... seperti yang di film - film jin, tau kan gimana, dikantorku banyak jinnya bisa ngomong sama manusia lagi dan kepalanya goyang - goyang kalo lagi ngomong, tapi jinnya gak pake sorban'
Temenku : wakkakakakak... (ketawa)
Diriku : 'Jinnya didatangkan langsung dari India, ada 7 orang jin hitam disini'
wakakakak............
Label: jin India
Diposkan oleh Norma Puspita di 12:21 PM 0 komentar
Sunday, December 7, 2008
Lebaran Haji
Sepi buanget malam ini, tetangga kanan kiri dan depan kamar kos semua pulang kampung sejak jum'at sore kemaren. saya juga baru tahun ini gak pulang ke kampung untuk lebaran, pertama karena Kuliah gak libur, yang kedua gak bisa cuti...
Kemaren jum'at, waktu dikampus ketemu sama temen kuliah, dan ngobrol sebentar
'im, lebaran nanti sanjo kemana aja?, ikut ya... aku kan baru kali ini lebaran disini ' rayuku ke ima teman kuliah.
oke dech, nanti ditelepon kalo kita dah dapet angkutan umumnya, he... he. he... secara sekarang teman - teman cowok kita dah pada nikah' jawab ima
siip.. ima, dah dulu yach aku ada kuliah Analisa Sistem sama yuk Mona, teleponnya ditunggu yach,' jarku menutup pembicaaraan singkat siang jum'at kemaren.
Sunyi sepi karena tinggal berdua aja di kos, tetangga yang satu deretan paling ujung namanya Putu dari Bali, dia gak pulang kampung selain emang gak lebaran lagian menurut doi harus ngirit ongkos pulang karena jauh. Suasana seperti ini bikin sedih aja, biasanya nich kalo dua hari sebelum lebaran, saya berdua sama ibu, nyiapin masakan untuk hari lebaran, biasanya bikin ketupat yang janurnya diambil oleh ayah dari pohon kelapa di depan rumah. Memasak ketupat biasanya setelah gulai Rendang udah diatas kompor. Setelah Ketupat dah di atas kompor kemudian persiapan untuk memasak sayur nangka + gulai ayam/bebek.
Karena pekerjaan banyak maka semua penghuni rumah harus kerja termasuk ayah, biasanya ayah bagian masak sop Tulang Sapi, karena beliau yang paling doyan sedangkan anak beliau yang paling bungsu si Adek kebagian jadi pembantu umum yaitu beres - beres rumah dan tukang mengambil sesuatu seperti 'dek, ambilin daun pisang' atau ' dek beliin garam, garamnya habis', atau 'dek minta-in bawang merah ke rumah nek, bawangnya kurang' atau ' dek minta-in daun jeruk ke tetangga' atau ' dek bawa pergi dulu yang dua kecil - kecil ini daripada gangguin mama-nya masak, mama-nya harus bantuin kita masak'.
Hari H Lebaran sebelum sholat ied semua pada sibuk nyariin baju baru ditarok dimana, kalo gak mau kena kuliah pagi dari ayah, jangan nanya ke ayah, soalnya pasti dibilangi 'makanya disiapin semalam', kalo ibu nyiapin makanan untuk disaji setelah sholat, sedangkan saya kebagian masukin minuman kaleng ke dalam kulkas biar nanti setelah sholat minumannya dah dingin. Makanan yang disaji dihari lebaran biasanya Rendang, sop, lemang tapai, soto, ketupat gulai nangka, gulai ayam/bebek, gulai daging manis. semuanya serba manis, dan berlemak. uuuh.. nyummi.... Karena di rumah kami di kampung kamar mandinya cuma dua jadi pagi rebutan biasanya yang dapat giliran pertama adalah ayah dan ibu, karena kami biasanya malas - malasan dulu, kalo saya ngetokin kamar mandi ayah, si adek ngetokin kamar mandi ibu
'ayah cepetan donk mandinya, itu di depan dah rame dah banyak yang datang'
(Rumah kami terletak di depan Masjid)
dari dalam kamar mandi ada suara
'tadi malas- malasan mandinya, tunggu sampe ayah selesai, makanya pagi - pagi jangan malas'
kalo si adek
'Ibu cepetan, adek dah kebelet nich ato adek keluarin disini'
Pokoknya kalo pagi - pagi rame, apalagi kalo sepupu yang tidur dirumah nek ikut nimbrung mandi dirumah kami . Saking ramenya anggota keluarga Apat, satu shaff dipenuhi sama anak, menantu, cucu dan cicit keluarga Apat (Apat itu nama kakekku).
Setelah Sholat Ied, semua ngumpul dirumah karena rumah kami yang paling dekat dengan masjid, kita makan bersama, dan yang pasti adalah salah satu yang gak pernah tinggal yaitu rebutan mpek - mpek walaupun mpek - mpeknya masih banyak tetap aja rebutan biasanya nich dari keponakan, makcik pakcik, anya om, dan cucu yang kecil - kecil ikutan rebutan sampe nenek geleng - geleng kepala ngeliatnya. Tapi seru lho.........
Besok adalah hari lebaran atau hari raya pertama jauh dari kampung dan keluarga besar, sendirian di negeri orang, yang pasti gak ada makanan kayak dirumah, hiks............ cuma ditemenin sama apel fuji satu buah.......
Kasian dech Gue.............
IED MUBARAK...................
TAQOBALALLAH MINNA WA MINKUM TAQOBAL YA KARIM.
Label: Ied Mubarak
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:20 PM 0 komentar
Maryamah Karpov
Hari senin kemaren itu buka gtalk dan liat statusnya temenku 'already just finished Maryamah Karpov', waduuh liat statusnya ngiri banget soalnya saya dah ngecek gramedia di Palembang ini yaitu Gramedia Atmo dan Gramedia PS, si buku Andrea Hirata yang baru belum keliatan batang hidungnya (ya jelas dunk buku kan gak ada hidung he....... he........ he....), ternyata si doi belinya di Jakarta, kebetulan adiknya ditugasin disini jadi bawain buku itu buat temenku. Hari Jum'at kemaren, saya dah bolos dari kantor sejak paginya rencanaku siangnya baru balik ke kantor, tetapi apa daya tak disangka tak dinyana tak diduga (bahasa mana nich....) ternyata siang jam 2 ada kuliah lagi karena dosen yang satu ini minggu kemaren gak masuk jadi beliau mau membayar hutangnya dengan masuk siang jum'at kemaren, ya... apa boleh buat, ikutin kuliah dulu donk... padahal dah janji sama bos mau balik siangnya. tapi whatever dech si India mau ngomelin, jadi biar gak dicari lagi, all call saya divert (hi... hi.... hi...). kuliah selesai jam setengah 5 sore, dan saya langsung cabut ke Gramedia.
Alhamdulillah ternyata buku yang sudah saya cari - cari dah dipajang, itu bukunya masih ada, langsung dech ambil satu ditambah buku Three Cups of Tea, pengennya nambah lagi bukunya tapi ada yang bisikin ' inget, katanya mau hemat, hari minggu kemaren kan kamu dah beli 6 buah buku dan masih ada 2 buku lagi yang belum selesai dibaca', ya udah akhirnya cuma dua buku yang dibeli.
Karena gak sabaran, maka sampul plastik buku Maryamah karpov langsung dilepaskan dengan sukses dan langsung dibaca diatas bus kota dalam perjalanan pulang ke rumah. Baca buku ini karena lumayan tebal mungkin tebalnya kira - kira 3,5 cm membutuhkan waktu 2 hari. Isinya bikin perut dkocok - kocok karena lucu dan terharu dengan perjuangan Ikal untuk mencari Aling, tapi ada kecewa sedikit dengan endingnya.. hiks........ Tapi TOP bukunya. sebelum baca buku ini dah mengira - ngira si Maryaah Karpov ini adalah wanita cantik yang pandai bermain biola bertemu (soalnya gambar sampulnya sich cewek cantik main biola) dengan Ikal ketika Ikal sekolah di Paris dan dibawa ke Indonesia untuk dijadiin Istri atau Maryamah Karpov adalah Aling yang merubah namanya dan pandai bermain biola dan bertemu dengan Ikal di Paris. Tetapi sodara - sodara ternyata Maryamah karpov adaah bibinya Ikal dari sepupuh jauh ibunya yang mengajar bermain catur dengan langkah - langkah karpov.
wakakakk....ha.... ha.......... ha........ lucu
Pantesan temenku waktu ditanya ceritanya gimana dan siapa Maryamah Karpov langsung senyum - senyum dan bilang ' lu baca aja nanti sia tuch Maryamah Karpov'
Label: tetralogi
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:17 PM 0 komentar
Sunday, November 30, 2008
Kacamata Hitam
'wah Palembang gelap ya.....' celetukan iseng salah seorang kernet bus kota pagi tadi ketika saya naik bus kota. Gondok banget gak dengernya, pengen langsung nimpuk pake sepatu.
Langsung dech di dalam hati ngomong 'kuarang ajjar.... gak soppan... suka - suka donk, kacamatnya juga punya sendiri bukan punya nenek moyang lu.'
Untung penumpang lain gak nanggepin keisengan kernet yang setengah mabok. Pasti nanya, kok saya yang gondok. Ya iyalah masa ya iya dunk, soalnya keisengan itu ditujukan ke saya, tepatnya ke kacamata saya.
Pasti nanya lagi, apa hubungannya? ya iya ada donk, kacamata saya kalo kena sinar matahari warnanya akan berubah gelap, tapi kalo didalam ruangan warnanya kembali ke normal. Kacamata ini mulai dipakai semenjak seminggu setelah lebaran Idul Fitri kemaren.
Karena saya merasa sepertinya minus mataku bertambah ditambah tegoran dari dosen waktu kuliah,
'itu yang ditengah itu kenapa matanya melotot - melotot, ngantuk ya? udah, cuci muka aja dulu' ujar dosenku yang ditujukan ke saya.
'gak kok bu, tulisannya gak kebaca'
'pindah aja ke barisan paling depan' ujar beliau lagi
salah satu teman yang di depan bersedia tukar tempat duduk
'gimana bisa dibaca' tanya beliau lagi,
'maaf bu, masih belum bisa dibaca dengan jelas' jawab saya plus nyengir (he...he...he...)
'artinya kamu harus pake kacamata' saran dosenku.
makanya saya periksa mata. dan alhasil minusnya bertambah dua kali lipat dari minus waktu kuliah.
Saya dah lama gak make kacamata lagi semenjak selesai kuliah zaman dahulu kala (saking lamanya...), karena kena bujukan karyawan optik makanya pakai kacamata supertrans.
'mbak, mau yang biasa atau yang supertrans' tanya penjaga optik
'supertrans? apaan tuh mbak'
'dia kalo kena sinar matahari gak bikin silau mata, jadi kalo diluar ruangan dia berubah warna sesuai dengan intensitas sinar matahari yang ada'
'ooo'
kayaknya bagus juga nich buat saya yang naik turun angkot dan jalan kaki, daripada waktu nyeberang jalan di tengah terik matahari, mata micing - micing padahal mata udah kecil, nanti ketabrak mobil lagi.
Tapi nanti diliatin orang dech, masak akhwat pake kacamata hitam....
Cuek aja.... yang pentingkan bisa bikin aman dan nyaman...
bener juga tuch....
Suara - suara dalam hati memberi pertimbangan.
Akhirnya,
'ya udah dech mbak, saya pesan yang supertrans, seminggu bisa kan mbak'
'belum tau mbak soalnya barangnya lagi kosong, kalo mau menunggu nanti kami kabarin kalo barangnya udah ada' jawab penjaga optik
wadduuh... gimana nich... alamat dapat tegoran dari dosen lagi nich..., kalo pindah ke optik lain tempatnya jauh lagi dari kantor, waahh kalo jauh jadi males nich
'ya udah dech mbak, saya jadi pesan, tapi diusahakan secepatnya ya mbak'
'tolong minta nomor teleponnya mbak nanti kalo barnagnya dah ada, mbak bisa kami hubungi' ujar penjaga optik lagi.
Seminggu kemudian kacamatanya dah selesai.
Kesan pertama dari orang dijalan-jalan dan angkot adalah senyum - senyum kalo ketemu dan liat saya, gak pa - pa dech, yang mereka liat kan mahluk cantik juga (he.... he.... he....).
Kalo kesan dari orang - orang dikantor, biasa, 'suit... suit.... gaya es....norma habis lebaran'
Ternyata saya jadi trendsetter, maksudnya kacamatanya (PD kalee...), gak beberapa lama ada beberapa orang yang mengikuti jejakku (he... he... he...).
kalo kesan dari ukhtifillah di Liqo dan mbak yuni,
'wah artis kita dateng nich'
'iya nich, barusan selesai syutiing episode ngejar bus kota'
hii...hii..hii...
'tambah cantik kan'
'huuuu.....' dijawab koor sama yang lain
he...he...he...
Komentar selama ini sich bagus - bagus aja, komentar yang paling disuka adalah kalo ada yang bilang
'wah mbak norma tambah cantik aja'
he.... he... he....
Kecuali komen dari kernet bus kota tadi (awas ya... kalo ketemu lagi tak timpuk nanti..)
iisss.... iissss sadisnya.
Label: glasses
Diposkan oleh Norma Puspita di 8:52 PM 0 komentar
Saturday, November 29, 2008
Jum'at Story
Setelah sholat Subuh, mataku berat sekali dan membimbing badanku ketempat semula bersembunyi dibawah hangatnya selimut tebal karena udara diluar dingin menusuk dan hujan gerimis mengundang lelap tidurku. Mataku terbuka ketika mendengar suara sepeda motor yang memecah suasana Jum’at pagi. Dengan kesadaran yang belum pulih dan raga yang baru separuh kembali ketubuh setelah terbang menari –nari di alam mimpi, kubuka mataku untuk melihat jam yang ada diatas meja sebelah tempatku tidur, masha Allah… jam 7.15. Dengan sekuat tenaga yang dalam ‘mode malas ‘ berusaha menyeret tubuhku untuk mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi. Sebelum mengguyurkan air sempat terpikir olehku untuk tidak masuk kerja dengan alas an karena dkantor lagi gak ada pekerjaan, tapi stelah diingat – ingat ternyata saya masih mempunyai hutang satu email ke Nation.
Akhirnya diputuskan untuk kekantor walaupun cuma 2,5 jam, karena jam 2 siang ada kuliah di kampus. Sesampainya dikantor dapat berita dari teman – teman, kalo semuanya kompak untuk ngadain pemogokan selama minimal 1 minggu karena gak ada follow up dari IGTL tentang kejelasan status gaji yang setengah bulan belum dibayarkan dan pay slip serta status PPH dan Jamsostek, karena setiap dipertanyakan hal – hal tersebut, pihak Management IGTLnya selalu menghindar.
Setelah koneksi internet tersambung ke gmail, saya melihat ada email yang agak aneh menurutku di Inbox, isinya kalo ada pemotongan untuk cost communication sebesar 50 % dengan alas an Krisis Ekonomi Global. Alasan yang gak masuk akal bagi kami karena selama di IGTL ini untuk komunikasi aja kami gak dikasih, kok tiba – tiba bisa ada email dengan isi biaya komunikasi dipotong 50%. Trus yang mau dipotong yang mana ya?
Setelah sholat zhuhur, dengan berbekal tas berisi buku – buku kuliah dan laptop akhirnya saya meninggalkan kantor menuju ke Kampus Pasca Sarjana Unsri. Biasanya setelah selesai jam kuliah, saya balik lagi ke kantor tapi untuk hari ini sepertinya lebih baik kalo saya balik ke rumah dan melanjutkan tidur pagi saya yang terputus pagi tadi dan menggantinya dengan tidur sore. (he… he… he… )
Karena terlalu lelap tidurnya alhasil adzan mghrib terlewat dan terbangun jam 6.30, dan langsung bergegas ngambil wudhu untuk maghrib-an.
Setelah maghrib bingung mau ngapain, oh ya… tumpukan buku yang belum dibaca masih lumayan ada yang belum terbuka plastic bungkusnya. Akhirnya buku yang terpilih untuk dibaca, tepatnya diselesaikan karena buku ini seperti biasanya dah pernah dibaca secara sekilas info (he… he… he…) adalah buku dengan judul to Kill a Mocking Bird. Pokoknya harus selesai dibaca… bukunya touchful buanget, bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga dengan ayah (Atticus Finch) yang bijaksana yang membesarkan dan mendidik dua orang putra putri (Jeremy Finch/Jem, Jean Louise Finch/scout) yang dibantu oleh seorang pembantu yang setia (Calpurnia).
To Kill a Mocking Bird is an amazing book “ kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya….. hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hdup dengan caranya” –Harper Lee-
Label: jum'at
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:46 AM 0 komentar
Wednesday, November 26, 2008
Gosip Kiamat.........
Nich ada berita baru lagi di Kompas, judulnya "Isu Kiamat Tahun 2012 yang Meresahkan". Diawali dengan paragraf pembuka "Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012." Hallo..... emang suku Maya itu Tuhan? Diberita ini disebutkan kalo kiamat terjadi karena adanya badai matahari.
Astaghfirullah..... na'uzubillah min zalik bagi orang - orang yang percaya dengan ramalan seperti ini.
Trus ditambah lagi ada cara mengantisipasinya " mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil. Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang."
Inalillahi.......
Yang namanya hidup mati dan kiamat adalah ketentuan dari Allah SWT, kita sebagai hambanya mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir tersebut dengan amal dan perbuatan di jalan ALLAH.
" Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang ALLAH turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan dibumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda - tanda (keesaan dan kebesaran ALLAH) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah : 164)
Label: kiamat
Diposkan oleh Norma Puspita di 2:57 PM 1 komentar
Indonesia >< Singapura
Barusan baca di Kompas online, karena Resesi ekonomi, negara Singapura memangkas/memotong gaji PM (19%), menteri (18%) dan anggota parlemen (16%). Situasinya berlawanan dengan Indonesia, walaupun terkena imbas resesi ekonomi global tapi Indonesia tidak berniat menurunkan gaji Presiden, Wapres, menteri dan Anggota Parlemen serta pejabat - pejabat setingkat. Alih - alih memotong gaji anggota parlemen, malah anggota parlemen minta renovasi ruangannya sekelas dengan ruangan di hotel - hotel berbintang, memang ada pemotongan gaji tapi yang dipotong adalah gaji buruh.
Gimana mau baik negeri ini kalo pemimpin - pemimpinnya hanya memikirkan diri sendiri.
Label: Resesi
Diposkan oleh Norma Puspita di 10:55 AM 0 komentar
Tuesday, November 25, 2008
Kemarin Menangis.. Hari ini Tertawa
Kemaren menangis hari ini tertawa.
Kemarin malam tepatnya, tepat pada saat hujan mulai turun dengan gerimis mengundang mata berkaca – kaca ditambah hidung sudah mulai tersumbat ketika menyelesaikan buku Perempuan Keumala yang bercerita tentang Laksamana cantik nan Gagah berani dari negeri ujung Pulau Sumatera, negeri yang disebut – sebut Serambi Mekah, negeri dimana tempat terjadi sesuatu yang menyentak perhatian dunia dengan tsunaminya yang disebut juga nangroe Aceh Darussalam yaitu Laksamana Malahayati, Laksamana wanita pertama di dunia (ceekk…cekk….). Sumpeh dah… kalo gak baca buku ini (walaupun sejarah + fiksi) saya mungkin cuma tau namanya saja tapi gak tau siapa dan darimana. Buku yang kental bahasa melayunya.
Hujan bertambah deras diluar kamarku yang diiringi suara guruh menggelegar dan dahan kayu lapuk yang jatuh tertiup angin yang lumayan kencang. Sepertinya suasana alam megikuti suasana hatiku yang mengharu biru karena membaca buku “Tak Putus Dirundung Malang” Karya Sutan Takdir Alisjahbana. Buku yang bercerita tentang penderitaan dua orang anak manusia kakak beradik yatim piatu. Ternyata setting cerita di daerah pedalaman ketahun salah satu kecamatan di Bengkulu dimana 2 tahun yang lalu tepatnya jam setengah dua belas malam mobilku sedikit lagi masuk ke jurang (hiii…. Tenang yang satu ini orang tuaku belum tau ceritanya, kalaulah mereka tau mungkin saya gak diizinkan bekerja lagi dibidang yang sekarang saya jalani). Buku ini juga menggunakan bahasa melayu yang pernah berlaku di Indonesia. Kenapa dikatakan pernah berlaku karena saat ini bahasa Indonesia yang katanya berasal dari bahasa melayu sudah mulai tenggelam oleh bahasa – bahasa prokem, bahasa – bahasa gaul menurut ABG, dan sudah mulai tenggelam dengan bahasa – bahasa asing terutama bahasa inggris. Menurut saya bahasa melayu atau bahasa Indonesia dulu yang masih menggunakan ejaan lama itu sangat – sangat lebih sopan, halus, santun dan indah, kalo dibandingkan dengan bahasa Indonesia yang sekarang ini yang lebih banyak lu gue- nya.
Balik ke cerita tentang hari Kemarin, sepertinya kemarin itu tepatnya kemarin malam temanya cerita sedih, dan bahasa melayu.
Sebaliknya hari ini, saya lebih banyak tertawanya (walaupun sudah diingatkan bahwa jangan terlalu banyak ketawa) mulai dari melihat kejadian yang lucu dijalan atau yang saya dan teman – teman alami ketika pergi kekantor, dan buku yang saya selesaikan malam ini serta acara di MetroTV . Saya baru saja menyelesaikan bacaan saya yang tinggal beberapa lembar di buku “Sokola Rimba” karya Butet Manurung tentang Orang Rimba, kalo disini lebih dikenal dengan suku anak dalam atau suku Kubu. Walaupun tinggal beberapa lembar tapi sudah lebih dari satu bulan baru saya selesaikan karena lembar – lembar yang terakhir ini sudah pernah saya baca.
Saya kalo baca buku dua kali maksudnya yang pertama saya baca dulu secara garis besar ceritanya dari awal cerita kemudian kebagian tengah cerita (maksudnya seberapa menarik cerita buku tersebut bagi saya) kemudian kebagian endingnya, kalo happy ending maka akan ada pembacaan buku tersebut untuk kedua kalinya secara mendetail tapi kalo sad ending, gak pa – pa baca aja kalo ceritanya mengharu biru huu….hu….. Mungkin ada yang bilang saya Pembaca yang egois atau pembaca yang penakut maunya yang happy ending melulu.
Biarin….. Anjing menggonggong Kafilah gebuk pakai batu bata….. (hii…hi….hii……..)
Setelah menutup buku saya jadi ingat ketika pertama kali datang ke Jambi, saya diingatkan sama teman – teman satu kantor, kalo nanti ke daerah suku kubu saya harus berhati – hati kalo ngomong dengan penduduk asli, jangan membuang ludah sembarangan, kemudian kalo makan harus hati – hati. Dimana – mana juga harus hati – hati, bukan didaerah suku kubu/anak dalam aja. Coba siapa yang mengijinkan membuang ludah sembarangan, saya aja kalo ada yang buang ludah didepan saya aja, saya udah jijik tiga per empat mati bukan setengah mati lagi. Tapi tetap aja saya dan teman saya cowok dua orang dan satu sopir ketakutan sampai menahan lapar selama dua hari dengan hanya menghabiskan air mineral di mobil sampai kembung dan tahan gak mandi selama dua hari (hiii…..). Padahal selama dua hari itu dah naik gunung turun gunung jalan kakinya, bisa kebayangkan gimana baunya (he…he…he…). Saking takutnya selama perjalan pulang pergi ke daerah itu saya gak berani buka jendela mobil, yang biasanya saya lebih suka dengan angin pegunungan yang masih bersih meniup muka saya tapi untuk perjalanan yang satu ini dengan sukarela saya menahan diri untuk tidak membuka jendela dan menghirup udara bersih pegunungan.
Setelah keluar dari daerah suku anak dalam dan sampai di salah satu ibu kota kabupaten, kami langsung mencari hotel untuk yang pertama pastinya ingin mandi sepuasnya dan tidur diatas kasur sepuasnya (dasar gak tahan banting ya…)
Sekarang aja dah bisa ketawa dan senyum – senyum sendiri kalo mengingat kenangan itu.
Waktu nulis ini aja, senyum – senyum sendiri.
Label: read
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:49 PM 0 komentar
Monday, November 24, 2008
Lagu Daerah
Hari Kamis kemaren seharian dirumah, jadi iseng - iseng dengerin radio, kebetulan frekuensi yang pertama didenger adalah frekuensi radio Sriwijaya, radio yang menggunakan bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar dan memutar sebagian besar Lagu - Lagu Daerah dan semua tentang Palembang. Untuk lagu Daerah sebagian besar memang lagu Daerah Sumsel. Jadi pengen denger lagu - lagu daerah, makanya mulai ketik keyword di google mulai dari Lagu Tradisional Indonesia, masih belum dapat. Trus diganti dengan keyword Lagu Daerah Indonesia, mulai dech bermunculan satu per satu. Tapi untuk yang free download sebagian dari www.4share.com atau www.rapidshare.com. Baru dapet Lagu dari Aceh sama Palembang.
Kalo yang Aceh seperti lagu Aneuk Yatim, Peusapue Padan, Seulangah, Asai Nanggroe.
Trus Lagu Palembang seperti Kekibang Dusun, Masang Numor, Tenkuit Bingkok, Gending Sriwijaya, Pempek Lenjer, Kebile - bile, Timpe Dapuh.
Kalo Lagu Minangnya baru dapet yang midi
Besok cari lagi ....... :)
Label: folk song
Diposkan oleh Norma Puspita di 2:39 PM 0 komentar
Download Lagu Di Imeem
Karena kebanyakan nasheed luar yang baru CDnya gak dijual di Indonesia seperti Hamzah Namira, Ibrahim Al-Saeed, trus sekarang ini dah gak bisa lagi download lagu gratis di multiply karena udah di protect. Jadi kemaren gak sengaja kebuka cara - cara download lagu dari imeem. wah so pasti senangnya tiada terkira... Soalnya dari dulu kan imeem terkenal gak bisa download lagu bisanya cuma dengerin aja.
step 1 : buka situs imeem
step 2 : search lagu yang akan di download, klik
step 3 : copy url lagu yg akan dicopy (misal : http://www.imeem.com/hajaa-passe/music/zjJ36H6F/hamza_namira_e7lam_ma3aya)
step 4 : buka www.file2hd.com kemudian paste url lagu, trus beri tanda check di kotak term of services dan pilih audio
step 5 : klik get files
step 6 : simpan hasil download Right click on the url to save the file
(http://imeem.com/Hamza Namira - E7lam Ma3aya.flv) ----> file disimpan dalam bentu flv secara otomatis
step 7 : klik tools pada bagian bawah halaman www.file2hd.com
step download file converter FLV2MP3, trus instal atau bisa juga make FLV audio Extractor
Step 8 : Kemudian convert atau extract file hasil download yang dalam bentuk FLV tadi ke MP3
Step 9 : Putar dech MP3 nya di winamp :)
Lumayan dech semalam dapat banyak lagu yang dah lama diidam - idamkan...
he.. he.. he... senangnya.
Label: imeem
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:44 AM 0 komentar
Saturday, November 22, 2008
Dishub VS PU Dispenda
Hari ini pagi - pagi jam setengah 7 dah mandi siap - siap mau pergi ke Kampus, biasanya jam segini masih melingkar dibawah selimut, Kalo ga ada ancaman dari bu Ika tentang tugas pastinya masih terbang di dunia mimpi .
Jam 8 Teng dah nyampe di Kampus di Ruang Doktor tempat acara akan berlangsung, menuju ke meja panitia untuk mengisi daftar hadir (biar ketahuan kalo datengnya he...he...he...) dan dikasih Notepad, pena dan stiker PPS.
Wah ada coffee break neh nanti (asyikk..), ada makan siangnya juga.. (lumayan buat penghematan bagi anak kost ).
Acaranya mulai jam setengah sembilan setelah Rektor Unsri Prof Dr Badiah Parizade datang, dan dibuka oleh ibu Rektor, meurut beliau ketika Menristek datang ke Palembang, Bapak Menteri menanyakan kapan BKUnya dan program S3 Teknik Sipilnya dibuka dan Menristek menjadi promotor, menyediakan student, dan dananya dari beliau, jadi Unsri hanya mengelolahnya dengan menyiapkan tenaga pengajarnya saja. Kemudian Kata sambutan dari Dekan dan Ketua Program studi.
Kemudian dilanjutkan dengan Penjelasan dari Prof OCP tentang program studi yang ada di UTM sebagai pembanding. dan diteruskan oleh DR Anis Sagaaf tentang BKU baru yang akan dibuka yaitu Struktur, geoteknik, Sumber Daya Air dan Rawa, dan Transportasi.
Acara diistirahatkan untuk coffee break. Setelah coffee break selesai kemudian acara dilanjutkan kembali denan sesi masukan dan saran dari Pemda/Pemkot dan masyarakat umum.
Ada bagian yang seru di sesi ini yaitu antara dinas PU, Dishub dan Dispenda.
Bagi Dinas PU (Ir. Yusuf Usman MEng) untuk mengatasi kemacetan di Palembang, kita harus membangun jalan - jalan alternatif.
Sedangkan curhat dari Dishub (Ir. Edi Nursalam MTTr) bahwa untuk mengurangi kemacetan di kota Palembang ini kita harus mengatur manajemen transportasi mulai dari sarananya (angkot, ojek, bentor, bus), penggunanya (sopir dan penumpang). Makanya dari Dishub menganggarkan untuk Public Transport 30 Milyar tapi oleh DPRD dan Dispenda hanya disetujui 11 Milyar dengan alasan Transportasi di Palembang sudah bagus (ada peserta yang nyeletuk 'bagus dari hongkong, macet dimana - mana.. langsung deh ggeeeerrrr semua ketawa), sedangkan untuk Dinas PU diberi anggaran diatas 100 milyar.
Mendengar curhat dari Pak Edi ini, Pak Yusuf Usman dan Pak Lukman Hakim (Dispenda) geleng - geleng kepala dan senyum yang merasa tersudut.
Ditambah dengan curhat Pak Edi, kalo Departemen Perhubungan Indonesia khususnya Sumsel sangat - sangat kekurangan ahli transport, saking kurangnya beliau mencontohkan seperti di Kota Prabumulih Kepala Dishubnya adalah seseorang yang sebelumnya memegang jabatan di Rumah Sakit Kusta, hanya karena dia adalah tim sukses Kepala Daerah yang terpilih makanya dapat ditempatkan sebagai Kepala Dishub, kemudian di Bukit Tinggi, kepala Dishubnya adalah orang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kebun Binatang. Menurut Pak Edi kalo kebanyakan daerah seperti itu, menjadi seperti apa kesemrawutan transport di Indonesia dalam 5 tahun kedepan, jangan 5 tahun dech 2 tahun aja, jadi seperti apa transport kita nanti.
Semua peserta dengan seksama menyimak curhatan dari Pak Edi, termasuk saya. Karena faktanya sehari hari memang seperti itu. Padahal sejak pembukaan sampai sebelum Pak Edi tadi mataku ngantuk berat.
"Yuk... Yuk... keliatan nian Pak Yusuf dak senengnyo dengan Pak Edi, cakmanolah gek diluar, belanjut dak ye kiro - kiro" ujar desta
waduh nich anak mikirnya udah kesana.....
Jam sudah menunjukkan Pukul 12 siang dan adzan zuhur dari luar terdengar sampai ke dalam ruangan tempat acara berlangsung. Karena acara masih belum selesai (35 menit disita sama Pak Edi tadi), dilanjutkan dengan narasumber Ass. Prof Nurly Gofar PhD dan Erika Buchari PhD.
Senangnya akhirnya ketemu lagi dengan bu Nurly dan Yuk Ratna Dewi, beliau berdua adalah pembimbing Skripsiku, tadinya sich pengen foto sama mereka berdua tapi karena beliau sedang ngobrol sama Pak Anis, jadi gak bisa dech..
Tiba - tiba
"oi.. masih lamo dak, lah laper inini, lah tekurus badan aku nich gara - gara laper" ujar kak Aji yang mempunyai badan mirip Giant di kartun Doraemon.
"Nah kak Aji nich dari tadi omongannyo nak makan be, belum cukup apo kue yang nambah empat kali tadi" ujar Desta
"oi Des, Kakak nich lah kurang tidok semalam, belum makan dari pagi, tadi nyampe dirumah cuma sempat mandi samo ganti baju be, trus langsung kesini, laper nian oii" tambah Kak Aji.
Akhirnya acara ditutup oleh Dekan Pak Hasan Basri dan acara penyerahan cindera mata bagi narasumber.
Kemudian acara yang ditunggu Kak Aji dimulai yaitu acara Makan Siang......
Label: lokakarya
Diposkan oleh Norma Puspita di 10:59 PM 0 komentar
Lecture Dari Malaysia
Ceritanya nich kemaren ada public lecture alias kuliah umum dari seorang Dosen UTM (Universiti Teknologi Malaysia) Ass. Prof. Osman Che Puan (OCP) tentang Public Transportation.
Setelah penjelasan dari beliau tentang Public Transportation, tiba sesi pertanyaan dan diskusi. Penjelasan beliau menggunakan bahasa Melayu campur english, ada beberapa kata - kata yang bagi telinga orang Indonesia kedengarannya lucu, jadi sebagian besar peserta senyum - senyum dan berbisik, sepertinya beliau menyadari ada yang aneh, jadi beliau mengatakan kalo ada yang gak mengerti dengan bahasa melayunya yang artinya berbeda dengan bahasa Indonesia tolong dikoreksi, atau liat presentasi beliau yang menggunakan english, jadi selama penjelasan beliau ada beberapa kali meralat kata yang menimbulkan senyum bagi peserta (gak mungkin ketawa dunk ... ).
Pada sesi diskusi, alih - alih diskusi tentang Public Transportation malah diganti dengan diskusi bahasa
seperti Pohon (indonesia) ----> Pokok (malaysia)
Kalau di Malaysia pohon itu artinya meminta, sedangkan kalo di Indonesia pokok itu "Pokoknya beres" humor beliau.
geeeeeeerrrrrrr...... ketawa peserta kuliah umum.
trus kata Sepeda motor (Indonesia) sedangkan di Malaysia menurut beliau Motor Sepeda
oooooooo..... ujar peserta.
kemudian kata "Sepak Bola" sedangkan di Malaysia "Bola Sepak"
Adalagi yang bikin geer lagi nich tentang mobil berputar, pada waktu penjelasan tentang jalur jalan beliau mengatakan "kereta berselingkuh", langsung deh semua ketawa..., diluruskan sama Bu erika maksud beliau itu adalah Mobil berputar.
Langsung ada yang nyeletuk 'Kalo di Malaysia yang selingkuh itu kereta, kalo orang namanya apa ya?'
Sebelum semuanya bubaran, Bu Ika mengingatkan kalo Sabtu Pagi jam 8 ada Lokakarya dengan Pemda dan Pemkot dan akademisi, harus datang dan bagi siapa yang gak datang harus buat tugas.
wah mending datang aja ke lokakarya daripada bikin tugas........
he....he....he....
Label: public lecture
Diposkan oleh Norma Puspita di 10:54 PM 0 komentar
Tuesday, November 18, 2008
The Next Crochet
Finally, My crochet finished. Setelah berjuang menyelesaikannya dengan tekad bulat dan semangat membaja :) menyelesaikan dua produk (?) walaupun yang satunya dah lama banget dimulainya, awalnya kepengen bikin selimut bayi (buat hadiah ke Hany), tapi karena dah keluar rasa malesnya untuk ngelanjutinnya akhirnya 'buat Hany, selimutnya nanti aja ya'. Ini juga bisa selesai karena paket dari tobucil dah nyampe.
Padahal benang yang sebelum - sebelumnya belum dipake (he...he...he...) karena tergiur dengan warna - warna benang dari tobucil, makanya pesan lagi. Setelah ini ada dua lagi yang menunggu untuk dilanjutin. Salah satunya yang ini.
Diposkan oleh Norma Puspita di 6:12 AM 1 komentar
Monday, November 10, 2008
Hamza Namira
Karena nasheed snada yang berjudul Demi Matahari dah dapat jadi terpacu untuk browsing nasheed - nasheed yang lain seperti Sami Yusuf (siapa tau dah ada yang New Album he...he...he...) dan Hamza Namira. Kalo yang terakhir ini dah lumayan lama juga dengarnya kalo doi ini salah satu Munsyid dibawah naungan awakening sama seperti Sami Yusuf, Nazeel Azami, Mesut Kurtis, Hamza Robertson. Walaupun artinya gak tau (malu ni ye.....) tapi lagunya enak didengar, paling ngertinya yang bagian kata - kata ALLAH dan kalimat - kalimat Tasbih doank :)
Dari hasil browsing akhirnya ditemukan dua buah video yang diextract menjadi 2 buah lagu MP3, sebelumnya gak tau kalo ada videonya (karena nyarinya kurang gencar..), taunya cuma yang ada di imeem, alhasil biar bisa dengerin tu lagu di upload ke blog dech.
Lumayan buat nambah koleksi lagu nasheed :)
Label: Hamza Namira, nasheed
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:12 PM 0 komentar
Minggat........
Dari judulnya aja dah keliatan kalo bandel (he...he...he...), Dengan rutinitas yang sama setiap hari (kalo gak sama setiap hari bukan rutinitas namanya bu..), pergi pagi pulang malam demi sesuap nasi segenggam berlian (alaaaaah...) hari ini penge pulang lebih awal alias kabur ato minggat dari Bos. Ditambah juga kondisi badan yang meriang panas dingin, jadi tambah bulet niat buat kaburnya (hiii....), Kalo diliat dari jam kerja yang sampe jam 5 sebenarnya gak bisa dibilang kabur wong sayanya pulang jam setengah 6 sore, tapi kalo diliat rutinitas pulang tiap hari jam 9 malam bisa dibilang saya kabur dari Bos he..he...he....
Gak tau ada bisikan darimana bisa dengan beraninya pulang tanpa pemberitahuan ke bos tadi, kayaknya ego hari ini lumayan tinggi, ditambah banyak masukan dari kanan kiri. Ada yang bilang " ngapain kamu pulang malam - malam terus, overtime juga gak dibayar, transport buat pulang malam yang standby juga gak disediain", itu salah satu masukan sore ini. (he....he...he.... lumayan ada pendukung :) )
Waktu mau pulang tadi di lantai dasar ada yang nyeletuk " nah gitu donk, pulang pada waktunya, ngapain lama - lama dikantor, gaji kita setengah bulan aja gak dibayar sama India itu, dasar iGaTeL penipu", wah kayaknya bapak yang satu ini dendam kesumat sama GTLnich (sebenarnya saya juga lumayan kesal dengan manajemen GTL Limited). Ternyata saya gak sendirian yang kesal sama manajemen. Mendengar semua masukan - masukan ini tambah semangat dech diriku mau pulang.
Karena pulang cepat alias kabur alias minggat makanya bisa posting disini.
he...he...he....
Besok... urusan besok ajalah, gak usah dipikirin sekarang....
Label: Kabur
Diposkan oleh Norma Puspita di 9:37 PM 0 komentar
Demi Matahari
Demi matahari
dan sinarnya di pagi hari
demi bulan yang mengiringinya...
Diatas adalah sepenggal bait dari nasheed Snada yang berjudul "Demi Matahari"
Sebenarnya dah lama pengen download nasheed ini sejak pertama kali mendengarnya di bulan Ramadhan kemaren tapi belum sempat juga akhirnya malam ini kesampaian juga. Ini juga kalo gak sengaja diingatkan salah seorang teman yang bertanya tau gak tentang nasheed Demi Matahari dari Snada.
Biar dapet audionya, biasanya videonya di extrac dulu pake FLV audio extractor. Baru inget kalo ternyata Laptop ini baru diformat sama Ali sebelum Lebaran otomatis dah gak terinstal lagi. Sembari download videonya, cari softwarenya dulu dunk, yang pasti nyari yang free (he...he...he...).
Mulai deh cari di google dan ketemu langsung deh di instal.
Mulai besok, oo gak dunk, mulai malam ini kalee bisa menikmati MP3nya.
Kayaknya ini sama dengan pembajakan gak ya????
uupppsssss...........
Sebenarnya dah nyari kasetnya waktu pulang lebaran kemaren tapi tokonya kehabisan, dah cari ke Asy-Syamil, trus Adzkia semuanya kosong, tambah bulet tekadnya buat nyari di youtube.
hi....hi....hi....
Diposkan oleh Norma Puspita di 8:19 PM 0 komentar
Saturday, November 8, 2008
Comeback Again...............
Dah lama juga gak posting mungkin semingguan kali ya, walaupun MP and blog statusnya online tapi gak sempat posting. Padahal banyak banget yang mau dikeluarin.
Karena load pekerjaan yang sangat - sangat padat dan kondisi yang gak memungkinkan untuk menyela waktu kerja. saking padatnya pulang kantor selalu jam 9 malam :'(.
sedangkan sabtu hari kuliah dari pagi sampe sore dan malamnya merajut ato tidur, kayaknya dah lama juga gak buka buku bacaan, padahal lumayan juga buku yang dipindahin dari Gramedia ke kamarku yang belum dibuka bungkusnya. Saking gak sempatnya, saya baru ingat kalo pernah pesan benang ke tobucil dan lupa confirm kalo saya masih pengen melanjutkan pesanan. Mohon maaf ya Tobucil.... Sebelum nyampe dirumah tadi sich niatnya kalo dah nyampe rumah mandi terus sholat isya kemudian tidur, tapi rencana berubah :) malah sekarang ada didepan laptop tercinta :).
Dengan ditemanin alunan instrument Kitaro dan hujan yang bisa dibilang gak gerimis lagi diluar sana, diriku mulai Online, ternyata jam segini masih ada dua orang temanku yang juga Online.
Label: Comeback
Diposkan oleh Norma Puspita di 4:25 PM 0 komentar
Monday, October 27, 2008
Calon Presiden dari PKS
Ada news baru dari PKS tentang 8 Capres dari PKS.
PKS telah menetapkan delapan nama yang dinominasikan sebagai calon presiden bagi Pilpres 2009. Mereka berasal dari tubuh partai berlambang bulan dua bulan sabit yang mengapit sebatang padi itu.
Kedelapan kader PKS yang menjadi nominator capres itu adalah
Ketua MPR Hidayat Nur Wahid,
Presiden PKS Tifatul Sembiring,
Dubes RI untuk Saudi Arabia Salim Segaff Al Jufri,
Sekjen PKS Anis Matta,
Ketua Komisi X Irwan Prayitno,
Ketua Majelis Pertimbangan PKS Suharna Surapranata,
Ketua DPP Ekuin dan Teknologi PKS Sohibul Iman,
Surahman Hidayat.
Menurut Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin, nama-nama nominator diputuskan berdasarkan hasil sidang pleno Majelis Syura PKS ke-10. Sementara untuk memutuskan pemilihan capres akan dibentuk komisi ad hoc bernama Komisi Pilpres dan Capres. Namun, penetapan capres baru akan ditentukan setelah Pemilu Legislatif.
“Majelis Syura akan bersidang, siapa dari delapan nominator yang akan dipilih sebagai kata terakhir,” kata Hilmi, dalam konferensi pers di acara Musyawarah Majelis Syura PKS ke-10, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (26/10).
Anggota Mejelis Syura yang bersidang, tambah Hilmi, berjumlah 99 orang. Mereka terdiri dari 33 perwakilan di seluruh Indonesia. “Nantinya, mereka yang akan menyalurkan aspirasi, siapa saja yang nanti layak dari kedelapan nominator unrtuk dijadikan capres,” jelasnya.
Dan DR . Hidayat Nur Wahid merupakan calon terkuat dari PKS.
Label: PKS
Diposkan oleh Norma Puspita di 3:15 PM 0 komentar
Sunday, October 26, 2008
Rajutanku
Pertama kali merajut hasilnya yang ini
trus rajutannya berlanjut ke yang ini
Nambah lagi, mumpung lagi semangat :)
Semalem baru selesai yang satu ini :)
Label: Crochet
Diposkan oleh Norma Puspita di 4:19 PM 0 komentar
Baju Manis
Dua hari terakhir ini disela - sela waktu kuliah saya bertekad untuk menyelesaikan crochet yang dah dimulai beberapa minggu yang lalu, karena kesibukan dikantor sejak pindah ditempat yang baru jadi rajutan crochet ku gak maju - maju alias gak ada progress padahal rajutan buat baju bayi :). Polanya lihat di buku Thata Pang yang terbaru "Kreasi Rajutan Untuk Bayi", dari buku Thata Pang yang edisi ini dah berhasil bikin dua produk yaitu Baju Manis dan Anyaman Botol Susu, tapi hanya Baju Manis yang bisa difoto soalnya yang Anyaman Botol Susu setelah selesai langsung dihadiahkan buat si Hany puterinya Mbak Yuni Murobbi-ku. Dari buku Thata Pang yang pertama baru dihasilkan Topi Bayi,Sepatu Bayi, Tas kecil, sama dengan yang lain belum sempat diambil fotonya sebagai bukti (cieee....), kalo sepatu bayi langsung dihadiahkan buat si Hany (=saking semangatnya ya....), Tas Kecil langsung disita sama sepupuku :). Pernah juga bikin Amigurumi bentuk Boneka Kelinci, kejadiannya sama dengan Tas Kecil langsung disita sama sepupuku. :)
Label: Crochet
Diposkan oleh Norma Puspita di 2:40 PM 2 komentar
Panti Darma Husada
“ Kok tulisannya Panti Darma Husada pak, bukannya ini Gedung Universitas Sriwijaya? “ tanyaku pada Pak Deli saat melihat prasasti yang tertempel di dinding ruang tunggu gedung Pasca Sarjana Unsri kemaren setelah mengikuti kuliah DR Ir. Gunawan Tansil, M. Eng,
Pak deli adalah yang paling senior diantara kami satu kelas selain Pak Puryanto dan Pak Latif. Ketiga bapak – bapak ini masuk kuliahnya tahun 70an, saya aja belum lahir …
“ Panti Darma Husada adalah nama lain gedung Pasca Sarjana Unsri. Gedung ini sudah beralih fungsi tiga kali. Pertama sebagai Rumah sakit Kusta yang diberi nama Panti Darma Husada, kemudian karena rumah sakit mau dipindahkan ketempat lain maka gedung rumah sakit dihibahkan kepada Universitas Sriwijaya dan difungsikan sebagai gedung belajar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Karena Universitas Sriwijaya program Reguler dipindahkan ke Indralaya Ogan Ilir maka gedung ini difungsikan sebagai tempat belajar Program Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya sampai saat ini.” Jelas Pak Deli.
“ oooh pantesan pak bentuk gedung dan tangga serta letak musholanya sama dengan Rumah sakit – Rumah sakit pemerintah”.
Tapi kok namanya Panti Darma Husada bukannya Rumah Sakit Kusta atau Rumah Sakit Darma Husada, tanyaku dalam hati. Mungkin agar masyarakat umum tidak ketakutan mendengar namanya, kan kalo jaman dahulu yang namanya penyakit kusta adalah penyakit yang paling mengerikan, jawabku sendiri dalam hati.
Label: Darma Husada
Diposkan oleh Norma Puspita di 2:31 PM 0 komentar
Friday, October 24, 2008
Konsisten
"Konsisten" adalah kata yang terdengar dari salah seorang teman yang ternyata pernah berkunjung ke laman ini.
"Bu, kalo nulis yang konsisten donk" kalimat pembuka beliau ketika kita bertemu.
"Lho kok jeng, tiba - tiba ngomong konsisten, kenapa?" tanyaku
"Ya konsisten donk, sekali nulis pake kata 'aku' yang berikutnya pake 'ana' terus adalagi pake kata 'saya' terus yang lain lagi pake 'kami', lha.. terus nanti pake kata apalagi?" rangkaian gerbong kata meluncur dari bibir temanku.
"oooo...." jawabku (=perasaan bukan jawaban dech...)
" kok ooo sich" protesnya lagi
" ya oo, yang pentingkan artinya sama bu, namanya juga lagi mengeluarkan uneg - uneg, suka - suka donk, tergantung mood lah " jawabku dengan senyuman manis (=semanis gula gak? manisan madu kalee...)
" nanti mungkin pake kata 'gue', I, wo, ane, ambo, awak,abdi, kulo, na, ike, atau apa dech, yang pentingkan artinya sama, ya gak bu.." lanjutku.
" iya sich..." jawaban pasrah dari temanku :)
" Sering buka blogku ya bu, ketauan ya..., trus gimana nilainya, bagus gak?" cecarku.
" ya gak jelek - jelek amat, lumayan buat amatiran" jawab temanku dengan senyumannya yang khas :s
" ye.. bukannya kasih semangat" protesku.
" bukannya terima kasih dah dikasih kritikan" potong temanku.
" ya deh bu, thanks ya.."
Kirain konsisten apaan.........
Label: Konsisten
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:50 PM 0 komentar
Driver
Satu minggu terakhir ini dikantor terjadi penambahan armada mobil utk engineer dari NSN yg ditransfer ke IGTL, dan diikuti penambahan driver utk mobil tsb. Dah 2 hari ini pulang pergi kantor di antar sama driver (mumpung belum ada pembagian mobil ke engineer he...he...he...). Singkat cerita driver2 ini bekerja tanpa atau blm tanda tangan contract.
'contractnya berapa lama pak?' tanya saya
'belum bu, belum tanda tangan. Katanya kerja dulu nanti kontraknya nyusul' jawab pak Rahman sang driver.
'kok mau pak? Kan harusnya tanda tangan dulu' tanya saya lagi.
'namanya juga lagi butuh pekerjaan, ya diturut aja' jawab si pak Rahman lagi.
'gajinya dah tau berapa? Trus jam kerjanya gimana?' tambah saya lagi.
' kalo gaji dah tau tapi jam kerjanya belum' jawabnya lagi.
'Besok libur ya bu?' tanya pak Rahman.
'ya iyalah pak, besok kan sabtu. Emang kenapa?' jawab saya.
'Kami belum tau besok libur atau gak' jelasnya.
'Kalo itu tanya sama si anna aja dech pak, takutnya nanti lain peraturannya pak' jawab saya lagi.
'Bu annanya dah pulang, gimana bu ya, saya takut nanti kalo gak masuk ternyata harus masuk' tambah si pak Rahman.
'gini aja pak, besok pagi datang aja ke kantor, kalo gak ada orang bapak langsung pulang' saranku.
Gak terasa mobil yg dikemudikan pak Rahman dah di depan kos-an ku.
'makasih pak ya' ucapku sembari menutup pintu mobil. Saya berpikir kasihan juga para driver itu kalo belum ada yang jelas. Kondisi mereka yg belum punya pilihan pekerjaan dimanfaatkan oleh sistem yang belum jelas dan kacau. Saya pernah berada diposisi mereka makanya sekarang saya berada disatu manajemen dengan mereka.
Semoga minggu depan ada perubahan lebih baik dengan kedatangan para bos-bos dari India tentunya sore tadi.
Diposkan oleh Norma Puspita di 11:44 PM 0 komentar
Wednesday, October 22, 2008
Kesiangan...... :p
Karena lagi dapat ijin gak Sholat dari Allah, makanya dua hari ini bangun tidurnya agak malas -- malasan. Kemaren pulang kantornya dah malam, jam 9 malem baru nyampe dirumah, untung ZM IGTL berbaik hati mau nganterin saya dan Ali pulang soalnya yang terakhir dikantor kemaren kami bertiga ditambah gak ada driver yang standby. Hari ini sebenarnya bangunnya jam 6 tadi karena rasa malasnya lebih dominan jadi tidur sebentar lagi ah.. setengah jam aja....
waktu bangun liat jam lagi, kok jamnya sama dengan yang tadi..?
alunan Koi karya Kitaro mengalun dari HP yang menandakan ada panggilan masuk.
Setelah selesai angkat telp, gak sengaja liat jam di HP.
Huuuwwwwwwwwaaaaaaaaaaahhhhhhh.............
Jam 9.....
Langsung ngambil handuk, mandiiiiiiiii
Sampai dikantor jam 10
Celingak celinguk liat meja Bos, oh ternyata masih kosong,
A M A NNNNNNNNNNNNN :p
Label: late
Diposkan oleh Norma Puspita di 8:54 PM 0 komentar
Calon Anggota Dewan
Hari minggu kemaren setelah Liqo dapat ilanat dari DPC untuk datang ke Masjid As-shaf karena ada acara temu wicara dengan CAD Partai PKS. Menurut ilanat acara dimulai jam 02.30 WIB siang, seperti biasa acara dimulai satu jam kemudian karena pesertanya belum ada yang datang, waktu kami datang jam setengah 3 yang datang baru panitianya 3 orang.
Seteleh sholat ashar berjamaah acara baru dimulai dengan memperkenalkan 3 orang CAD wanita dari PKS yaitu Fitri Andayani dengan No urut 3, Siti Faradiba No. urut 6, Nani Syahriani No Urut 9. Dari ketiga 3 CAD tersebut salah satunya CADnya bukan dari kader PKS dan merupakan CAD mendaftarkan diri melalui PKS. Acara juga membahas tentang strategi - strategi apa untuk menghadapi Pemilu 2009 mengingat banyak sekali partai - partai saat ini yang menginginkan kekalahan Partai Dakwah ini. Diacara ini juga diberikan kesempatan kepada setiap CAD untuk mengemukakan alasan dan motivasi mereka menjadi CAD.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada ke 3 CAD dan memberikan saran dan kritik.
" Kami dengan senang hati sebagai CAD menerima saran dan kritik dari Ukhtifillah sekalian, Insha Allah berguna bagi kita semua dalam menghadapi Pemilu 2009 nanti " Jelas Ukhti Fitri salah satu CAD
" Misal tentang cara berpakaian, silahkan memberikan kritik semisal ' Ukhti Jilbabnya terlalu kelebaran', atau 'afwan Ukhti warna jilbabnya terlalu ngejreng' atau bisa juga 'Afwan Ukhti warna baju sama jilbabnya gak nyambung' atau untuk ibu Diba misalnya ' Bu Diba bajunya belum PKS' itukan misal ya atau malah saran strategi nanti bukan hanya untuk kami bertiga tetapi untuk Partai Dakwah kita PKS secara keseluruhan." Tambah beliau lagi.
Acara ditutup dengan do' a penutup majelis pada Jam 05.00 WIB sore yang disambut dengan suasana gelap dan petir bersahut -sahutan serta diiringi oleh hujan yang lebat.
Sesampai dirumah basah kuyup karena kehujanan :)
Diposkan oleh Norma Puspita di 12:57 PM 0 komentar
Ciri - Ciri Anak Kos
Siang tadi karena disekitar kantor yang baru gak ada tempat yang jual makanan untuk makan siang jadi terpaksa dech ke daerah disekitar kantor yang lama. Jam menunjukkan jam 01 siang ketika keluar kantor tadi ternyata diriku gak sendirian ternyata si Ali (controller merangkap IT) juga belum makan, kita berdua sepakat nyari makanan kayaknya lebih baik ke kantor lama sekalian si Ali mau ngirim email (numpang) di kantor lama, jadi sampai di PTC Mall kami berbeda haluan (ciee...) saya ke kanan mau makan siang sedangkan si Ali mau ngirim email dulu baru makan siang (karyawan yang rajin ya....). Sehabis makan siang mampir dulu ke supermarket dan toko roti, membeli persediaan makanan mengingat kantor yang sekarang jauh dari tempat makan :'( Sesampai dikantor salah satu bungkus makanan (snack) mulai dibuka :)
Gak lama berselang si Ali dan yag lainnya baru pulang juga dari makan siang.
Saya baru inget kalo kemaren dititipin amanah sama Admin untuk bagiin pena ke teman - teman. Jadi saya panggilin mereka keruangan saya. Karena dikantor yang baru ini baru 2 hari jadi belum ada tempat untuk menyimpan barang - barang dan dokumen, alhasil untuk sementara stasionery kantor tempatnya gabung sama tempat persediaan makanan yang saya beli tadi.
Mereka lihat isi laci meja saya,
" mbak norma mau bagi makanan yach" ujar mas Tri
" maunya... saya mau bagi pena"
" Snack Kedelainya dibuka ya satu" tambah Pak Simarmata
" yach silahkan.."
" Wah... Anak kos banget mbak.." celetuk si Ali
" maksudnya?"
" Itu kan makanan - makanan anak kos" tambah Ali
" gak juga, yang gak anak kos juga banyak kok yang suka beli snack kayak gini, iya gak Kang Deden?" Balasku
" Kalo anak kos itu biasanya punya persediaan pop mi " sahut Kang deden
" trus makannya nasi bungkus" tambah Rudi
" oh ya ada lagi, karena sering makan mie, jadi punya penyakit maag" imbuh Mas Tri
" ada lagi.. kalo awal bulan nasinya nasi rendang sama ayam kalo akhir bulan nasinya nasi tahu tempe" Abah Bukh ikut nimbrung
" ya itu waktu masih jadi anak kuliahan Bah" jawab Ali
" Lho kok malah jadi bahas tentang anak kos sich" balasku
"Emang pernah jadi anak kuliahan yah........" tambahku lagi
Langsung dijawab dengan serempak oleh bapak - bapak
" Ya iyalah masa ya iya donk" jawab mereka
" Duren aja dibelah bukan di bedong" tambah Kang Deden.
" Mulan aja jamilah bukan jamidonk" tambah Mas Tri
Lho.........
Label: Anak Kos
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:04 AM 0 komentar
Sunday, October 19, 2008
Haloku Jebol..... Hiks.........
Cek tagihan ah…. *888# yes
Message : ………… sampai hari ini Rp. 1288300……..
Whats……..
Kok bisa…..?
Masa’ sich…………
Yang diatas adalah hasil pengecekan tagihanku sore ini. Gimana gak kaget tagihan baru kan baru mulai dihitung tanggal 16, masa’ sich hari ini udah segitu tagihannya. Perasaan internetnya selama dua hari ini pake paket flash, flash kan tagihannya per paket berdasarkan waktu . kok aneh…
Mulai dech mikir macam – macam, jangan – jangan dikerjain sama operator… dah siap – siap complain ke Call Centernya Telkomsel dan besok mau complain ke Grapari, biar nanti reasonnya kuat cek dulu settingan koneksinya.
Walah…… jeng…. Jeng……… yo pantes settingannya settingan GPRS, GPRS kan hitungannya per Kbyte. Bisa dibayangin berapa Kbyte kalo nonton drama online selama 2 hari kalo dikumpulin bisa 10 jam-an belum ditambah download – download yang lain.
Huuwwwaaaaaaahhhhhhhhh………….. hiks… hiks……
Baru ingat dech kalo beberapa hari sebelumnya sempat ngotak atik settingan koneksi modem dan ngerubah settingan dari Flash jadi GPRS. Itu tuch hasil kebandelan alias kebahlulan…….:(
Kapok………… kapok …………. Gak lagi – lagi dech…
Sebeeeeeeelllll……………..:’(
Diposkan oleh Norma Puspita di 8:05 PM 0 komentar
Saturday, October 18, 2008
Korean Drama
Beberapa hari yang lalu Laptop saya diinstall lagi programnya setelah sehari sebelum pulang ke kampung buat lebaran hardisknya diformat. sebelum diformat data - data di drive C: saya pindahin ke tempat lain dulu ke drive D:. Saya kaget juga kok setelah dipindahin kapasitas yang D tinggal 1MB perasaan isi drive C paling file - file office yang gak memakan kapasitas sampe bergiga - giga tetapi ternyata saya salah, saya lupa kalo saya nyimpan film/drama korea hasil download dari beberapa situs. Biasanya saya kalo nonton Korean Drama biasanya lewat yang nonton online dan itu juga bisa didownload, kalo beli CD pasti CDnya bajakan dan lagian kalo onlineTV film - filmnya lebih update, atau saya nonton disitus - situs yang biasanya menyajikan koleksi film - film Asia, disini juga bisa download tapi gambarnya kurang bagus, tau kemaren itu sebelum Indonesia diblok oleh situs ini karena tingkat pembajakannya tinggi, jadi gak bisa lagi dech download dari sini.
Balik ke cerita film/dama yang saya download itu biasanya yang favorite aja seperti Yisan (77 Episode), The King and I (65 Episode), Bong Dal Hee (18 Episode). Kapasitas per episodenya itu 700Kb lebih, bisa dibayangkan dunk berapa jumlahnya, oh ya, belum lagi kalo ditambahin fim Kite Runner dan video - video tentang Knitting dan Crochet. Kayaknya perlu nambah hardisk external nich yang khusus buat drama - drama hasil download. he... he... he...
Bagi yang suka korean drama atau jepun drama atau taiwan drama, ada juga Thai drama dan Filipine dramanya juga lho, bleh dicoba tu kesini, syarat biar bisa nonton cuma register jadi anggota dan satu lagi harus ada kesadaran pribadi untuk gak menjual hasil downloadnya. Itu sama aja dengan mendukung pembajakan dan sama aja dengan mencuri. ya gak fren.
Label: korean drama, Yisan
Diposkan oleh Norma Puspita di 6:17 PM 0 komentar
Harga BBM Turun
Biasanya pulang dari kerja, setelah makan malam biasanya waktu istirahat diisi dengan baca buku, buka blog, atau merajut . Untuk hari ini karena pulangnya lebih cepat dari biasanya , jadi habis makan malam tadi buka TV. Kegiatan yang satu sangat – sangat jarang dilakukan, karena pulangnya malam jadi biasanya TV – TV diisi dengan sinetron – sinetron yangmenurut saya banyak didramatisirnya, unsur klenik (apalagi malam ini…), jiplakan, gak mendidik, (itu kan pendapat saya, karena saya emang gak suka sinetron kecuali Korean drama, boleh tahan tuch ditonton….). Kebetulan tadi buka channel Metro TV waktu acara Global Market ya kalo gak salah announcer nya Kania Sutisnawinata, acara itu membahas tentang Krisis Ekonomi Global dan harga Minyak dunia turun. Karena harga Minyak Dunia turun jadi beberapa Negara West seperti Amerika menurunkan harga minyaknya. SPBU – SPBU di Amerika telah menurunkan harga BBMnya sesuai dengan turunnya harga minyak dunia.
Kalo di Indonesia kayaknya belum ada tanda – tanda bakalan diturunkan harga BBMnya malah lebaran dan musim mudik kemaren karena stok kosong di SPBU beberapa SPBU malah menaikkan harga BBMnya denagn kenaikan harga yang sangat – sangat tidak wajar. Malah tadi di berita dinyatakan bahwa pemerintah belum memikirkan untuk menurunkan harga BBM.
Soalnya di Negara tercinta Indonesia, yang namanya harga kalo udah naik gak bakalan turun lagi, kalo bisa naik terus jadi si penjual bisa dapat untung banyak.
Walaupun banyak yang dapat untung, tapi yang dapat buntung alias rugi sangat – sangat lebih banyak sekali malah. Ditambah lagi banyak pejabat yang mencari untung lewat korupsi, tiap hari pasti ada dech pejabat yang ditangkap gara – gara korupsi, walaupun dah banyak yang ditangkapin tapi masih banyak juga yang berkeliaran malah ada yang baru mulai coba – coba dari tingkat RT sampe Pejabat Tingkat Tinggi.
Duh… Duh… Negaraku - Negaraku.......
Label: BBM
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:32 AM 0 komentar
Nenek Tua Penggugah Jiwa
Sejak hari kerja mulai aktif lagi, saya tidak melihatnya, biasanya kami bertemu di dalam bus, kebetulan yang tidak sengaja karena mungkin jadwal pergi kerjanya sama yaitu jam 08.30 pagi atau mungkin saya menyadari keberadaan beliau baru 2 minggu terakhir sebelum Hari Raya . Saya sepertinya sudah terkena gaya metropolis yang sok cuek dengan keadaan sekeliling, tanpa peduli dengan ada apa gerangan dan siapa disamping saya yang duduk . Sebetulnya saya tahu dia juga naik Bus yang jurusannya sama dengan saya dan selalu naik dari depan Kantor BPK, tapi ruang hati terdalam saya belum tersadar pada realita yang ada disekitar.
Pada hari itu saya sangat – sangat malas untuk pergi kekantor (kecuali kalo bukan ada SMS kalo saya dapat arisan), sebelum pergi ke kantor saya mampir dulu kekantor saya yang dulu untukmengambil uang arisan itu. Alhamdulillah, lumayan buat Lebaran , ucapan pertama yang keluar sewaktu menerima uang tersebut. Pada hari itu Allah telah menyadarkan kembali diri saya tentang keberadaan dan siapa diri saya lewat seorang nenek tua. Seorang nenek yang sering satu Bus dengan saya, yang hanya saya pandang sekilas ketika dia naik ke dalam Bus. Hari itu, saya duduk didekat pintu, jadi pada saat si nenek naik, dia melemparkan senyum kepada saya dan tiba – tiba dia seperti terjatuh, dan reflek tangan saya memegang beliau dan ternyata demi untuk mengambil botol bekas air mineral beliau tidak mempedulikan keselamatannya. Mungkin bagi orang – orang lain pasti mempertanyakan kok lebih mementingkan botol bekas daripada keselamatan, tapi bagi nenek itu botol bekas itu dapat menambah penghasilan nya, karena beliau seorang pemulung. Saya baru sadar kalo setiap bertemu nenek itu selalu memakai baju, kain dan kerudung yang sama. Sepertinya hari itu sisi kemanusiaan saya dibangunkan kembali. Dalam hati saya mempertanyakan dimana keluarga sang nenek kenapa diusia yang sudah senja (perkiraan mungkin sudah 70 th) membiarkan sang nenek bersama sebuah keranjang rotan yang sudah rapuh dengan langkah yang terseok – seok menajdi pemulung.
Usia nenek itu sama dengan usia nenek saya. Hati saya seperti tersayat – sayat sembilu ketika beliau mengeluarkan dua lembar uang ribuan yang sudah kumal dan sekeping logam 500 rupiah dari kantong plastic yang juga sudah lusuh. Sepertinya beliau menyadari kao saya melihat ke arahnya, sang nenek tersenyum. Saya jadi gak enak hati waktu kepergok sama si nenek karena ketauan ngeliatin beliau.
Pada saat itu tiba – tiba saya ingat dengan amplop yang saya terima, kemudian saya buka, saya ambil satu lembar kemudian diberikan ke si nenek.
“ Uang buat apa?” Tanya si nenek
Saya jadi bingung juga jawabnya apa
“ ehm anggap aja saya ada rezeki lebih dan mau berbagi sama nenek” jawab saya yang masih bingung
“ Terima kasih cu, semoga rejekinya tambah banyak…bla…bla….” ujar si nenek panjang.
Mendengar ucapan si nenek, saya malah tambah gak enak hati, karena saya merasa belum melakukan sesuatu yang Super Big buat si nenek. Saya jadi malu malah, karena malu saya siap – siap mau turun dari bus walaupun tujuannya belum nyampe. Sebelum saya turun dari bus , si nenek berulang – ulang mengucapkan terima kasih. Saya mempercepat langkah untuk turun dari bus karena saya merasa saya belum pantas untuk diberi sebuah ucapan terima kasih mengingat kesombongan saya selama ini.
Sampai dikantor terpikir oleh saya kok saya ngasihnya Cuma satu lembar kenapa gak lebih. Emang penyesalan dan kesadaran itu selalu datang belakangan.
Lebih tepatnya saya malu dengan Allah dan diri sendiri, karena selama ini belum merasa bersyukur dengan apa yang telah ALLAH beri dan selalu mengeluh, selalu merasa kurang dengan apa yang ada.
Tetapi beberapa hari ini saya tidak melihat si nenek, kemana gerangan……
Label: Granny
Diposkan oleh Norma Puspita di 1:28 AM 0 komentar
Wednesday, October 15, 2008
Upin dan Ipin
Upin dan Ipin adalah kartun Malaysia tentang sepasang anak kembar laki - laki yang bernama upin dan ipin yang tinggal bersama kakaknya "Kak Ros" dan neneknya "Opa". Sepertinya kalo di Malaysia Opa adalah panggilan untuk nenek, bertolak belakang dengan Indonesia Opa adalah panggilan untuk kakek dan untuk nenek dipanggil dengan sebutan Oma. Isi ceritanya tentang moral dan tentang puasa untuk anak - anak.
Ana pernah dengar cerita ini tahun - tahun yang lalu tetapi tidak begitu mengikuti bahasa halusnya, tapi pada Lebaran kemaren temannya si adek pinjam laptop untuk nonton kartun upin ipin, jadi waktu adek nonton gak sengaja ikutan nonton juga, ternyata ceritanya bagus dan lucu :)
Kemaren ditengah kesibukan pekerjaan yang menumpuk tiba - tiba pengen aja nyari tentang upin dan ipin di youtube, biasanya kan banyak tuch yang upload video. Alhamdulillah nemu dech. :)
ternyata ada 18 episode dan semuanya ana download. Durasinya cuma 5 menit tapi cukup memberikan pesan - pesan untuk anak - anak. Intinya cerita yang bagus untuk anak - anak.
Dari hasil download kemaren gak hanya videonya tapi juga wallpaper untuk desktop, ringtonr buat handphone dan avatar serta emotic :) banyak yach....
Untuk download itu semua pokoknya rela dech kucing - kucingan sama Bos :) . Di Youtube download videonya sedangkan download wallpaper, avatar, ringtone dan emotic disini.
Dan sebentar lagi katanya mau release filmnya.
Label: upin dan ipin
Diposkan oleh Norma Puspita di 9:42 PM 0 komentar
Resesi Ekonomi Global
Kata - kata Resesi Ekonomi Global pada satu bulan terakhir ini lagi menjadi primadona, dalam artian paling sering diserukan/dikeluarkan, situasi resesi ini walaupun katanya yang terkena dampak paling parah adalah Amerika tetapi karena Amerika selalu bertindak bak penguasa dunia jadi banyak negara yang kena imbasnya apalagi negara - negara yang sangat mendewa - dewakan dan mengagung - agungkan Amerika, negara yang sangat tergantung kepada Dollarnya Amerika, juga negara - negara yang segala sesuatunya mengkiblatkan diri kepada Amerika.
Jadi ingat waktu dulu - dulu malah sekarang masih banyak orang - orang kita sangat bangga kalo berhubungan atau membicarakan tentang Amerika walaupun kesana aja belum pernah atau cuma lihatnya di TV. Atau gak sengaja lagi makan siang di Restoran di Mall mendengarkan ibu - ibu arisan sepertinya para ibu dari kalangan yang berkelas yang lagi cerita tentang anaknya yang sedang berada di Amerika
" Anak saya si.... sekarang lagi kuliah di Amerika lho"
atau " hebat ya putrinya bu... dapat suami orang Amerika"
atau ada lagi " kalo disini sich jauh beda dengan di Amerika".
Rasanya ana pengen ngomong juga ke tu ibu - ibu " Lah iyalah bu sini kan Plembang bukan Amerika"
Waktu gak sengaja mendengarkan itu ada rasa...apa ya... yang pasti bukan rasa iri karena ana kalo ditanya teman - teman dulu negara mana yang akan saya datangi kalo ana mempunyai rezeki yang berlebih, saya jawabnya dengan memberikan daftar di urutan pertama yang pasti Mekkah (ya iya dunk... ), Jepang, Korea, Mesir, London, Europe (kecuali kota Paris), Afrika, dll. Sedangkan daftar negara yang gak terpikir diurutan pertama yang menempati adalah Amerika, Australia, Singapura, Thailand, kota Paris, India, untuk sementara daftarnya belum nambah karena rezekinya juga belum nambah.Biasanya ada yang nanya walaupun gratis gimana? jawabannya kalo ada pilihan alokasi ke tempat lain mungkin pilih dialokasikan ke negara lain aja dech kecuali yang 6 itu.
Balik ke Resesi ekonomi global (kok nyimpangnya jauh juga ya... ), yang paling berpengaruh adalah pasar modal, jual beli saham, dan harga emas (soalnya ibu - ibu diangkot sering membahas tentang naiknya harga emas). Gimana ya nasib teman - teman yang bermain Forex, rugi berapa mereka yach...
Soalnya banyak teman di kantor dulu yang bermain Forex sampe rela gak nerusin kontrak biar bisa konsen di Forex. Salah satunya teman satu kos nich sampe sekarang belum keliatan nongol sejak mudik lebaran. Teman yang satu ini paling getol dulu tuch berbisnis seperti jual Dinar Irak, trus Forex. ampe ana dan beberapa teman yang cewek di kantor ikut beli Dinar Irak juga (kalo gak sengaja minggu kemaren nemu dalam File fotocopy ijazah mungkin ana dah lupa kalo punya mata uang Dinar . Pengen nanya juga sich ke teman itu kok sampe sekarang belum nongol dan gimana kabar Forexnya sekarang, tapi segan juga.
Moga aja Resesinya Amerika gak berdampak terlalu besar ke kita bangsa Indonesia soalnya kita Indonesia bukan Amerika, ya gak... Amin.
Label: Resesi
Diposkan oleh Norma Puspita di 9:33 PM 0 komentar
Sunday, October 12, 2008
Global Economic Crisis
I think this word knew for goverment and bussinesman, but not for middle and lower people. This country have more than 75% people in middle and lower sociality. They only knew that they can give some food for their children and their family for today and tommorow. They didn't know who is the Fed, or where is walls street or may be who is Lehman Brother.and they didn't want to know. They just want that they can to buy some food, they have a job, and they can live in good home, and they safe from anything. Its a simple hope. Ofcourse, they want the condition of this country not like 1997. Its a hope that all of people in the world want.
ShareLabel: GEC
Diposkan oleh Norma Puspita di 7:14 PM 0 komentar
Friday, May 16, 2008
Belum ada Judul
belum tau mau nulis apa ya, daripada kosong tulis aja, apa kek, daripada bengong gak ada kerjaan di kantor (maklum orang project). Bengong seharian, ngantuk, gak ada kerjaan sama sekali.
Besok Insha Allah mulai ngisi blog yg ini, biasanya sich MP tapi penasaran juga sama yang satu ini 'blogspot'.
Label: No Title
Diposkan oleh Norma Puspita di 4:41 PM 0 komentar